itis seorang penyidik forensik, mengambil alih. "Amanda,
ngkat kepalanya, m
dokter? Ada diagnosis? Resep?" tanyaku, seran
dak ingin ada yang tahu. Dia malu. Dia bilang.
Dia juara nasional! Dia dapat beasiswa penuh ke UI! Dia akan pergi ke Ol
yang mempengaruhimu, Amanda? Siapa yang membuatmu mengatakan ini? A
ata mengalir di wajahnya. "Tidak a
engeluarkan selembar kertas terlipat. Sebuan ini untukku," isaknya
ngkatnya
berh
ihat tulisan tangan Bima yang berantakan
Tekanannya terlalu berat. Katakan pada ibuku aku mencinta
k satu saat yang menakutkan dan men
sehingga aku tidak melihat rasa sakitnya? Apakah aku ibu yang buruk? Pe
memegang alaka dan kebingunganku, mataku
ni terla
ita tentang seekor beruang kecil yang membawa bulan di punggungnya karena takut gelap. Kami telah membacanya bersama seribu kali. Itu a
dalah sinyal. Dia dalam ma
rah. Dia berter
ikkan teriakannya minta tol
GOOGLE PLAY