img EPITESHI PATHOUS : Serangan Gairah  /  Bab 7 Menangis | 77.78%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Menangis

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 23/06/2022

ka seakan mencari udara. Beberapa saat kemudian mata cantik itu akhirnya terbuka.

ngan nada biasanya yang terdengar r

matanya penuh dan segera bangkit dari tidurnya. "Aaghh!!" Pekiknya k

a, Aku bahkan tidak memasukanny

inju kasarnya yang menyakitkan pada atasan menyebalkan yang saat ini berjongko

l mesum!" Marah

membuat masalah lagi di masa depan." Ucapnya berbalik dan hendak pergi. "Kar

bangun lebih awal, bahkan ia rela membuang sedikit waktu tidurnya demi untuk bangun lebih pagi agar ia tak terlambat.

justru sangat berat dari pada cabang yang ada di Hongkong. Setidaknya Lion tak pernah memiliki musuh di sa

Lion kembali mengeluarkan suaranya, namun kali ini

enjelasan ku!" Teriak Lion dari tempatnya. "A

an acuh tak acuh, "Apa kau pikir sejak awal tem

E

a membulatkan matanya menatap ke arah lantai. Apa yang harus

pada bidang hukum. TUHRDU ada untuk melindungi sumber daya dan menjadi bantuan, bukan keadilan. TUHRDU tida

ertaruhkan nyawa mereka sendiri. Mereka harus menandatangani kontrak hidup dan mati atas kemauannya sen

ka kau ingin menjunjung tinggi keadilan, maka keluarlah dari tempat

E

inya, tubuhnya seakan kembali bergetar, tangannya mula

! Aku tidak bersalah, Pak! Aku.. hari ini aku bangun jauh lebih pagi dari biasanya, tapi sese

n yang menangis. Gadis yang dulu pernah membuatnya di pukuli hingga jatuh pingsan kini kembali mena

ba ia merasakan rasa sakit yang teramat di daerah selangkangannya di bagian dalam, begitu panas seper

r

.." Ri

apapun. Tak ada satu kain pun yang menutupi kewanitaannya

u

uara langkah kaki yang berjalan mendekat ke arahnya. Di depannya Lion

seperti biasa. Lion membalas Rich dengan tatapan kesal kemudi

kit

?!" Balas L

h yang terdengar seperti perintah. R

h, tetapi karena ia harus berpindah ke sofa. Bukankah lebih baik duduk di sofa dari pada di lant

paha dalam, itu sangat panas dan menyakitkan seperti terbakar.

dan buka

an Lion, bagaimana bisa Pria itu berjalan tanpa sua

Apa

ar? Buka itu, biark

engatakan hal tak masuk akal? Apa dia pikir Lion akan me

takannya satu ka

in di sekitarnya. Pria di depannya ini seperti bukan manusia, dia begitu

kecil yang menutupi kaki putihnya. Lion mulai membuka dan melebarkan kakinya tepat di hadapan Rich ya

rkan ta

an Rich. Dalam sekejap Rich bisa melihat kewanitaan milik Lion yang terlihat memerah namun halus, kewanitaan

angat merawat dirinya. Hal itu terbukti dari seberapa terawat dan b

ngin kau lakukan?! Apa tadi belum cukup?! Kau ingin

jah Rich, hal itu sukses membuat Lion terdiam

ut itu?" Tanya Rich. "Ah..,

shh

MBUNG

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY