abik. Gelimang harta, hidup glamor tidak membuat Melissa tersentuh. Bahkan dengan semua

rena sejak kecil telah dimanjakan oleh harumnya kehedonan lah yang membuat Melissa seperti

membuatnya diliputi kemurkaan. Tak pernah sekalipun dalam hidup Brad dipecundangi seperti ini oleh wanita. Karena wani

a di rumah ini!" titah Brad yang terdengar meng

anan di rumah megah itu yang berani menol

anya seperti sebuah debu yang tak berarti bagi majikan mereka.

issa? Wanita yang kebebasannya telah tergadai oleh

ang jauh jika disandingkan dengan wanita malam Brad. Melissa memilik semua yang dimiliki oleh wanita pada umumnya, selain wajah cantik, Mel

inkan dengan satu syarat jangan melakukan hal bodoh yang bisa membuatku murka." Br

empat puluh tahun itu masih sempat memberi sedikit kelonggaran u

n mengatakan hal terseb

enarnya." Ucapan Brad bagi sebuah hukuman di telinga pelayan. Karena ap

tkan pengawalan serta perlindungan ekstra sudah menjadi hal umum yang didapat oleh orang berpengaruh seperti Brad ini. Dan polit

i ini." Seorang pelayan wanita dan disampaikan oleh pelay

isikan menu sarapan untuk wanita yang selama ini tak

alasan bagi Melissa untuk terus berpangku tangan. Ia tidak pernah menyerah denga

aya berkata, "Letakkan saj

an satu syarat, Nona tidak boleh melakukan hal yang membahayakan nya

Brad, jika itu para wanita ja lang pasti mereka

aku me

ka kami tidak bisa banyak membantu Anda." Hati pelayan

erempuan lain seperti Melissa yang

i pelayan meninggalkan kamarnya. Sebenarnya bukan kamar Melis

rad untuk mengabari pihak kantor jika hari ini ia berhalangan had

ampak segar untuk wanita seusianya. Bekas tamparan Brad juga masih jelas di pipi

mode Itali, penampilan Melissa menjad

biskan waktu dengan berbelanja?" tanya

kan diteruskan pada majikannya. Melissa te

si dari Brad. Lewat sambungan telepon dari Brad lah, Melissa diijinkan

emasuki mobil yang telah disiapkan de

njagaan dari petugas keamanan dari Brad. Bukan M

Effendi, membuatnya bisa mengelabui sang ayah. Dan

! siapa yang leb

*