m sudah larut, pagi itu Yasmin bergegas ke kamar Gagah. Setelah mengetuk-ngetuk pintu beberapa kali tapi ya

panas ke dalam cangkir berisi bubuk minuman coklat instan

ibuk gak?" t

elum mulai karena b

panas dan bolu pisang ini ke bel

mringah kemudian dengan semangat'45 ia mengangkat

m bilang apa-apa. Duh semoga setelah gue minta maaf, dia mau maa

a bertalu cepat, semakin dekat ia meras

pa Yasmin memasang tampa

pian kolam, pun langsung melengos

ia menghampiri si tuan m

mi Tuhan saya gak paham isyarat Tuan. Setelah saya dikasih tahu sama

gak paham mak

ah, T

tau bodoh? Gitu a

ya kayakn

agah, si tuan muda kembali nyebur

asmin menghela napas berat, tapi dirinya sudah ber

ja di mana ia menaruh nampan tadi, dengan sabar ia

smin terpana tak berkedip saat melihat tubuh kekar nan gagah di de

i, perawakan Gagah yang tinggi dan a

mpiri menawarkan diri apakah sang tuan yang menutup tubuh baw

berubah jadi Mimin mesum! Udah

tnya beberapa kali. "M-maafin saya, Tuan. Memang kad

munya kegatelan. Kamu

asa malu atas perbua

a Gagah sesaat setelah menyeruput

butuh sesuatu

ini karena mau minta supaya aku ga

terendus si tuan muda yang sel

upakan, saya beneran gak paham. Seandainya Tuan bicara waktu di interkom, pasti saya bantu Tua

t mendengar ucapa

kok ke

si Claudia mas

u, akan say

ut kamu nant

Tuan jadi kalau Tuan merasa butuh bantuan saya, saya pasti akan bantu sebis

ucapannya, kemudian ia berdiri dan berkata, "Aku pegang kat

i Tuan ma

apannya, tiba-tiba kedua matanya terbelal

tangan Yasmi

apa,

malah mendorong masuk pinggang gadis itu h

, ada

dengan cara yang tidak terduga. Si tuan muda m

usaha melepaskan diri, tapi tub

ak lain adalah Claudia membuat Gagah mele

erdua," umpatnya den

ngkah meninggalkan Gagah dan Yasmin yang terte

ah menoleh pada Yasmin.

arena seumur hidupnya baru kali itu bibirnya disentuh oleh lelaki meski ia sudah beberap

it Yasmin seraya mengusap

asa bersalah, apa yang dilakukannya memang spontan begitu saja d

agah meni

di mana kamarnya berada. Di sana ia langsung menjatuhkan tubuhnya k

rah kemeja kerjanya, napasnya tersengal me

a ia ingin marah dengan kelancangan tuan mudanya itu tapi tidak bisa karena dirinya tak m