Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:884    |    Dirilis Pada: 07/11/2025

Pandan

sinya, berlutut di tanah kotor tanpa memikirkan setelan jasnya

embutan yang terasa seperti serangan fisik pada hatiku sendiri, dia mengeluarkan sapu tangan sutra dan mulai membersihkan se

awah bulu matanya, senyum kemenangan kecil bermain di bibirnya selama sepersekian detik sebelum dia mengg

a dengan aman. Begitu dia yakin Dahlia tidak terluka, dia

Aku tahu kamu tidak menyukainya, tapi sampai menyerangnya secara fisi

Dia meremehkan trauma yang telah membentuk masa remajaku, membela orang y

harus melupakannya," katanya, menepis rasa sakitku dengan lambaian tangan.

an. Ini salahku. Seharusnya aku tidak memaksanya untuk berteman begitu cepat." Matanya

cil jatuh dari tasku. Isinya adalah beberapa barang berharga milik Leo yang datang untuk kua

ngku, gerakannya anggun dan tenang. Dia meraih seekor burung tanah liat kecil yang dilukis

saat matanya bertemu dengan mataku, dia d

ra

keheningan yang tegang. Burung yang dilukis itu, ciptaan tera

yang primal keluar dari tenggorokanku. Aku menerjangn

pernah m

tetapi untuk mendorongku menjauh dari Dahlia. Kekuatan dorongan itu membuatku terhuyung mundur. Tumitku tersangkut

at membentur trotoar. Aku berteriak, memegangi pergelangan

berdiri protektif di depan Dahlia, sama sekali mengabaikan fakta ba

u serak. "Dia membuatnya untukku. It

mbelikanmu seratus. Seribu. Aku akan menugaskan seniman terkenal untuk membu

yang lemah penuh kegembiraan. Dia tidak ingat berjanji pada Leo bahwa dia akan meletakkannya d

lelahan yang mendalam dan menghancurkan jiwa. Tidak

r berdenyut seirama dengan hatiku yang hancur. Aku bahkan tidak melihat mereka. A

Kian. "Jangan kekanak-k

encondongkan tubuh ke kursi penumpang, wajahnya menunjukkan cemberu

. Dengan kaku, aku membuka pintu belaka

t dia menceritakan beberapa gosip selebriti sepele kepada Kian. Dia menanggapi dengan gumaman minat, matany

e Kian berisi foto-foto lamaku yang memalukan dari buku tahunan SMA. Tumpahan anggur merah yang "tidak disengaja" pada gaun yang dikenakan ibuku di pernikaha

ndongak tepat pada waktunya untuk melihat lampu depan yang menyilaukan dari sebuah truk besar meluncur k

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY