Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:757    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ang Elara

bih kuat, lebih cepat, lebih pintar. Kamu menang atau kamu kalah. Rencanaku untuk kejuaraan adalah tali penyelamatku, satu-satunya hal yang bisa kupegang. S

sa kuabaikan muncul di hadapanku. Anda te

digital. Di seberangku berdiri seorang pemain dengan baju zirah merah muda berkil

nya, suaranya manis memuakkan. "Adrian sudah banyak b

rna untuk baju merah muda Dahlia. Mereka berdiri berdampingan, parodi mengerikan dari pasangan kuat fantasi. Sebuah geraka

Ad

A.' Riwayat partynya menunjukkan dia secara eksklusif bekerja sama dengan 'Dalia' selama tiga bulan

hasia mereka. Dia telah menyelesaikan quest 'Lompatan Asmara' bersamanya, sebuah quest khusus pasangan yang terkenal sulit yang memberi hadiah pemai

saraf dari kepalaku dan berteriak

ah terakhirnya adalah 'Air Mata Phoenix.' Adrian bilang itu bisa secara permanen menin

oenix adalah item legendaris, drop satu kali. Itu bisa memotong bulan,

aku ketus.

mbuk punggungku, dan sengatan rasa sakit yang nyata dan membakar menjalar di tulang belakangku. Setelan haptic dikalibrasi untuk memberikan umpan balik realistis, sebuah p

atapan membatu, pedangku menjadi kilatan perak, dan bersiap untuk seranga

ilauan mengelilingiku. Mantra 'Stasis Ilahi.' Hanya palad

avatarku. Rasa sakitnya luar biasa. Aku bisa merasakan robekan otot hantu, remuknya

yang," katanya,

nar ke jantung gorgon. Monster itu larut menjadi hujan caha

ksel merah. Di dunia nyata, wajahku puc

aku serak, baik di dala

perpaduan sempurna antara kasihan dan kemenangan. "Oh, bodoh. Tidakkah kamu lihat? Dia mencinta

ir mata itu," desisku, pandangank

enyesal sama sekali. "Sudah terika

bibir virtualku. Sirene peringatan meraung di telingaku dari diagnostik p

me, hal terakhir yang kudengar a

n tahun lalu? Yang kamu bilang kamu rancang untuk Srikandimu?

buah tusukan di jantun

cintaku. Ap

menelusuri jalur di pelipisku yang

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY