Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:979    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

rbunyi dua h

ari trio itu, praktis melomp

unya, suaranya cer

ura membaca. Namun, mataku terpaku pada ambang pintu, per

k persis sepert

a An

an statusnya sebagai mahasiswi penerima beasiswa. Rambutnya diikat ekor kuda yang

miskin yang bersyukur yang tidak

kejam dan ambisius

ra!" katanya, suaran

nyumnya lebih lebar dan lebih tulus daripada s

a yang belum tumpah. Dia mengangkat sebuah benda kecil yang berkilauan. "A

sempurna dari ketidakperc

rsiku saat ketiga ka

g mereka bisikkan padak

lalu melindu

adalah

a yang lebih p

mpah itu ditawarkan

Brama, menepuk bahunya. "Kam

angannya dengan kekaguman yang biasanya dia tunjukkan un

dak mungkin bisa melakukannya tanpa dukungan kalian. Yay

etes air mata yang semp

a rendah dan menenangkan. Dia menarik Keira ke dalam p

u begitu memua

hujaniku dengan pujian, itu semua

ernyata hanya pinjaman, men

atanya, lalu dia menoleh padaku. Senyumnya ma

njadi yang pertama tahu. Ka

dekat dan mengul

ini padamu. Sebagai

edali di tangannya. A

ologi Nasional

u. Aku sendiri telah men

medali ke sertifikat kecil

- AI Prediktif untuk Alo

ng: Kei

ngnya bukan

gnya ada

ama lebih dari setahun. Aku telah menunjukkan proposal finalnya kepada Ba

emberikanny

tan bukuku, mengencang di sekitar

ku, suaraku sangat

h ke dalam ruang

-tiba lemas. Benda itu menghantam lantai marmer de

li yang pecah itu,

t dengan rasa sakit hati. "Aku hanya ingin berbagi kebahagiaanku

n menariknya menjauh dari hadiah yang pecah di lantai

menatapku tajam. "Kami bisa membelikan

apa-apa. Kami tahu betapa kerasnya kau bekerj

dengan tatap

tang ke sini untuk berbagi kabar baik

r penuh rasa terima kasih. Senyum kecil penuh kemenangan tersungging di

ti orang asing d

alam kisah cinta m

nya cemburu. Mereka

ncuri proyekku. Dia

ngetahuan teknis untuk mengirimkannya kembali atas nama Keira. Mereka telah m

turun ke nada rendah dan mengancam yang dia guna

ngkah ke

f, Brooklyn, aku bersumpa

. Aku akan menangis tersedu-sedu dan memo

jahatan yang tidak kulakukan,

s itu. Aku ing

udah

enatap tatapan mar

mereka begitu terasa. Aku belum pernah, s

Andra, aktingnya goyah sejenok.

pat pulih, suaran

u tidak datang. Aku hanya gadis miskin penerima beasiswa. Aku bukan... ak

pertunjukan

begitu!" kata

iapa pun, Keira," tambah A

menatapnya, lalu mengeras l

aku adalah nyeri

Aku memenangkan penghargaan desain besar per

askara, menciumku di bawah

us mereka ada

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY