img FORBIDDEN INLAWS  /  Bab 3 Brother Inlaws | 4.55%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Brother Inlaws

Jumlah Kata:1372    |    Dirilis Pada: 13/05/2022

u tapi tidak melihat siapapun dan di kamar siapa ini? Ini bukan kamarku,

rian, tapi aku tidak tahu saat sampai di hotel dan kenapa aku bis

rgidik

intu membuat

Kakak ...

ngsung membukanya dan kak Elle langsung masuk. Di

ngelibetin s

ku baru bangun. Aku dikamar sia

sehingga aku terhuyung. Matany

juga kubawa, Brian juga. Jadi dia buka kamer lagi deh. Terus mm ... semalem Ka

sa lega. Aku pikir kak D

... kita mau sara

melihat seperti ada memar merah kecil di bahu kiriku. Kapan aku terbentur? Tapi rasan

kakakku dan datarnya wajah kak Drian saat mereka ngobrol. Sepertinya mereka sed

erutama dengan pasangan baru itu. Mereka berdua menolak untuk di foto bersama. M

li oleh-oleh untuk keluarga kami. Aku pun banyak t

i mengantar kak Brian pulang dulu baru kerumahku. Rasany

Aku pun masih merasa mengantuk. Aku langsung mandi tanpa membongk

jangku. Pasti kak Elle yang siapkan supaya aku tidur nyenyak pagi ini. Aku tersenyum

*

semua orang sudah berangkat. Aku melihat kakak iparku sedang duduk di ku

, Dek

idak tahu. "Pagi, Kak ..."

ua. Kamu mau sarapa

aat menuangkan

n untuk semua orang. Punya kamu bel

nyengir jahil. "Ciyeee, ma

erdehem menghilangkan keterpes

wich? Garlic bread

u disebut. Aku menelan salivaku. "Mmm ... bole

ngah jam itu pula aku hanya menatapnya bergerak kesana kemari. Aku tidak berhenti tersenyum da

buat mulutku menganga. Semuanya terlihat lezat. Aku menata

nikmati makanan yang di

memakan masakannya. Dan anehnya dia hanya

ponsel membua

lo

___

a nih lag

Elle yan

___

.. tar

___

iya, tena

anggilannya d

Ell

"Mau kemana kamu

ista kasih oleh-oleh. T

e bilang mobil kamu dipake dia k

lnya. Aku menghabiskan seluruh sarapanku, rasanya perutku super

aja,

k aku aja. Udah dibuatin sa

u pasti masih capek. Istirahat lagi aja.

ongo saat dia mengusap puncak kepalaku. Aku mengan

ambil hati aku kali ya? Aku hanya mengangka

*

ku pulang. Aku lalu berjalan ke arah pintu rumah. Melepas slip on shoesku dan menente

ak An?" Ak

get pulang

hat lelah. Sepertinya dia juga belum lama p

on tadi. Kakak

mari. Aku berjalan ke arah kulkas, tenggorokanku terasa haus tapi mataku menangkap dua gelas jus dingin di m

" Dia menyodorkan satu gelas ke a

tulan ap

u, mataku mencari

tadi." Dia berkata seo

u perlahan saat dia me

sahutnya sambil mengusa

natapnya menjauh. Dia kok j

mar pengantin baru itu. Pintu kamarnya terbuka sedikit. Entah mengapa mataku tidak bias

penasaran dengan tubuh kakak iparku itu. Apakah ini gejolak jiwa muda? Ak

jadi seperti seoran

n langsung menutup pintu kamarku. Jantungku

pengaruh dirumah kami dan aku

gar ketukan di pintuku. Aku menela

...

k .

malam-malam mengetuk pintu kamarku?

erbelalak melihatnya tople

seperti orang tercekik. Aku

ah benda yang aku kenal d

an kamar Kak

mengambilnya. "Th

pipiku sepe

t, Le

lik kembali ke kamarnya. Aku mendengar suara kak

engan sisi lain kak Drian. Dan sikapnya menimbulkan getaran aneh di hatiku. Seperti ada sesuatu mel

apa

stop berpikir jika dia itu lawan jenis

erpantul di cermin, pipiku merona, aku menyentuhnya, hangat. Mulutku menggembung saat aku menghe

t

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY