img Dari Cinta ke Benci: Kejatuhannya  /  Bab 3 | 15.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:765    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

bahkan rasa sakit-melintas di wajah Baskara sebelum

menoleh padanya dan mulai menyebutkan preferensinya dengan detail yang menyiksa. "Dia suka sprei sutra, arom

hu setiap preferensi konyol wanita itu, namun dia mungkin tidak

n ruangan. Studio arsitekturku sendiri adalah satu-satu

nis dan memuakkan. "Jangan pergi

Dia selalu sibuk dengan pekerjaannya." Lalu dia menatapku, nadanya m

wanita yang diam-diam adalah istrinya, wanita yang tidur di ranjangnya.

i pindah ke rumah ini. Dia menggendongku melewati ambang pintu, membisikkan janji cin

pemb

at tenang. "Clara adalah tamumu.

ergi, tidak me

ecil yang terluka. "Baskar

g memanjakan. "Dia hanya terlalu dimanjakan olehku. Jangan khawatir, ak

t mereka bergema di lorong. Aku bersandar pada kayu yang d

alah istrinya, terdaftar dalam perwalian selama bertahun-t

ni, akulah san

an bahu. Aku tidak akan me

pustakaan utama. Hari ini adalah peringatan kematian nenekku. Dia adalah satu-satunya kel

tajam dari lorong m

ahnya. Di lantai di kakinya ada pecahan guci porselen yang berisi abu

ya bertemu dengan mataku, dan seringai

n, melonjak dalam diriku. Tanpa pikir panjang, aku menerjang maju

erak karena sakit dan amarah. "Dia s

Dia melihat Clara, bekas merah mekar di

s. "Aku hanya melihatnya, dan itu tergelincir. Aku

i Clara, wajahnya topeng kemarahan yang sepenuhnya

raungnya, memeluk C

iakku, menunjuk dengan jari gemetar ke

ali padaku, matanya dingin. "Itu cum

Dia berdiri bersamaku di pemakamannya, memegang tanganku, dan bersumpa

suaraku sangat rendah. "Untuk apa

a melihatku sebagai penghalang, masalah yang haru

nganku dan menyeretku menyusuri lorong menuju ruang p

pai kau belajar untuk patuh,"

yang kuakui padanya di saat-saat rentan. Dia m

an dari keluarganya. Aku bahkan bukan tamu. Di rumah ini, dalam hidupnya, aku

dan kunci berbunyi klik, menyegelk

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY