img Madu Jadi Upik Abu  /  Bab 8 Siasat Wati | 15.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Siasat Wati

Jumlah Kata:1050    |    Dirilis Pada: 14/03/2022

am ini,” bisik De

bereaksi. Wajahnya pun datar tanpa ekspresi. Sekarang dia sadar, Dedy hanya mendatangi

amarnya. Saat pagi tiba, Dedy langsung pindah ke kamar Rara. Jadi i

isa bangun kapan saja,” cegah Wati saat tangan

ngi Wati di depan kamar Rara. Kesal dengan kenyat

bisiknya dengan

kamar mandi. Di sana ia langsung mandi untuk menghilangkan bekas jamahan Ded

buka gagang pintu, ia terkejut mendapati pintu kamar Wati yang ter

anggil Dedy pelan

gan. Apakah Wati tertidur? Jika memang i

rgegas merebahkan diri di kasur. Ia bermaksud pura-pur

pintu,” panggil

n-ubun, ia ingin segera menyalurkannya. Dedy mendorong-dorong pintu kamar Wati. Ia dapati bahw

ak

bergulung di dalam selimut sampai ke kepala. Jadi betul, Wati ternyata tertidur. Mel

intu, lalu melangkah mendekati

. Jantungnya berdebar kencang. Ia takut disentuh Dedy lagi. Sementara langkah-lan

m Wati di te

a-pura terkejut da

bangun. Sengaja Wati berteriak sekencang-kencangnya. Namun teriak

enyerang Wati tanpa basa-basi lagi. Wati gelagapan. Ia p

” perintah De

keinginan Dedy. Meskipun begitu, otak

ap dan menindih tubuhnya, Wati sengaja menendang meja kecil yang berada tepat di dekat kakiny

yi itu. Bahkan salah satu pecahan k

pa sadar. Ia menghenti

t tiba-tiba terdengar teri

Kamu di

raya meringis menahan

a. Perih di punggungnya akibat terkena pecahan kaca diabaikan

k Dedy seraya berlari keluar

alu ia melihat celana dalam Dedy yang tertinggal di atas kasurnya. Sakin

tu hingga ke sudut kamar. Tak sudi lagi i

dekat meja. Hati-hati Wati melangkah keluar kamar dan menuju d

na dalam milik Dedy yang teronggok di balik pintu. Celana itu Wati buang be

ar Rara terjadi obrola

tut Rara begitu Dedy sudah

gi Wati di kamarnya. Bagi Rara, Dedy boleh tetap memiliki Wati tapi tidak boleh sering-se

pur. Aku tadi keh

. Antar aku ke klinik, Mas,” pinta Rara seraya meringis

jar Dedy seraya menurunkan kembali c

, Mas?” tanya Rara dengan mata melotot

tak mengenakan penutup. Dedy kelabakan. Pasti ia meninggalkan

andi. Gara-gara kamu teriak, aku sampai

” Dedy mendekati Rara di tempat tidur, lalu meraih

ri keteledorannya. Jangan sampai Rara curi

esai haid,” tolak Rara seraya meremas batang di tangannya. Dedy

t, Sayang,”

n. Aku nggak mau kamu enak tapi aku

ja kita ke klinik,” uj

alam lemari, lalu mengenakan celana pan

ajak Dedy mes

r, lalu membantunya mengenakan pakai

r rumah berdua. Setelah betul-betul yakin bahwa D

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY