img Pernikahanku, Bukan Denganmu  /  Bab 4 | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:702    |    Dirilis Pada: 26/11/2025

dang Bina

k. Sebuah lelucon yang kejam. Ponselku berdering tepat pukul sep

Kian tegang dengan kecemasan yang

u, suaraku sendir

dengar. "Bagus. Hebat. Aku akan kirim mobil u

berbohong, menatap b

ian. Ini adalah gaun yang kutemukan berbulan-bulan lalu, sebuah pembelian rahasia, bis

dengar klakson mobil di luar. Pada saat ya

ar, ya Tuhan, ada se

menu

angan panik parah. Hiperventilasi, s

kesulitan, memainkan babak te

ah perintah, bukan pertanyaan. "Kamu harus ke lokasi acara duluan. Aku akan ke san

kami. Karena simpanannya mengalami se

ataku, suaraku ma

nikannya, dia merasakan ada yang tidak bere

ggak marah?" ta

ujur yang kukatakan padanya dalam beberapa bulan.

rtegun sebelum dia tergagap

. Binar yang selalu pengertian telah membantunya sekali lagi. Dia mungkin berpikir dia adalah pria pa

sekali ti

dang Kian

Amara, dengan segala dramanya, telah menampilkan pertunjukan yang hebat, tetapi beberapa tarikan napa

k apa-apa?" tanya Amar

a ngerti," kataku, mem

rnikahan Bali yang sempurna, pengantin wanita yang b

i pantai yang sangat indah di Nusa Dua. Tempat itu tampak luar

erabatku ada di sana, berkeliaran dengan canggung. Tapi deretan

un tamu. Tidak ada orang tuanya, tidak ada saudara pere

tajam dan asing, meray

sudah mengirimkannya belasan kali. Undangannya sudah d

u, ibu jariku menekan foto kontaknya dengan kasa

pon lagi.

Lagi

jahnya penuh kekhawatiran. "Di m

e sekeliling ruangan kosong, menatap jam di dinding

anku berdering.

ku, begitu kuat hing

dan panik tumpah ruah. "Kamu di mana? Kamu lupa sama pe

enang dan jernih seperti pagi di m

g samar. Dan lonceng. Lonceng gere

ini, Kian

kan angin pantai Bali. Itu adalah

di Pu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY