epon dan berjal
merah darah yang melekat di tubuhku. Brooklyn yang lama menyukai warn
itu sud
alam hidupku. Bukan kehidupan pert
ra, semuanya mengenakan tuksedo yang dijahit sempurna. Dan Keira, tentu saja, dalam gaun
matanya terbelalak. "Kau
terasa seperti
intensitas yang membuat kulitku merinding. "Apa kau akhirnya ak
, begitu yakin pad
ibir yang lambat dan mister
olls-Royce-nya untukku, tapi k
belakang," katanya dengan cemb
menggendongnya, memeluknya seolah
ir, aku memega
a," Andra menjelaskan padaku, tidak men
kang mobil Brama dan Andra, wajahku topeng ket
ke kota, dihiasi dengan bunga favoritku, lili stargazer. Air mancur sampanye yang menjulang tinggi berki
iku, berdengung dengan spekulasi. Mereka semua di sini untuk mel
t air mancur sampanye keti
yumnya semanis racun. Dia mengulurkan sebuah
a, tidak bern
"Buka. Aku memilih
kemudian, dengan satu sentakan pergelang
ar terbang keluar dari k
terhuyung mundur dan
ang hancur, tergeletak potongan-poto
. "Oh, Brooklyn! Aku tahu kau tidak suka had
i ballroom meno
akku ada di sana, mengeli
Baskara, matanya terpaku pa
iah pada Brooklyn," isak Keira, "dan
gkap. Itu adalah kata-katanya melawan kata-kataku
am. "Kau sengaja melakukan ini, kan? Kau hanya
reka bahkan tidak menanyakan ve
aku, suaraku nya
. "Selalu ada saja ulahmu,
upakan ini," desah Andra, seolah-
ai lebih dari hidupku sendiri. Mereka melihatku sebagai pen
suaraku semakin kuat. "Dan
mencintaiku, Brooklyn. Kau selalu mencintaiku. Akui saja
gannya l
an kau," kataku, kata-k
a dan Andra, yang mencoba membujukku untuk t
ereka dariku. Sentuh
ya. Dia mencengkeram lenganku
Jika kau tidak mau melakukan ini dengan cara mu
, ekspresi keja
akan aku camb
erumunan
pada anak laki-laki ketika mereka masih muda dan tidak pa
luh tahun, tampak ngeri. "Tuan Baskara, Tuan, ini hari u
k dari tangan pelayan yang gemetar. "Dia sudah p
mbuk dipegang dengan m
merendahkan. "Dan sebentar lagi, aku akan menjadi
angkat c
mata, bersiap m
mengenai
tu membuatku sesak napas. Aku jatuh berlutut, sutra
g lebih gelap. Aku belum pernah dipukul seumur
anjing yang tidak pa
n dan kemarahan m
dahku melalui gi
gkat cambu
tang!" sebuah suara mem
u berhent
ak, penglih
dang berjalan ke
engesankan dalam setelan gelap yang di
elam
melonjak
atap, sejen
dari lantai, punggungku menjerit protes, dan berrasakan rasa aman yang tidak perna
enatap langsung ke kerumunan yang te
membuat pengumuman," kataku, suar
angan dan mengamb
emilih suamiku. Aku memi
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY