img Awan & Senja  /  Bab 4 Senja dan Raya | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Senja dan Raya

Jumlah Kata:1057    |    Dirilis Pada: 28/06/2022

tanya Astriana pada putrany

h," jaw

uh lagi?" tany

i ga enak badan

kamu, sini," Astriana menepuk

pa mah, ini ka

sini

i sofa dekat dengan m

lagi kenapa-kenapa k

k-baik aja mah, mama

nya kalo dia ngerasa sedih," tutur Astriana. "Mama takut aja kamu ga bisa memb

tau kalo Raya sa

ga tau gimana

e

/

minggu. Tepat pukul tujuh malam Awan sudah menjemput Senja dan mereka malam ini memilih untuk ke sebuah street foot. Sudah

sis bakar, topokki, cord dog, dan minuman dingin. Setelah itu mereka

kan kaos berwarna kuning. Senja lalu melepas karet yang ada di perg

ata Awan, dan Senja membiarka

karena banyak sekali makanan yang mereka beli

erangnya aja du

bungkus topooki dan kera

ing menyuapi satu sama lain, dan secara diam-diam Awan

usss akunya jele

car aku canti

gi cemot sem

amanya natural, yauda

rinya, Senja tetep melanjutkan makan, bukan hanya senja sih

lagi ga?"

mengkarungi Senja saja, "Enggak udah kenyang, t

ta muter-m

u yang Awan berikan untuk dirinya itu sangat bearti untuk Senja karena Awan tidak s

mengantarkan Se

/

meminjam buku untuk dirinya belajar di rumah. Saat kelaur da

wa

alu mengambil alih beberapa buku yang Senj

ak salah kan Senja berkata seperti itu karena mem

i di rua

Awan lain menggegam tangan Senja. Keduan

n jajan k

nda bawain bekal buat Senja, kit

ol

an duduk di bangku milik Bella. Senja lalu membuka resleting tasnya dan mengeluarkan sebuah kotak be

ta Senja, hari ini Bundanya memasa

il sendok senja, lalu menyuapkan nasi d

dingkan dengan kehidupanya yang dulu saat ma

pai habis, saat bel pertanda waktu istirah

kelas dulu y

a A

nanti aku anterin kamu s

pulang bertiga bersama dengan Awan dan Raya pasti situasi di dalam mobil terasa k

aku, aku pacar kamu kalo kamu lupa, j

-tapi

ong Awan lebih dahulu. lalu m

/

pulang sendiri namun ternyata kelas Awan keluar lebih dulu dan cowok it

anti kamu

lantas memotongnya, enak saja dirinya akan di

bangku ke depan," potong Raya. "Lo ga papa kan ja,

n aja sama Awan, biar Senja yang

irasat Senja tadi, dia akan hanya me

mau permen?

," jaw

nyuapinya ke dalam mulut Awan, "nih aak,"

mbil alih permen di tangan Raya dan me

an dari kecil suka suapin Awan," ujar Raya sok merasa bersala

ok Raya, ga usah merasa bersalah gitu, Senj

senjata makan tuan, dia merasa panas karena Senja menyebut dirinya

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY