an. Pelajaran MTK di jam pertama sukses membuat darah semua murik kelas 12 B membeku total. Apa

ya Ara, sedang menunggu dua mangkuk bakso dan es teh manis. Berkumpul

dan satu gelas es teh manis ukuran jumbo dengan dua sedot

miliknya, yang pada jaman itu si

hannya pakai daging tikus. Apa lagi

yang ada preman di penjaranya. Ana tidak peduli, baso adalah makanan kesukaanya. Jika be

i, untung kecil. Sesegera mungkin Ana menyambar es teh

urunkan nada suaranya serendah mungkin.

soal pembalut, kini Ara dibuat kaget dengan

Ana kemudian. "Pas gue lagi nonton to

tidak akan berani mencium Ana tanpa alasan, pasti ada sesuatu yan

ja? biarpun gue benci Kai, tapi gue yakin, Kai ngga mu

o nggo t

s. Telen dulu, Ann...!" sentak

memang susah untuk diganggu gugat. D

ngap dan berisik. Banyak orang sampai desek-desekan. Ana juga ngga tahu kenapa, tiba

k, mana mungkin cowok homo kayak dia mau nyium cewek. Apa lagi ceweknya elo, takut y

Araaaaaaa...," pro

tapi ngga

siswa lainya juga berisik. Jadi tidak ada

l, tau." Ana mencebik sembari menyatukan ujung jariny

mat,

diam dengan ekspr

Gi

iss. Yang sedang viral pada jamanya. Ada sekuntum mawar plastik

gi makan yah?" tanya Gila menghampiri. Cowok

apa my

bentak

n bunga mawar untuk kamu," goda Gila semakin ber

au pacaran sama adik kelas. Pantang katanya...," terang Ana menasehati. Dilihatny

i." Si Gila mendadak bernyanyi. "Tak mengapa bagiku, mencintaimu pun adalah bahagia untukmu ... bahagia untukmu ... oooo ... ku ingin kau t

k, oncom!"

i telinga pendengarnya akan bernasib mengenaskan. Tidak hanya namanya yang gila,orang

sak dunia ... udah liriknya salah, ditambahin l

karena telat dalam mengejar

ng jijik me

ou marr

. Tidak lupa bunga hasil curian

mberian aku. Itu artinya

apaa

pintar sekali memainkan

Otaknya kalut melihat a

?" bentak Ara

Sweety," imbuhnya d

yang Gila, tapi otak

Gila datang, Ara tidak pernah tidak mengucapkan kalimat andalanya i

ersisalah dua mahluk yang sama - sama bodohnya

ok bekas baso Ara yang ditinggal begitu saja .C

. Kemudian ia bergumam dalam

n. Yang cowoknya alay bak pujangga. Dan mulu

*

saja emosi. Gadis itu tidak habis pik

o

enerima bunga pemberian dari Gila. Apaka

n di jam istirahat, Ara malah duduk di kelas bersama si esmosi. Bahkan cacing-cacing di perutnya m

gara -gara Gila s

ks

, padahal ia belum pernah k

... bod

*