egan di sampingnya dan ia menyusul menaiki Limosin itu dan meminta sang sopir untuk melajukan mobilnya. Regan tampak menatap sekelilin

ofa mewah berwarna gold dengan meja sudut yang berbentuk memanjang dengan

anya. Entah kenapa di samping Regan, Dave menjadi sosok yang lebih bany

memberikannya untukmu, Jagoan kecil,”

aus. Tetapi Om malah pelit tidak belbagi minuman-minuman itu untukku,”

han tahun ia mengabdi di keluarga Wiratama tetapi baru kali ini ia mendengar kekehan dari atasannya. Atasannya yang sangat arogant, dingi

an dengan gemas. “Baiklah begini saja, bagai

asaan Dave saja atau apa, anak ini sungguh mirip dengannya. Garis wajahn

buah bento untuknya dan Regan. Mereka memilih salah satu meja di

egan berbinar menatap makanannya penuh mina

,” kekehnya mulai menyuapk

ucap Dave ikut menikmati makanannya membuat Re

hap hingga membuatnya cemong dan itu sungg

Iy

sesuatu,” ucap Dave

a Dave membuat Regan mengernyitkan dahin

Ayah sudah pergi meninggalkan kami,” ucap R

nya Dave yang d

h asli Egan,” ucapnya membuat D

ndengar penuturan Regan membuatnya memiliki secerca harapan untuk mengambil Agneta kembali. Wanita yang sudah membuatnya tersiksa selama beberapa tahun ini.

n terhenti karena Dave menerima panggilan masuk. Dave tampak sibuk dengan seseorang d

tanya Dave yang di angguki Regan. “Kita

m,” uca

pipi Regan yang tampak cemong. Setelahnya Dave kembali mengg

*

la. Iren memang terlambat menjemput karena ojek yang biasa mengantarnya datang terlambat, tetapi saat sampai di sana, ternyata sekola sudah kosong dan Regan tak ada di sana. Agneta bahkan sudah pergi ke

n seperti ini. Pikiran negative terus bergelayut di pikirannya, apalagi sekarang sedang musim kasus pe

i keluar rumahnya. “Regan!” panggilannya dan matanya membela

nurunkan Regan membuat Regan berlari ke arah Agneta dan memeluk Agneta. Ada rasa takut di hati Agneta, takut

” ucap Agneta

membayal Om Vero untuk biaya menganta

perintah Agneta membuat Regan akhirnya mengangguk dan

saya!” peringatan Agneta. Agneta terpaksa memperingati itu pada Dave, dia terlalu takut Dave akan menyadari siapa Regan. Dan kalau Dave tau kalau Regan adalah putra kandungnya, bisa saja dia berbuat sesuatu. Dan yang paling Agneta takutkan adalah Dave akan memisa

berniat menculik putramu dan menjualnya,” ucap Dave dengan nada

h penekanan dan memalingkan wajahnya saat mengingat kejadian kemarin dimana Dave menciumnya. “Maaf, saya harus mengurusi putra saya dulu