img The Possible  /  Bab 4 Empat | 28.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:915    |    Dirilis Pada: 18/04/2022

orang malang ini tidak dapat melihat lebih jauh dari hidung mereka, jadi buku nyanyian itu tida

aran di lantai. Menandakan lagu berakhir. Mereka menatap sang pianis yang menggapai

terempas kembali ke tempat duduk. “Terima kasih. Musik merupakan berkah yang

Neely me

ya dari deretan belakang mengul

kuning dan kelabu ke arah Stephan yang tanpa suara sedang berjalan ke sampingnya. “Bukankah mereka tampan?” Dia bertanya sambil melambaikan tangan ke arah kami. “Seperti yang kalian ketahui,” Miss Natalie meneruskan bicara ke mikrofon, “Profesor Stephan memberi kuliah hukum di Universitas Southaven. Di situlah putra bungsu saya belajar, namun tidak lulus, dan setiap tahun Profesor Stephan mengunjungi kita di sini bersama

gangguk penuh dengan semangat pada rekan-rekannya untuk berbuat hal yang

di sini,”

sepuluh menit duduk di sini. Ketika itu makan siang telah lewat, dan aku melihat

ambil tempat duduk di deretan depan. Begitu duduk, dia berbisik gusar pada laki-laki puc

m pikiraku bahwa Profesor Stephan Gerald benar-benar merasa memperoleh kehormatan untuk ada di sini sekarang, di tengah geudng yang menekan perasaan ini

cualian pajak, orang-orang yang tersisih dan pembayaran asuransi. Topik-topik itu berjatuhan seperti lalat. Celah-celah aturan Santunan Sosial, undang-undang yang belum mempunyai kekuatan hukum tetap, peratu

janji untuk kembali di tahun demi tahun, lalu mengambil tempat duduk di ujung meja. Miss Natalie bertepuk tangan du

ah kami, dan mengatakan pada kawannya, “

mengatakan kalau dia bukan calon klien terakhir yang pergi ke orang lain untuk meminta nasihat hukum. Seorang laki-laki tua kulit hitam memlih Bolie sebagai pengacaranya dan mereka berimpitan di seberang meja. Aku berusaha untuk tidak mendengarkan

g diri sementara tiga rekan kelasku tengah saling berbisik, menulis, mendengarkan dengan

ah yang sungguh aku inginkan,” dia berbisik sambil menarik kursinya ke sudut meja. Dia membungkuk ke depan dan aku memiringkan tubuh ke kiri. Kepala kami cuma

per jamnya. Tak ada uang jasa yang tak pasti. Aku mempelajari seni mengajukan tagihan, yang salah satu peraturan pertamanya yaitu seorang pengacara menghabiskan banyak waktu jaga

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY