/0/24694/coverbig.jpg?v=9a8e1da392357085e72b34e06a526b41)
Dengan sangat rapinya, ia menyembunyikan segalanya di hadapan semua orang sehingga seorang pria menghampirinya dan berbisik lembut... "Sesakit inikah, sayangku ?"
Dengan sangat rapinya, ia menyembunyikan segalanya di hadapan semua orang sehingga seorang pria menghampirinya dan berbisik lembut... "Sesakit inikah, sayangku ?"
Berulang kali diucapkan bismillah hirohman nirohim di dalam hati. Malam makin larut, sendirian gadis Pakistan itu berjalan dengan kepala menunduk, menelusuri kota khimki salah satu kota di Russia. Dinginnya angin malam yang berhembus serasa sampai menembus ke tulang-tulang, tubuhnya benar-benar menggigil kedinginan. Kedua tangannya merapatkan jaket, kedua kakinya terus melangkah tiada henti meski langkahnya mulai gontai, kedua kaki terasa lelah gemetaran. Dirinya berhenti di ujung jalan yang sepi dan remang-remang, tubuhnya bersandar di dinding rumah kosong.
kedua matanya terpejam ini, tak dipedulikan darah yang merembes dari kedua lubang hidungnya. Terdengar denting lonceng jam di tengah taman kota menunjukkan tepat jam 9 malam.
"Yaa Alloh, jika aku di ijinkan bertanya pasti mulutku bertanya... Kenapa harus aku ?. Bagaimana caranya agar bisa kuhindari semua ini ?. Pertanyaan bodoh macam apa ini, yaa Alloh ?"
Desisnya lirih bernada sedih yang amat sangat. Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suara teriakan memanggil namanya..
"ADIBAAA ... ADIBAAA...".
Makin lama suara teriakan itu makin mendekat dan makin keras. Rowena perempuan cantik Russia sahabatnya itu terengah-engah....
"Masya ALLOH, Adiba.. aku mencarimu kemana-mana ternyata kamu berdiri di sini."
Semua kata tersekat di tenggorokan, ia hanya bisa diam memandang Rowena sahabatnya, dengan tatapan terluka.
"Adiba apa yang kamu lakukan di sini ?. Hidungmu berdarah, kamu tidak tahan dinginnya udara. Ayo kita ke kafe minum kopi agar badanmu hangat tidak kedinginan, Adiba ".
Rowena membantu merapatkan jaket sahabatnya dan menggandeng tangannya berjalan menuju ke kedai kopi yang letaknya tak jauh dari taman kota. Mereka berdua masuk ke dalam kedai kopi yang tidak terlalu banyak pengunjungnya dan memilih duduk di dekat jendela. Seorang pelayan menyambut dengan ramah, setelah memesan kopi krimer dan chicken sandwich. Rowena mengambil tissue dari dalam tasnya kemudian melap bekas darah di bawah hidung Adiba sahabatnya.
"Adiba, kamu tidak tahan udara dingin tapi bersikeras berdiri di luar. Kami orang Russia tidak senekat dirimu. Ada masalah apa ?".
Gadis Pakistan itu masih diam menunduk. Rowena berbisik..
"Adiba, aku Rowena sahabatmu sekaligus partner kerjamu di Russia, aku berhak tahu apa masalahmu. bukankah kamu selalu mau kita saling jujur. Mana kejujuran Adiba sahabatku ?"
perlahan-lahan Adiba mengangkat wajahnya lalu menatap wajah Rowena sahabatnya dan dengan lirih mulutnya menjawab ..
"Bismillah hirohman nirohim, Rowena ada seorang laki Indonesia yang tinggal di Indonesia menjanjikan kejujuran dan kesetiaan padaku selama aku di Russia ini, ternyata dibuangnya kejujuran dan kesetiaan ke sampah ".
Pelayan mengantar pesanan, mereka berdua melirik pelayan tersebut yang meletakkan dua piring berisi chicken sandwich dan dua cangkir kopi kreamer hangat di atas meja. Pelayan tersenyum ramah dan berjalan meninggalkan meja kami. Rowena menyesap kopinya, menatap mataku..
"Apa maksudmu, Adiba ?."
"Rowena, kami saling berjanji menjaga kesetiaan dan kejujuran di manapun kami berada, nyatanya dia sendiri yang mengingkari semua janjinya, padahal selama aku di Russia ini selalu menjaga kesetiaanku dan kejujuranku".
"Apa kamu punya bukti kuat, Adiba ?"
Gadis Pakistan itu memejamkan kedua mata,
"Semua perempuan selingkuhannya menunjukkan bukti-bukti .. semua screenshot mesengger juga chatting WhatsApp mereka bahkan menunjukkan rekaman phone sex juga sex video call mereka padaku, Rowena. Selama ini aku selalu berusaha tanya baik-baik tapi dia berkelit tak mau mengaku malah memojokkan aku sebagai perempuan posesif pencemburu. Kucoba mengalah dan menahan emosi tapi sikapnya semakin makin liar. Yaa Alloh, Rowena.... Aku benar-benar tidak kuat dengan semua perlakuannya terhadapku".
Lirih suaranya nyaris tidak terdengar. Rowena langsung memeluknya dan berbisik ..
"menangislah, adiba sahabatku ! jika kamu ingin menangis agar lega hatimu, Adiba".
Adiba menarik nafas dalam-dalam, perihnya hatinya...
"Kalau saja aku bisa menangis pasti aku sudah menangis dari kemarin, Rowena. Inilah kebodohanku menyayangi dan mencintai laki yang tak pernah sudi menyayangi dan mencintaiku, Rowena".
Adiba mengalihkan pandangannya ke luar jendela, tampak beberapa orang masih ada yang berlalu lalang di taman kota. Rowena menyentuh tangannya dan bertanya..
"Siapa nama laki itu, Adiba ?"
"Adit. Namanya Adit, Rowena ".
Rowena menyodorkan sandwich dan segelas kopi kopi krimer..
"Adiba, makanlah dulu sandwich dan minumlah kopi krimer. Setelah ini aku mengantarmu pulang ".
Adiba mengangguk dan tersenyum getir, baru menyadari jika dirinya belum makan sama sekali setelah mengikuti rapat di kantor tadi siang. Alhamdulillah, secangkir kopi krimer dan sepotong chicken sandwich sanggup mengisi perutnya. Seorang pelayan membersihkan beberapa meja, jam dinding menunjukkan jam 11 malam sepertinya kedai kopi ini mau tutup..
"Rowena, kedai kopi ini mau tutup. Kita pulang yuk !"
" yuppp ... kita pulang. Pakailah jaketmu, Adiba ! Menginaplah di rumahku , besok kita berangkat bersama ke kantor !"
"Ehm... Terima kasih, Rowena. Aku harus pulang dan besok pagi saja aku menjemputmu."
Mereka berdua berjalan keluar, pemilik kedai kopi tersenyum dan berteriak ...
"BE SMILE , LADIES !"
Mereka berdua tersenyum sambil melambaikan tangan. Tak bisa Adiba membohongi dirinya sendiri, Russia memang menyenangkan meski sangat dingin sekali angin malam berhembus. Rowena menoleh pada Adiba yang berjalan di sampingnya.
"Adiba , jangan memaksakan dirimu mempertahankan suatu hubungan jika hatimu dan pikiranmu tidak merasa nyaman karena itu pasti merugikan dirimu sendiri. Be yourself, Adiba ".
Adiba menarik nafas panjang, menjawab..
"Aku benar-benar tak tahu harus bagaimana lagi, Rowena ? Adit sepertinya menganggap hal yang lumrah jika berganti - ganti perempuan sedangkan ia selalu menolak jika aku ingin memutuskan hubungan kami, Rowena".
Rowena tersenyum mendengar ucapan sahabatnya.
"Adiba, tidak ada solusi lain kecuali sholat. Alloh pasti menolongmu, Adiba".
"Ya, Rowena."
Tak terasa mereka berdua sudah sampai di depan rumah adiba. Di saat ia membuka pintu depan rumahnya dan mempersilahkan Rowena masuk ke dalam rumah, di saat yang bersamaan pula dari kejauhan tampak Morgan suami Rowena melambaikan tangannya..
"Hai Adiba tadi aku ke rumahmu menjemput Rowena istriku tapi rumahmu terkunci ternyata kalian berdua pergi.".
Rowena tertawa kecil, mendengar ucapan suaminya, cepat-cepat menimpali..
"Adiba, maaf aku tidak sempat mampir ke rumahmu. Insya Alloh, next time,, aku dan Morgan main ke rumahmu. Ingat, jangan lupa sholat ! Ok, aku pulang dulu".
Rowena memeluk dan mencium pipi sahabatnya kemudian suami istri Russia itu pulang seraya melambaikan tangan ..
"Assalam mualaykum, Adiba."
"Waalaykum salam, Rowena and morgan. thanks a lot."
Gadis Pakistan itu masuk rumah dan bergegas mengunci pintu ruang tamu. Cepat-cepat ia masuk ke kamar mandi yang letaknya di dalam kamar tidurnya.
Sudah rahasia umum jika anak perempuan cenderung dekat dengan ayahnya , demikian juga dengan Chereena Kayona Albern putri dari tuan Bobby Albern dan nyonya Dionne Alice Kayona. Semua orang tahu Chereena Kayona Albern gadis cantik yang nyaris sempurna dengan kebaikan dan kepintarannya memang dibesarkan secara over protective oleh ayah kandungnya , semenjak ibu kandungnya meninggal. Tapi kenapa Chereena Kayona Albern berani minta dihamili oleh Chaiden Barnard pengusaha CEO Russia ?.
Atas ijin dokter Kylen Brown maka dokter Charlotte Swift Sterling boleh mengambil beasiswa kuliah kedokteran di jepang untuk mengambil gelar sebagai dokter spesialis kandungan, asal sepulang dari jepang ..mereka berdua langsung menikah di Amerika, namun apa daya... Jessamine Swift Sterling mengatakan .. kak Charlotte, dokter Kylen Brown tunanganmu merenggut keperawananku dan sekarang aku mengandung anaknya. Apa yang harus dokter Charlotte Swift Sterling perbuat ? Meneruskan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya atau menyerahkan tunangannya pada adik perempuan kesayangannya ?
Seorang wanita cantik, sexy , bergaun mewah dan berpenampilan menantang membangkitkan nafsu sex semua pria normal yang memandangnya , berdiri dengan angkuhnya di hadapan publik sambil menunjukkan sebuah gambar dan mencemooh.. "Hari ini ulang tahun Amore Cardozo Pienza anak tiriku yang genap berusia tujuh belas tahun. Dia hanyalah gadis manja yang bodoh , pemarah dan hanya bisa menggambar bebek hijau berambut pirang yang memakai syal merah.. !" Semua orang termasuk ayah kandungnya gadis itu tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu . Dengan tenang , sopan dan penuh percaya diri, gadis itu sanggup membungkam semua mulut yang mentertawakan dirinya dan gambarnya. ya, cukup dengan satu kalimat yang keluar dari mulutnya.. "IBU TIRIKU PSIKOPAT.!"
Seorang wanita cantik, sexy , bergaun mewah dan berpenampilan menantang membangkitkan nafsu sex semua pria normal yang memandangnya , berdiri dengan angkuhnya di hadapan publik sambil menunjukkan sebuah gambar dan mencemooh.. "Hari ini ulang tahun Amore Cardozo Pienza anak tiriku yang genap berusia tujuh belas tahun. Dia hanyalah gadis manja yang bodoh , pemarah dan hanya bisa menggambar bebek hijau berambut pirang yang memakai syal merah.. !" Semua orang termasuk ayah kandungnya gadis itu tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu . Dengan tenang , sopan dan penuh percaya diri, gadis itu sanggup membungkam semua mulut yang mentertawakan dirinya dan gambarnya. ya, cukup dengan satu kalimat yang keluar dari mulutnya.. "IBU TIRIKU PSIKOPAT.!"
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
Attention ..!!. Ada adegan 18+++++++ Harap bijak saat membaca. !🙏 Nick Gustron seorang pengusaha pemilik perusahaan informatika. Dia terkenal sebagai singa informatika yang siap menerkam perusahaan informatika lain yang berusaha menyaingi atau mencurangi bisnis yang informatika miliknya. Nick mempunyai klien bisnis informatika bernama Salas Cano pria asal Venezuela yang juga mempunyai bisnis perusahaan informatika, mereka berdua bersaing merebut cinta seorang gadis kampung. Sama- sama tampan , cerdas , baik , sukses , kaya. Siapa yang berhasil mendapatkan cinta gadis kampung ?
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Adult content !!! Sarah hanya wanita sederhana karena kejadian di masa lalu membuat wanita itu menutup diri. Tetapi ketika masa lalu itu kembali hadir dan berusaha untuk masuk ke dalam kehidupan Sarah kembali . Apakah wanita itu harus membuka kembali pintu hatinya yang telah tertutup rapat . Sanggup kah Sarah merasakan kembali rasa sakit akibat mencintai.
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Megan dipaksa menggantikan kakak tirinya untuk menikah dengan seorang pria yang tanpa uang. Mengingat bahwa suaminya hanyalah seorang pria miskin, dia pikir dia harus menjalani sisa hidupnya dengan rendah hati. Dia tidak tahu bahwa suaminya, Zayden Wilgunadi, sebenarnya adalah taipan bisnis yang paling berkuasa dan misterius di kota. Begitu dia mendengar desas-desus tentang hal ini, Meagan berlari ke apartemen sewaannya dan melemparkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Mereka semua bilang kamu adalah Tuan Fabrizio yang berkuasa. Apakah itu benar?" Sang pria membelai rambutnya dengan lembut. "Orang-orang hanya berbicara omong kosong. Pria itu hanya memiliki penampilan yang mirip denganku." Megan menggerutu, "Tapi pria itu brengsek! Dia bahkan memanggilku istrinya! Sayang, kamu harus memberinya pelajaran!" Keesokan harinya, Tuan Fabrizio muncul di perusahaannya dengan memar-memar di wajahnya. Semua orang tercengang. Apa yang telah terjadi pada CEO mereka? Sang CEO tersenyum. "Istriku yang memerintahkannya, aku tidak punya pilihan lain selain mematuhinya."
© 2018-now Bakisah
TOP