tatap seperti itu olehnya. Dadaku sampai berdebar-debar oleh karenanya, sungguh. "Jangan kamu bi

ah kejadian tapi bagiku ini sangat keterlaluan. Jadi, walaupun kakak semata wayangku itu sudah mengangkat kedua tangan tepat di samping telinga yang ber

engatakan sepatah kata pun, detik berikutnya Mbak Galuh sudah memutar badan lalu berjalan cepat menuju mobil. Ia terparkir sekitar sepuluh meter di depan kami. Kalau sud

ayang Fellicia yang sedari tadi berputar-putar cepat dalam benak. "Gue harus cepet-cepet ket

erusaha untuk menghancurkan ikatan rumah tangga kami. Buktinya? Mama dan Mbak Galuh sudah mulai meneguk racun darinya. Mulai percaya kalau aku benar-benar selingkuh dengannya. Ya Tuhan,

tut

a kami harus membuat konsep ulang untuk pekerjaan mata-mata khusus Fellicia ini. Duh, janga

a, "Gimana keadaan Yumiko, sudah lebih baik kan? Sorry nih, belum bisa jenguk ke ru

a tempo hari aku memutuskan untuk meminta bantuannya. Hasil kerja keras pemikiranku mengatakan kalau Fellicia akan takhluk dengan

h

usus Fellicia tapi tidak mungkin berhenti di sini. Karena bahkan semuanya baru saja dimulai. Aku j

g dan sabar. "Yumiko masih dirawat di ICU, Rick

Yumiko cepet s

sepak terjang kejahatan Fellicia. Masalah dia memfitnah masa lalu Yumiko, biarlah nanti kami usut sam

, kok ma

ia semakin parah. Nekatnya seratus persen. Masa dia malah ngehasutin Mama sama Mbak

Semalam kami

, te

ari pada belut, ya? Hahahaha … Jangan-jangan

antu belut putih segala. Jadi, intinya gima

al

i rasanya sudah mempercayai dia begitu saja. Maksudku, kenapa harus Ricko?

*

suaranya. "Santai, santai. Lo kayak nggak kenal gue saja

njang. "Kita wajib ketemu hari ini. B

nal, Ricko menyahut.

car men-judge aku sebagai pemicu kritisnya kondisi kesehatan Yumiko. Ya, kalau dipikir-pikir memang semua ini salahku, sih. Seharusnya aku tidak membiarkan Fellicia menyentuh

a gusar. "Jangan kelamaan mikir Bro, keburu si H

h

ncur lebur alias porak poranda, Fellicia justru melarikan diri. Menghilangkan jejak. Nah, baru setelah

t Yumiko yang belum boleh sering-sering ditengok. Jadi aku bisa menemui

egas menjelma amunisi dalam diriku. "Gue ke san

sudah sangat marah dengan canda Ricko yang baru saja diucapkannya. Bagai

ik

n jantung dahsyat karena ternyata ada Mama di depan sana. Di depan Instalasi Rawat Darurat, memandang gala

h semakin rumi