tiba-tiba. Cowok itu berbalik dengan wajah yang am

al. Ia sudah sangat letih

na mau lihat!" Ana menunjuk sebuah bedeng tertutup berbent

uhan

rus marah yang seperti apa lagi agar Ana mau mengerti. Dem

ana." Kai menarik tangan Ana agar mau diajak pulang. Terpaks

ak berhenti bagiakan sepeda yang tiba-tiba di rem. Gadis i

itu menatap Ana tidak senang. Firasat

gga bisa tidur kalo penasaran. Ana harus lihat pokoknya." Ana memo

ggu hidup gue. Seengganya bikin gue tenang

, Kai. Ana janji, ini terakhir kalinya Ana ng

at menyenangkan di telinganya. Kalau bisa terakhir kali juga An

masuk sendiri," cetusnya dingin. Lantas ia duduk di kursi kosong yang

ngga berani kalau lihat sendiri. Ayok

ini gue udah kenyang banget sama semua kegilaan yang lo buat!" Kai bangun dari dudu

u naik darah, namun tetap menuruti segala pe

ri itu gue tinggal." ancam Kai ketika me

Ana janji," u

ana tong setan. Lalu bergabung bersama para

segera melepas jaketnya, lalu memberikanya

at

apapun, Kai benar-benar beda hari ini. Cowok itu

memakainya. Harum tubuh Kai langsung menus

ah Kai," kata Ana sembari menarik res

mau pake barang yang udah disentuh orang," cetus Kai lagi. Lantas cowok

k sengaja mata Kai menangkap noda darah di rok belakang Ana. Karena Kai merasa ti

rnyata suasananya cukup padat dan pengap di dalam sana. S

gangi telinganya. "Hebat banget, yah. Bisa te

enatap takjub. Bola matanya mengik

ak ria sembari melambaikan tanganya pa

engangkat kedua tanganya. Semua penonton bersorak takjub, tak terkecu

gi nada suaranya. Volume motor membuat sia

pat kedua tanganya di depan dada, lengk

mendorong tubuhnya kesamping. Sialnya,K ai sedang menghadap Ana. Saa

e

adak kelu tak bisa berucap. Tidak ada pergerakan dari tubuh Ana, kecuali jantungnya yang terus memaksa untuk s

ncium

senang, sedih atau kecewa. Sumpah! Ana gugup sejadinya.K ebe

merasa bap

ementara Kai yang merasa tidak enak juga ikut diam. Sulit sekal

sana. Ana segera keluar terlebih dahulu, se

keduanya masih diam membisu tanpa sepata

harus meminta maaf karena sudah mencium Ana tanpa izin terlebih dahulu. Nam

Sengaja ia lakukan itu karena permintaan Ana. Gadis itu tidak mau sampai ketahuan

Kai hanya membalasnya

lagi sebelum cowok it

mengatakan sesuatu yang meng

pa

di itu, ciuman p

e

ma'. Ada kelenjar aneh yang tiba-tiba merambat dalam dirinya. Bukan perasaan jatuh cinta

n per

*