img Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed  /  Bab 1 Penggerebekan, 30 Desember 1610 | 0.84%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

img img img

Bab 1 Penggerebekan, 30 Desember 1610

Jumlah Kata:1345    |    Dirilis Pada: 09/04/2022

endobrak setiap pintu di ruang bawah tanah, di sana terd

dan lehernya. Bau anyir menyeruak tajam membuat dirinya sesak. Tetapi yang membuatnya lebih sulit bern

ngkin dia masih bisa diselamatkan. Hugo suruh yang lainnya memeriksa ruangan di sebelah, gadis ini bilang ada lebih banyak korba

sebagai pendamping bagi Gyorgy dalam banyak peperangan, namun dalam kasus ini, tanpa dimin

t dia melihat adik sepupu yang mirip dengan dirinya. Arpad berla

sambil berlari, "Aku akan mencarinya ke arah sana,

leh Arpad, "Segera beritahu aku jika kamu menem

, Kak!" suara Arpad semakin menghilang ditelan lorong-lorong

untuk mendapatkan pengobatan segera dari tabib di ruang utama kastil. Tetapi dirinya terus saja mencari dan mencari, hingga akhirnya, sebuah ruangan dengan ca

rtutup rambut yang kusut masai. Bau anyir menyengat keras, karena ruangan yang tertutup tanpa sirkulasi udara memadai ini sangat lembab, bahkan dipenuhi ceceran darah di sana-sini. Di suatu sudut, terdapat meja panjang b

lemah itu, lalu memeriksa detak jantung dan nafasnya. Setelah diyakini masih ada harapan hidup, dia se

tan di sana-sini, "Benca, sayang, ini aku Lorant. Aku datang untukmu, bertahanla

membuat Benca sadar, setelah semua ikatan terlepas, dia membawa Benca ke ruang utama untuk mendapatkan

rant setelah mendengar teriakan Lor

masih hidup, tapi sek

u akan siapkan tempat, dan memanggil tabib

t berlari agak tersendat karena menggendong Benca melewati lorong yang sempit. Tidak lama k

bib. Tubuhnya dipenuhi keringat dan bau anyir darah. Namun dia tidak perduli, baginya, Benca adalah yang

di sini, aku aka

t dengan

n sesuatu, jadi kamu harus tinggal di

akan mencari Lovisa, semua ruangan sudah di eksekusi dan Lovi

putrinya, dia harus menjadi orang yang paling keras

ling mengenali wajah para tersangka. Aku tidak mau mereka kabur dengan menyamar." L

ohon, temuka

ngsung memerintahkan para prajurit untuk menyisir semua tem

berwarna hijau" ujar tabib, sambil menunjuk ke arah kumpulan botol-botol obat, Arpad

" Lorant bertanya hati-hati

. Tetapi masih ada harapan, denyut nadinya masih berdetak meskipun

an memberimu banyak uang jika berh

jadi tanggung jawabku. Kamu tidak perlu bersusah payah mencari uang l

biarkan aku untuk mengobatinya. Beri aku air." Lorant dan Arpad berebut segera memberi Inka air, sete

ubuh Benca yang sedang tergeletak lemah dihadapan mereka, "Fia?" matanya menatap tajam ke arah Lorant dan Arpad, Gustav menghampiri mereka m

khawatir dengan sendu, "Lovisa be

tahu harus menjelaskan apa pada Gustav. Mereka tidak tega untuk memberitahu Gustav

belakangnya, beberapa pengawal tampak sedang menggiring tawanan dengan lengan terikat di belakang punggung

ngan sigap mereka menyiapkan tempat di samping Benca, agar Lovisa segera mendapat pertolongan dari tabib. Hati me

enaskan, masih harus menerima kejutan lain. Matanya menatap nanar ke arah tawanan wanita yang dikawal ketat. Bi

tersenyum, namun tidak mampu melihat luka menganga dala

n saat Gustav mengantarkan kepergian Ellie den

nya besar berkelebat di kepalanya. Dia tidak menyangka akan melihat pemandangan sep

dengan Ellie-- berdatangan ke kastil Ellie. Tetapi mengapa justru dia harus menyaksikan Ellie ditangkap? dan meng

a sebe

img

Konten

Bab 1 Penggerebekan, 30 Desember 1610 Bab 2 Rahasia Pria, 26 September 1573 Bab 3 Malam Menjadi Saksi Bisu, 26 September 1573 Bab 4 Tepi Hutan Cachtice, 26 September 1573 Bab 5 Melintasi Hutan Csetje, 26 September 1573 Bab 6 Keluarga Bahagia di Tepi Hutan Csetje Bab 7 Ksatria Arva Bab 8 Pertemuan Bab 9 Darah Bangsawan, 5 Oktober 1591 Bab 10 Bangsawan Kesepian (Elang) Bab 11 Bangsawan Kesepian (Merpati)
Bab 12 Lamaran, 10 Oktober 1591
Bab 13 Mendapat Restu, 10 Oktober 1591
Bab 14 Menyongsong Masa Depan, 11 Oktober 1591
Bab 15 Kediaman Keluarga Sarvar Felsovidek, 12 Oktober 1591
Bab 16 Makan Malam Bersama Keluarga Sarvar Felsovidek, 12 Oktober 1591
Bab 17 Rumah Pohon Saksi Bisu, 12 Oktober 1591
Bab 18 Cemburu, 12 Oktober 1591
Bab 19 Hari Baru, 13 Oktober 1591
Bab 20 Keriuhan Menjelang Sarapan, 13 Oktober 1591
Bab 21 Double Date, 14 Oktober 1591
Bab 22 Persiapan, 14 Oktober 1591
Bab 23 Ritual Rahasia di Bulan Purnama, 15 Oktober 1591
Bab 24 Tugas Negara, 25 Oktober 1591
Bab 25 Siasat, 27 Oktober 1591
Bab 26 Bertemu Ayah, 28 Oktober 1591
Bab 27 Ruang Perawatan di Habsburg, 30 Oktober 1591
Bab 28 Kejutan Yang Mengerikan, 30 Oktober 1591
Bab 29 Melepaskan, 31 Oktober 1591
Bab 30 Kunci
Bab 31 Harta Karun
Bab 32 Permainan Takdir
Bab 33 Pintu Rahasia, 1 November 1591
Bab 34 Separuh Nafas, 1 November 1591
Bab 35 Fialova Matternich zu Brohl, 1 November 1591
Bab 36 Bahagiamu Adalah Bahagiaku
Bab 37 Jejak Kehadiran
Bab 38 Kedatangan Zulu
Bab 39 Lorant Hilang Lagi
Bab 40 Rahasia Dibalik Kotak
Bab 41 Investigasi
Bab 42 Ksatria Permata Biru
Bab 43 Dalang Penculikan
Bab 44 Selamat Datang Istriku Tersayang, 8 November 1591
Bab 45 Melambung Bersamamu, 8 November 1591
Bab 46 Terjebak Malam Erotis, 8 November 1591
Bab 47 Terperangkap Obsesi Nista,8 November 1591
Bab 48 Aku Mendengarmu Memanggilku, 8 November 1591
Bab 49 Misi Rahasia, 9 November 1591
Bab 50 Takut Kehilangan, 9 November 1591
Bab 51 Fakta Tentang Tignes Les Brevieres, 9 November 1591
Bab 52 Kediaman Keluarga Matternich zu Brohl
Bab 53 Aku Setuju Menjadi Istrimu
Bab 54 Keputusan Aymeric
Bab 55 Menyamar
Bab 56 Waktu Berjalan Bersama Takdir
Bab 57 Positif, 10 Desember 1591
Bab 58 Merencanakan Pernikahan
Bab 59 Kabar Dari Tignes
Bab 60 Memutuskan Perjodohan Lorant dan Ivett 21 Desember 1591
Bab 61 Tertangkap Basah, 21 Desember 1591
Bab 62 Tanggal Pernikahan, 21 Desember 1591
Bab 63 Pertemuan Calon Pengantin, 21 Desember 1591
Bab 64 Kesadaran Yang Terlambat, 22 Desember 1591
Bab 65 Petunjuk dari Lorant, 22 Desember 1591
Bab 66 Berdamai Dengan Takdir
Bab 67 Titik Terang
Bab 68 Cinta Segitiga Yang Rumit
Bab 69 Keindahan Surga
Bab 70 Takdir Cinta
Bab 71 Permainan Takdir
Bab 72 Misi Yang Gagal
Bab 73 Pujangga Cinta
Bab 74 Segumpal Darah
Bab 75 Dihadapan Takdir
Bab 76 Cinta Dalam Diam
Bab 77 Keresahan Menjelang Pernikahan
Bab 78 Menjelang Hari Pernikahan
Bab 79 Pernikahan, 2 February 1592
Bab 80 Menjalani Takdir, 2 February 1592
Bab 81 Antara Pria, 2 February 1592
Bab 82 Percakapan Suami Istri Saat Dini Hari, 3 February 1592
Bab 83 Dicintai Tiga Pria Hebat, 3 February 1592
Bab 84 Pesan Untuk Masa Depan
Bab 85 Persahabatan
Bab 86 Keluarga Bahagia
Bab 87 Kriminal vs Korban
Bab 88 Undangan Pesta, 25 February 1610
Bab 89 Mimpi Yang Menakutkan
Bab 90 Dua Pria Satu Cinta
Bab 91 Tiga Generasi Bertemu
Bab 92 Insiden di Pesta, 3 Maret 1610
Bab 93 Intimidasi
Bab 94 Fakta Baru, 4 Maret 1610
Bab 95 Perjalanan Panjang
Bab 96 Sebuah Jawaban
Bab 97 Suspect
Bab 98 Gelisah
Bab 99 Pesan Rahasia
Bab 100 Bukti Baru
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY