Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3

Jumlah Kata:606    |    Dirilis Pada: 07/11/2025

Pandan

tajam pecahan es. Dia menatap ke dalam kegelapan tempat aku membeku, e

seperti predator yang mencium ancaman. Dia menyipitkan mata, mata

la

il hingga terbuka, mekanisme mahalnya mendesah pelan di jalan yang sepi. Dia b

a, nadanya aneh, campuran antara kekhawa

ar karena amarah yang tidak kuketahui kumiliki. Aku mendorong

mobil, melilitkan syal sutra di lehernya. Di

pat dia dibesarkan. Sangat... kampungan." Dia menatapku, matanya lebar dengan kepolosan palsu. "Aku turut berduka

emotong sandiwaranya.

an wajahnya di dada Kian, bahunya mulai bergetar dengan isak tangis buatan. "

rambutnya. Dia menatapku dari atas kepala wanita itu, alisnya berkerut

sik. Hatiku, yang kukira sudah hancur, sepe

, tawa mereka menggema di dinding berubin saat mereka menahanku. Dahlia, dengan senyum puas, telah men

bertahun-tahun. Aku telah menyembunyikannya, malu, sampai aku bertemu Kian. Dialah yang dengan lembut me

ni padamu?" tuntutnya,

Aku akan menghancurkannya, Elara. Untukmu. Aku akan me

a telah jatuh cinta pada monster yang telah dia sumpahi untuk

erutan tidak sabar yang sudah kukenal. "Kamu mau berdiri di situ saja?" Di

dari dada Kian. Namun, matanya dingin dan tajam dengan kemenangan. "Kita semua bisa

sekitar bekas lukaku yang lama. Itu adalah gerakan kecil yang hampir tak terlihat, te

a-tiba itu membuat Dahlia kehilangan keseimbangan. Dia terhuyung mundur dengan teriakan

menarik diri, dan pikirannya, yang dikaburkan oleh kegilaa

ku telah me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY