n kembali ke pantri saat terdenga

ee

u, tetapi Gama lebih dulu menyelipkan kaki panjangnya di s

ma lantas mendorong pintu yang sedang

pintu. Aileen yang berusaha menahan pintu dan Ga

u mereka masih kelas 1 SD-keduanya sempat dekat dan sering bermain bersama. Akan tetapi semua berubah sejak Gama ternyata lebih unggul dari Aileen dalam segala h

n?" Gama mengabaikan keadaan ruang tamu unit itu yang seperti kapal pecah. Langkahnya lurus menuju pantri

bukan urusan kamu, Gam.

bagian atas wanita yang terlihat garang namun tetap menggemaskan baginya. "Ka

kamu mau

ku pengen ngopi di sini, tapi ... kay

acauan yang ia perbuat karena lepas kendali. "

Ervin biar jemp

yang overprotective. Setara dengan overprotective-nya sang papa. Bukan hanya itu, Aileen

lam hitungan detik, Gama mundur. Ia tidak ingin debaran jantungnya terdengar oleh Aileen

Gama terkekeh, lantas merangkul p

ma lepas dari pundaknya, tapi Gama tetaplah Ga

n sidik jarinya ke handle pintu, membukanya, dan mempersilakan Aileen masuk. "Wel

unit apartemen Gama sama persis dengan unitnya, yang berbeda hanya interio

mau min

a c

cola jam segini? Cewe

ang biasa ada di s

sih? Aku nggak nyangka kamu

yak membual, tau nggak? Siapa juga yang nggak tau Gama M

n Aileen dan mengambil dua kaleng cola dari dalam kulkas. "Mau pake e

in burger se

awah. Aku masih pengen berdua sama kamu, tap

pusing dengan nail art-nya yang mungkin r

k meraih kaleng cola di tangan Ailee

" tanya

ah

aku? Keadaanku cukup jad

lu nganggep aku saingan kamu. Aku nggak pernah berniat selalu jadi yang di atas kamu. Lagian jug

sinya ke kaleng cola, menimbulkan

kamu hancurin isi apar

nti semua

mungkin ia akan menyiram air ke kepala Aileen untuk menyadarkannya. Namun karena yang mengucapkan hal itu adalah seorang Aileen

kesannya kita kayak

nya yang berani bawa kamu kabur sampe hamp

memang ada masa di mana mereka berteman baik sampai melakukan

an kaki karena jemputan Aileen yang sedikit terlambat. Orang tua Aileen panik m

, semua anggota keluargaku jadi

u berteman sama aku, waktu kamu belum tau kalo aku lebih pinter

a kasih kepada Gama atas perhatian kecil darinya, tapi ... mulut

Pacarmu s

kenapa Gama bisa menebak

ini cuma gara-gara

hat mereka make out. Dan asal kamu tau, s

Di se

asaan Aileen benar-benar campur a

memang nggak p

Mama bakal bawa laki-laki yang mau kunikahi ke rumah

a apa adanya.

am

itu? Selingkuh itu bukan pilihan, Leen. Selingkuh itu

stinya juga tau, kalau aku nggak pernah ngajak pacarku ke rumah. Aku c

uat apa pun dia berusaha untuk tidak terlihat terpuruk. Tiga tahun bukanlah

karena dia selingkuh sama seorang sekretaris atau k

air matanya. Ia kalah dari seorang Erika yang memang selalu ada di sampin

eluk tubuh wanita yang biasanya selalu menolak keberadaannya. "Udah

seseorang untuk menjadi tumpuan, minimal untuk malam itu saja. Jadi, alih-al

i. Malam itu, ia juga kalah dengan keberadaa

ke orang t

ileen mendongak dan menatap Gama

pada bibir Aileen yang masih sedik

isa menghitungnya. Saat kesadarannya terkumpul, bibi

n suamimu. Aku ... nggak t