img Gairah Suamiku  /  Bab 2 Bulan madu | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Bulan madu

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

dengan sigap Kinara mencengkal hingga ta

ak sudi untuk disentuh laki-laki setengah abad. Bukan ia tak memiliki etika untuk men

alak," sahut salah sa

matanya menatap Kinara yang masih berdiri tak jauh darinya duduk. "Kalau kamu berubah

aupun istri sah tua bangka seperti kamu, Pak Bagas. Tinggal menghitung hari saja masih berani-ber

pa yang seharusnya jadi milik kami. Jika tidak, aku tak akan tinggal diam. Mung

k abang aku, dan itu juga milikku bukan milik kamu atau anak yatim," tegas Pa

ak Bagas nggak membawa sertifikat tanah itu ke kami, jangan harap Anda

aku lumpuh, aku yang akan membuat kamu tak bisa ber

umpuhkan dulu?" ucap Pak Bagas berdiri. Ia membuang

tuh ke lantai. Dengan cekatan empat bodyguard Pak Bagas membantunya berdiri. 'Sudah tua nggak punya tenaga masih saja mengot

a. Jangan pernah bermain-main dengan Kinar

lah menjadikan kamu guru silatku," u

mu harus bisa melindungi Ibu, juga adik-adik jika k

ih dapat separo belum sepenuhnya. Mana bisa aku melindungi mereka semua," ketus A

ap Kinara. "Aku turun sini, aku masih ada urusan sebentar," ucap Kin

masuk." Azka mengerucutkan bibirnya ke depan. Jujur ia sangat la

beli bakso," ucap Kinara dengan memberi satu lembar uang lima puluh ribuan. "Kembaliannya belikan

*

ediaman Kivandra sedang ada perdebatan

tai aku?" ucap Nara yang duduk di tepi ranjang m

tai kamu, kamu itu hanya wanita yang tak layak mendapatkan cintaku," tegas Kivandra. Kivandra tak pernah

namun usahanya sia-sia. Ia terkadang berharap jika setiap menit selalu ada wartawan yang mengekspos rumah tangganya

saja ruang yang tersi

dulu sudah aku peringatkan untuk kamu agar menolak perjodohan ini tapi kamu tetap be

ngan seiringnya waktu bersama, namun semua itu tak pernah terjadi. Kivandra tak pernah melihatnya, melirik saja tak pernah. Ia sudah

bersama keluarga besar Pranaja yang k

da tanda-tanda?" tanya

mana ia bisa hamil sedangkan suaminya

sahut K

u segera memiliki momongan sep

ahnya. Ia tak pernah menceritakan semua masalahnya pada semua orang. Ia hanya memendam semua derita yang ia alami sendiri dan terkadang

papa dan mama memiliki cucu lagi. Kalau Kivandra bekerj

ndra yang bosan dengan obrolan setiap hari tak pernah berubah topiknya. Ia sudah beberapa kali meminta izin pada ked

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY