Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:670    |    Dirilis Pada: 29/10/2025

ang Elara

a, Adrian pulan

saat dia mengangkatku dari tempat tidur dan mendudukkanku di kursi roda. "Aku sangat

"Aku sangat, sangat menyesal atas apa yang terjadi di dalam game, Elara," katanya, bergegas ke s

ebih dalam. Saat itulah aku melihatnya. Di pergelangan tangannya, sebuah gelang perak halus, dite

berhenti

untuk ulang tahun terakhirku. Dia memberitahuku manik-manik itu adalah pecahan me

egitu hebat hingga terasa fisik. Aku terkesiap, tan

a khawatir. "Ada apa? Kamu baik-b

is tangannya. "Tidak perlu dokter. Ak

pi tempat tidurku, tubuhku gemetar. Aku mengangkat tangan kiriku, di mana kembarannya-sebuah rant

alus itu putus, manik-manik perak berserakan di lantai seperti bintang-b

eberapa sakitnya. Sambil gemetar, aku berdiri dan berjalan, tanpa kursi rodaku, keluar dari kamar. Aku masih tidak percay

ihat ke dapur dari lorong. Dan apa yang kuli

utnya saat dia menciumnya, dalam dan lapar. Itu adalah ciuman

isik rendah. "Kita harus hati-h

tidak tinggal bersamaku semalam. Dan kamu membiarkannya mendapatkan Air Ma

an mencium ujungnya. "Itu sebuah kesala

. Dia mengaitkan satu kaki di pinggangnya, m

elangan tangannya berkedip saat dia bergerak. Itu m

hun-tahun tidak kudengar darinya. Dia menggendongnya dan

esiran pakaian-tidak jelas, kabur, seolah-olah aku mendengarn

. Kita akan punya pernikahan sendiri di Nusantara Saga. Yang

ra Dahlia adalah

jan

Mimpiku. Masa depanku. Aku berdiri di sana, membeku di lorong, memaksakan diri untuk menonton, unt

patah manapun, merobekku, dimulai dari dadaku da

dalam keadaan linglung, dunia m

muakkan dan parfum Adrian menempel padanya seperti kain kafan. "Aku ambil cuti s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY