ang besar terasa menjadi suatu kehororan tersendiri
duk bertiga bersama istri pertama suaminya. Suami ...yang
mengangkat wajahnya dan m
h nyonya Shania."
bil santapan di piring yang disiap
ng mengunyah batu berat yang menimpa perutnya. R
n yang diberikan olehnya, sebenarnya dia telah menaruh serbuk
ya, dengan tujuan untuk menggaga
itas makan malamnya, dia berdiri dari
nggi badan 190 cm itu lantas sedikit merunduk. Suaranya be
nggu dikamar, ak
tuan," Rossie
kan diri saja dari mansi
pi a
ang sudah kamu tanda tangani di ke
upa, aku ingat
jangan coba membantahku" sentak Evan ketus sem
ggal Shania dan Rossie yan
yang akan kamu coba mainkan pada s
upaya pernikahanmu dengan Evan." Hmm... kamu sed
ania. Walau harga diri nya seolah dijatuhkan ke dasar juran
memperpanjang urusan, dia malas meladeni wanita itu. Y
ger, tak pernah terpi
ang akan nyonya
pasti, tolong anda ingat, saya tak pernah ingin menikah dengan tuan Evan situas
aku dan ayahku, detik ini juga aku leb
nafas nya memburu. Hatin
kan celaka. Jadi tujuan utama aku menikah dengan tuan Ev
misi... tuan Evan tadi bilang
, Rossie berdiri dan dengan c
ak pula, dia pikir akan menjadi n
diri, ingat darimana kamu berasal
ma ke seluruh dinding ruangan, hingga kalimat demi kalimat yang
sesak oleh emosi yang siap meledak. Ingin hati rasanya me
cepatan yang terukur, selaras dan seirama dengan degup jant
itu berakhir di depan pin
eengganan saat hendak masuk. Gadis itu merasa gugup karena dia san

GOOGLE PLAY