img Kembaran Obsesinya  /  Bab 3 | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:829    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

suaraku dibumbui sarkasme yang tidak

tumpangkan di atasku dalam fantasi gila

ang lambat dan disengaja tidak mencapai m

amu benar-benar berpikir pria seperti Baskara Adinata ak

cap di telapak tanganku. Rasa sakit itu

"Kalau kamu menginginkannya, ambil saja

sebuah ujian, sebuah permohonan terakhir yan

ina daripada hinaan apa pun. "Kamu benar-benar tidak mengerti, ya? Kamu, yang

uk lutut di hadapanku," desisnya, kata-katanya dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimal. "

g. Wajahku memucat. Kenangan yang dia ungkit masih

mua masalah keluarga setelah Karininia membuat adegan, menangis tentang bagaimana aku menindasnya. Aku ingat para pelayan berbisik, kesetiaan mere

asa sakit itu. Tapi itu ada

kamu inginkan," kataku, suar

hirnya jatuh. "Tidak akan pernah cukup sampai aku meng

lagi. Aku berb

u pergi dariku!" suaranya me

sa tertutup, dia menerjang ke depan, meraih l

ah kuduga. Dia menampar wajahnya sendiri, denga

yum kemenangan yan

lorong. Cepat, langkah k

unakan trik yang sama untuk membuatku diusir dari rumahku sendiri. Ayahku,

akan menjelaskan. Ak

ampan saji. Pikiranku menjadi kosong dengan ama

inia, matanya melebar dengan ketakut

antai di sebelahnya, menghanc

va

e arahku, tetapi ke arah Karininia. Dia menariknya ke belakangn

yanya, suaranya teg

ap, hatiku menjadi segumpal es di dadaku. Itu ad

perintah Baskara, su

lurus ke mat

ah menjadi es

itam muncul seketika. M

Aku berteriak saat jatuh, lututku mendarat tepat di atas

embaga darah memenuhi mulutku. Kain gelap celanaku

sama sekali. "Dia memuku

mungkin dia tidak sengaja..." mulainya, memai

sebelum aku bisa bereaksi, dia memaksanya untuk me

iri, bersembunyi di pelukannya s

u adalah tatapan kelembutan dan perhatian yang mendalam. T

hu. Dia pasti tahu Karininia be

langnya, suaran

terkatup, mataku terbakar oleh

singkat kepad

lagi, dan satu lagi. Telingaku berdenging, penglihatanku kabur. Dunia adalah pusaran rasa

ledak di bagian belakang kepalaku. Seseorang te

renggutku adalah wajah Karininia, bibirnya mel

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY