Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:884    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

dang Nayl

h sakitku, wajahnya terbenam di tangannya. Bahunya bergetar seolah s

awatir. Karin menyelamatkan kariermu. Aku merasa berutang p

enyiksa, penghukuman diri. Semuanya ada di sana. Aku h

serak kering. "Kau bilang pada tema

Obrolan ruang ganti. Kau tahu bagaimana mereka.

pertanyaan itu menggantung seperti

a kau begitu sedikit percaya pada cintaku padamu?" Dia membingkainya sebagai tuduhan, luka yang telah kutimbulkan pad

a tindakan kebaikan profesional yang tulus yang kuterima dan memelintirnya menjadi pembenaran

odorkan ponselnya ke tanganku. "Lihat. Lih

ipenuhi pengingat: "Beli bunga favorit Nayla," "Ambil vitamin prenatal Nayla," "Kencan malam dengan istriku yang

yang dia lakukan untuk menipu hampir lebih m

padamu," ak

sekelilingku seperti anak kecil yang menyesal, membenamkan wajahnya di rambutku. "Terima

enusuk dan mendalam. Ini bukan lagi tentang cint

k pernah meninggalkan sisiku, memenuhi setiap keinginanku. Lalu, suatu sore, dia bila

ngirimiku pesan setiap malam setelah kau tidur. Dia bilang bersamamu terasa sepe

mutih. Ini semua permainan. Permainan sakit dan gila d

u rendah dan datar. "Dia akan bosan denganmu,

ilat benci. "Kau hanyalah ibu rumah tangga bunting ya

ku yang kubangun dengan hati-hati. Ak

melakukan sesuatu yang luar biasa. Dia menampar dirinya s

ya, ambruk ke lantai. "Ja

encoba membunuh bayinya, menjadi monster cemburu y

iri di ambang pintu, tatapannya beralih antara wajahk

an di matanya. Kilatan sesu

arin kita tidak bisa bertemu lagi. Ini yang terbaik." Namu

i," isaknya, "tapi aku merasa pusing." Dia bergoyang secara dramatis da

inya. Dia tidak meraihku, istrinya yang terluka dan hamil. Dia meraihnya. Dia men

depan. Tubuhnya, yang melind

m yang licin, tapi tidak menemukannya. Aku jatuh ke belakang, kepalaku membent

terakhir yang kulihat adalah wajah Bram, matanya terbelalak ngeri, saa

, semuanya m

cuali bunyi bip ritmis monitor jantung. Aku hampir te

kembali ke kebohongan yang nyaman. Dia bukan pria yang k

ra mengejutkan mantap. Aku menekan no

taku saat d

semuanya bai

es. "Tawaran yang kau buat padaku saat kuliah dulu... yang kau bilan

enak di uj

aran itu ma

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY