Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:640    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

PANDAN

ggalkan kejernihan yang dingin. Hal pertama yang kulakukan ada

. Dia memberikannya pada ibu E

Prajuritku telah mengamankannya. Aman bersamaku. F

ngga hampir membuatku pusing. Satu-satu

awat mendorongku ke ruang berjemur di ruang penyembuhan, tangannya bertumpu posesif di bahuku. Anggota kawanan

ang Omega berbisik pada yang lain. "Dewi Bulan me

kental hingga ak

ara, suaraku sengaja dilemahkan. "Yudha, a

enyembunyikannya. "Sayangku, kurasa itu bukan ide yang bagus. Tempat itu... m

natannya dari rumah orang tuaku. Aku tidak membongkar kebohongannya. Aku hanya mengangguk lemah

ahkan ke ruang penyembuhan, hanya dua pintu d

senyum puas di wajahnya. Dia cantik, dengan cara yang taja

ti palsu. "Kudengar para tabib sedang menyiapkan obat khusus untukmu. Sayang

awan badai. Dia marah besar, bukan karena Elara mengancamku, tetapi karen

!" ger

a. Dia menggunakan

angkat lebih rendah di lorong itu tersentak dan mengalihkan pandangan. Elara

u," perintah Yudha, suaranya berdering dengan kek

leh padaku, ekspresinya melembut menjadi amarah prote

aliknya, aku hanya memejamkan mata, berpura-pura kelelahan. Aku akan membiarkannya memainkan permainan

lebih cepat da

menyusuri koridor yang sunyi ke stasiun air. Saat aku mendekati ujung lorong, ak

dha da

nya!" desis Yudha. "Apa kau

ku sekarat, dan jalang itu punya satu-satunya obat! Kau b

. "Aku memberikan ruang energi bulan terakhir pada ibum

nya. Dia tidak hanya memberikan obatku; dia telah memberikan

berciuman. Di lorong, hanya beberapa meter dari kamarku,

odoh yang berpikir mungkin dia hanya bingung, akhirnya padam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY