ang Aria P
ikannya hadiah, sebuah tanda terima kasih kecil karena telah menjadi tempat perlindung
kat pintu masuk department store kelas atas itu. Para staf
aku, "tapi kami perlu mengosongkan area ini. Seorang
ara dan Aurora, diapit oleh sekelompok pengawal k
bersembunyi di balik pajangan tas tan
elum pernah kulihat. Dia penuh perhatian, memanjakan, matanya terpaku pada Auror
kulit buaya edisi terbatas. "Warnanya akan c
ngan sentuhan ahli. "Bahu kau sempurna untuk gaun off-the-shou
tahun kami tahun lalu, dia menyuruh sekretarisnya mengirim
k tinggi bertatahkan permata ke kakinya. "Kenyamanan adalah kunci," katanya, ibu jarinya
yang menjilat. "Pak Baskara seleranya luar biasa," salah satu dari mereka berbisik k
patu kets nyaman daripada sepatu hak desainer, yang gagasan kencan sem
menakjubkan yang dipilih Baskara. Gaun itu melekat pada sos
gangnya, matanya menyala dengan kekaguman yang terbuka dan tak terselubung
uk menciumnya. "Tunggu saja hari IPO. Kejutan yang kusiap
Lamaran publi
rahan menyapuku, begitu kuat hingga membuatku secara fisik
ng keras saat tumpukan kot
i. Setiap kepala
tu. "Kukira kau bilang area ini sudah dikosongk
ram bahuku. Salah satu pengawal telah menemukanku. Dia a
i?" geramnya, jari-jarinya menan
u mencoba berbicara, menjelaskan, tetapi dia membeka
-mata kecil ini," geramnya pada pe
la. Pukulan pertama mendarat di perutku, membuatku ke
an darah. "Aku kenal dia.
jelek. "Tentu saja, manis. Setiap tikus materi
s baja mengenai tulang rusukku. Rasa sakit ya
ara dari lorong, tidak sabar dan acuh tak acuh. "S
ni, Pak," jawab penj
openg kegembiraan sadis. "Kau dengar ka
Dunia mulai berputar, tepi pand
an Baskara dan Aurora berjalan pergi, lengan mereka terjalin, bermandikan cahaya tera
, matanya terbelalak ngeri saat dia berlari melintasi jalan yang sibuk untuk menarikku dari jalur mobil yang melaju k
Aria
atau mati. Kenangan itu terasa se
-
 
 
 GOOGLE PLAY
 GOOGLE PLAY