ungkin kau berpikiran bahwa aku akan meremas…. Arghhh

i atas meja mencondongkan kepalanya ke arah Arina. Gadi

n melihatnya?“ Arina mendongak memperlihatkan leher putihnya dan

. Dia menggeleng-geleng tak percaya bahwa dia akan diha

juga butuh psikiater!“ uc

diri dan menatap tajam Sang Guru yang

kiater seolah-olah saya yang gila padahal Andalah yang sela

ng berkata tidak-tidak kemudian menutup mulut Arina dengan tangan t

Tatapan Raif tajam menatap Arina yan

jam Raif, namun Raif yang masih berpikir h

takan hal itu. Dia mengancam Arina, atau mungkin dia bet

pat kedua tangan Arina melepas dengan kuat t

Arina terlihat cemas

u tidak akan ada lagi di sekolah ini!“

dak suka. Dia betul-betul tidak sen

f terlihat mengejek dan kedua alisnya terangkat se

mpatnya. Raif berjalan ke sebuah ruangan penting, saat berjalan be

ntu bercat biru tua, pintu dari sebuah

tok

ketuka

yang berada d

ntunya. Dia masuk ke dalam sana. Terlihat seoran

, menyambut Pak Raif. Mereka kini

yang berani mengempiskan mobil Pak Raif bukan?“ Pak

tang ke sini hanya untuk memberitak

menentukan?“ Pak kepala sekolah

menghukumnya, namun anak itu, dia sangat kurang ngajar padaku, dia bahkan

s dan menjelaskan dengan

“ Pak kepala sekolah menata

jawab P

swi mengancam seorang guru?“ Pak kepala se

anya, dia terlihat bingu

Gadis itu adalah gadis gila. Dua membuat onar diman

data paham. Sebelumnya

IPA empat,” Jawa Pak Rafi tanpa

kelasnya ada

nar,” jawab

kan padanya, skorsing? Nilai E, atau hukuma

pala sekolah, tatapannya seri

Rai

n sekali mengatakannya, namun bib

ran. Ya! Siswi itu pantas mendapatkan hukuman yang keras. Namun siswi kelas sebelas di semester dua? Sekolah mana yang akan menerimanya. Siswa dari k

i sekolah yang memindahkan. Ya! Anak itu mungkin melakukan hal yang fatal, namun orang tuanya akan mengatakan pada kita, bahwa kit

Pak?“ Mata Pak Ra

ukan kesalahan. Sangat sulit menemukan sekolah yang ini men

u pun dengan guru lain, apalagi guru laki-laki. Jika gadis ini melakukannya padanya, dia mungkin juga akan melakukan pada guru lain

hkan gadis ini? Bukankah dia telah melakukan banyak kesala

ta ini, kelas 12 yang sekarang semester akhir juga pernah melakukan hal yang sama kepada saya, namun dia tidak dipi

jelaskan dengan serius

ab Pak Raif, sembari meng

ar lainnya yang dilakukan anak ini?“ Pak kepala sekolah sekal

Pak, “ kata Pak Raif ke

ndengarnya,” kata Pak Kepala sekol

an bahwa aku akan melapor dan memberitahu segalanya pada orang tua dia, gadis gi

or apa

enonoh padanya. Padahal aku sama sek

aif?“ Pak Kepala sekolah memajukan

s buah