Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:1179    |    Dirilis Pada: 04/11/2025

d terdengar melalui te

nggil saya

d lagi, dan Cecelia

"Saat ini saya sedang berce

ia menahan diri dan melanjutkan, "Tuan Wood ingin bertemu de

tiap kata dari penerima terasa seperti jaring

iknya terhadap saya set

dan akhirnya, ia menukar kondisi yang tampaknya be

mua istilah itu dengan jelas. Tidak ada ruang untuk negosiasi

akan padaku kalau Ethan sedang tidak bersemangat akhir-

n, meremas-remas tangannya dan mencoba membiarkan

nah melembutkan hatiku

ecara langsung." Aku menyela Richard dengan dingin. "Tidak ada lagi yang tersisa antar

rd berbicara lagi, s

, mencerminkan t

t aku mengetahui pengkhiana

terpengaruh oleh Ethan,

si galeri dengan tim konstruksi, say

t. "Saya punya kabar baik,"

a langsung masuk. Lalu dia

rk! Mereka akan menyelenggarakan lelang amal Sabtu depan. Mereka s

enting dengan suara re

petinggi industri investasi dan direktur terkenal akan hadir di sana. Akan ada beberapa kenalan lama

ngin itu meluncur ke tenggorokanku

u. Saya telah menangani proyek bernilai miliaran dolar, dan or

s saya dengan celemek ibu rumah tang

rgi?" Ashlyn menat

meninggalkan bekas basah di bibir gelas. "Itu bagus. "S

Christie memiliki draf lukisan Water Lilies karya seorang pelukis ternama

memilih gaun beludru hi

jahku sangat indah. Bibirku yang merah

ari sekali untuk mendesak saya mene

ya ingin menghabiskan waktu terakhir say

haya terang. Udara dipenuhi ar

jas. Mereka adalah mantan klien saya yang masih memegang k

ng tanganku. "Saya dengar dari Ashlyn bahwa Anda sedang mempertimbangkan unt

saya dibuka kembali dalam dua minggu, Tuan William. Sa

uka keterustera

brol, tiba-tiba ada yang me

adalah Lanny Marshall, seorang sutradara terkenal. Dia te

as sampanye. Tatapannya tertuju pada wajahku saat

elas itu, dan ujung jariku terasa ding

aku melihat Ethan tak jauh dariku. Dia tert

a mengenakan pakaian mewah yang tahun lalu s

ironi

estasinya gagal dan kami memerlukan pemotongan anggaran. Namun

dara segar. Angin sore membawa dinginnya hu

pagar, aku mendengar langkah k

ma khas kegelisahan yang bercampur dengan par

jas yang kusut. Dasinya miring. Di

engan tatapan dinginku. Dia berkata dengan

ataku acuh tak acuh sam

an senyum yang menenangkan. "Aku tahu kamu masih marah padaku.

u kamu bisa bicara sama Ryan kala

enting bagi Anda. Jika Anda menginginkan uang, saya dapat memberi Anda tambahan sepuluh juta. Tidak, dua puluh juta. Asal kau menyerahkan saham be

ana awal untuk lokakarya ini berasal dari penjualan lukisan yang ditingg

nya memucat. "Cecelia, tolong. Lilian... Dia sedang mengandung bayiku. Saya tidak dap

lati dingin, yang menusu

anya demi dia, tapi dia pun

erani sekali dia mengin

asa dipakai Lilian. "Dengarkan baik-baik. Saham bengkel adalah kompensasi saya. Saya telah menjadi Nyonya Wood sel

marah ketik

depan Lilian. Itu bukan sekedar pen

hkan saya tetapi juga merupakan

akan perna

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY