Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:925    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

dang Kira

menjadi rumahku. Rasanya seperti museum kehidupan seorang wanita yang sudah mati. Seti

n, sweater kasmir, dasi sutra. Aku menumpuknya di lantai. Lalu giliranku-gaun-gaun desainer yang dia

jadi tiga tumpukan. Jual

untuk membersihkan separuh lemari. "Tapi Nyonya," salah satu dari mereka, Maria, berbisik, tangannya

a," kataku, suaraku ha

alkan di bantalku. Aku membawa semuanya ke insinerator gedung sendiri. Aku menyaksikan api melahap kenangan kami, mengubah w

a daripada kanvas di studionya, mengangkat alis ketika melihat tulisan halus di tulang belikatku. 'Amor Vincit Omnia' - Cinta

ini?" tanya seniman itu

mau gambar phoenix. Sesu

berjemur di bawah sinar matahari dan mabuk cinta di sebuah toko kecil di Seminyak, Bali

bohongan y

Cinta tidak menaklukkan segalanya. Itu tidak menaklukkan cedera otak traumatis, dan itu pasti tidak menaklukkan racun berbahay

adwalkan besok. Gelombang kesedihan baru, tajam dan kuat, menembus mati rasa. Ini

yang muncul. Aku berdiri di samping peti mati yang terbuka, menatap wajah damai Leo

ntu kapel te

na bergelayut di lenganny

pkanku untuk menyerangnya. Dia terus melindungi Helena, melindunginya dari sauda

di sini?" tanyaku, s

mu," kata Adrian, nadanya meremehkan. "Di

tian Leo adalah ketidaknyamanan yang norak. "Sayang sekali. Dia masih m

odoh? Begitukah kau menyebut nyawa man

an buruknya sendiri yang membunuhnya. Helena hanya mencoba me

ecah dan histeris yang membuat semua orang menoleh untuk menatap. Aku menatap Helena, yang sedang memeluk seekor anjing putih kecil

kau adalah dewa. Dia biasa memberitahuku betapa beruntungnya aku memilikimu." Suaraku pecah. "Dan apa ya

u pada Helena," geram Adr

a?" bentakku, kesedihanku berub

. Aku tidak bermaksud tidak sopan." Saat dia berbicara, cengkeramannya pada

merasakan kebebasan, m

, cakarnya menggaruk lantai yang dipoles. Sebelum ada yang bi

kku, cakarnya tersangkut pada pekerjaan hati-hati yang telah dilakukan petugas pemakaman untuk menyembunyikan memar

eru Helena, suaranya di

ng ke depan, mendorong anjing itu menjauh dari tubuh

i. Dia menariknya ke dalam pelukan protektif, membelai rambutnya. "Tidak apa-apa, saya

la Leo, mencoba merapikan rambutnya

aki yang telah dia hukum mati, dan mencibir. "Apa bed

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY