img Istri Pertama Dengan Jendela Kaca  /  Bab 1 Senyum yang berharga mahal | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Istri Pertama Dengan Jendela Kaca

Istri Pertama Dengan Jendela Kaca

Penulis: Blcak Areng
img img img

Bab 1 Senyum yang berharga mahal

Jumlah Kata:1030    |    Dirilis Pada: 16/11/2025

ilik Ika, rumah yang Mas Delon belikan untuk cinta pertamanya, tempat di mana panggilan 'Sayang' kini berlabuh. Elsa sendiri hanya menginap di sana

madunya yang sedang hamil muda. Jemarinya yang ramping bergerak cepat, efisien, terlatih sempurna. Sejak dipoligami lima tahun lalu,

Namun, di balik lipatan hijab yang rapi itu, ada kepala yang pusing dan kening yang berk

ya, getir. Ia menekan perutnya sej

k El

Elsa. Ika masuk ke dapur, mengenakan gamis longgar dan hij

an topeng senyumnya langsung terpasang. Senyum yang mencapa

mual, tapi Kak Elsa sudah menyiapkan segalanya. Smoothie ini pasti

an kehangatan di perut Ika-kehangatan yang menandakan adanya kehidupan yang sudah la

siapkan bekalmu untuk di mobil. Hari ini kan kita mau dengar detak jantu

bang, siap tumpah, tetapi Elsa menelannya, se

n juga ada Ibu nya Delon yang datang yang tidak lain adalah mertua Elsa

pan dan berseri-seri

ang pinggang Ika. Panggilan 'Sayang' itu terdengar begitu alami, begitu milik Ika

u mertuanya. "Elsa, kamu sudah siap? Ayo kita berangkat." Ha

angguk, "S

enyetir, Ika di sebelahnya. Elsa duduk di belakang, diapit oleh

tempati oleh Delon dan Ika, Delon bilang rum

ursery room, dan masa depan. Delon tertawa lepas, tawa yang ti

yang kelihatan senang dan bahagia akan mendapatkan momongan momongan yang diberikan oleh

itu, meskipun ia salah menafsir

nyak hal, termasuk perasaanmu," ujar Ibu Delon tulus. "Ibu memanggilmu ke rumah Ika

ang Ika, Bu. Dan Elsa sela

da, Ibu ingin kamu benar-benar nyaman, Nak

tuh perhatian penuh dari Mas Delon,

gi kata

al di rumah Ibu. Dengan kamu tidak sering berada di rumah Delon dan Ika. Delon bisa fokus 10

nya bener-bener seperti ingin m

ndah, bukan karena benci, melainkan karena yakin Elsa tidak diperlukan lagi dalam inti keba

keterpurukan itu sudah berada di batasnya, mendesa

menoleh ke depan, ke arah Mas Delon,

nak, mengumpulkan semua kekuatan yang tersisa. "Tapi... Elsa rasa, untuk sekarang, Elsa bisa tetap

erkejut dan lega

in kamu tidak apa-apa? Kamu tidak ak

t matanya, air mata yang harus ia tahan karena

ada apa-apa di sini, Elsa harus bolak-balik. Lebih baik Elsa di sini. Mas Delon tidak perlu khawatirk

i, senyum yang disempurnakan oleh keputusasaan dan pengorbanannya. Se

n terakhir. Aku harus tetap di sini. Jika aku pergi, adi

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY