Dengan sangat rapinya, ia menyembunyikan segalanya di hadapan semua orang sehingga seorang pria menghampirinya dan berbisik lembut... "Sesakit inikah, sayangku ?"
Dengan sangat rapinya, ia menyembunyikan segalanya di hadapan semua orang sehingga seorang pria menghampirinya dan berbisik lembut... "Sesakit inikah, sayangku ?"
Berulang kali diucapkan bismillah hirohman nirohim di dalam hati. Malam makin larut, sendirian gadis Pakistan itu berjalan dengan kepala menunduk, menelusuri kota khimki salah satu kota di Russia. Dinginnya angin malam yang berhembus serasa sampai menembus ke tulang-tulang, tubuhnya benar-benar menggigil kedinginan. Kedua tangannya merapatkan jaket, kedua kakinya terus melangkah tiada henti meski langkahnya mulai gontai, kedua kaki terasa lelah gemetaran. Dirinya berhenti di ujung jalan yang sepi dan remang-remang, tubuhnya bersandar di dinding rumah kosong.
kedua matanya terpejam ini, tak dipedulikan darah yang merembes dari kedua lubang hidungnya. Terdengar denting lonceng jam di tengah taman kota menunjukkan tepat jam 9 malam.
"Yaa Alloh, jika aku di ijinkan bertanya pasti mulutku bertanya... Kenapa harus aku ?. Bagaimana caranya agar bisa kuhindari semua ini ?. Pertanyaan bodoh macam apa ini, yaa Alloh ?"
Desisnya lirih bernada sedih yang amat sangat. Sayup-sayup dari kejauhan terdengar suara teriakan memanggil namanya..
"ADIBAAA ... ADIBAAA...".
Makin lama suara teriakan itu makin mendekat dan makin keras. Rowena perempuan cantik Russia sahabatnya itu terengah-engah....
"Masya ALLOH, Adiba.. aku mencarimu kemana-mana ternyata kamu berdiri di sini."
Semua kata tersekat di tenggorokan, ia hanya bisa diam memandang Rowena sahabatnya, dengan tatapan terluka.
"Adiba apa yang kamu lakukan di sini ?. Hidungmu berdarah, kamu tidak tahan dinginnya udara. Ayo kita ke kafe minum kopi agar badanmu hangat tidak kedinginan, Adiba ".
Rowena membantu merapatkan jaket sahabatnya dan menggandeng tangannya berjalan menuju ke kedai kopi yang letaknya tak jauh dari taman kota. Mereka berdua masuk ke dalam kedai kopi yang tidak terlalu banyak pengunjungnya dan memilih duduk di dekat jendela. Seorang pelayan menyambut dengan ramah, setelah memesan kopi krimer dan chicken sandwich. Rowena mengambil tissue dari dalam tasnya kemudian melap bekas darah di bawah hidung Adiba sahabatnya.
"Adiba, kamu tidak tahan udara dingin tapi bersikeras berdiri di luar. Kami orang Russia tidak senekat dirimu. Ada masalah apa ?".
Gadis Pakistan itu masih diam menunduk. Rowena berbisik..
"Adiba, aku Rowena sahabatmu sekaligus partner kerjamu di Russia, aku berhak tahu apa masalahmu. bukankah kamu selalu mau kita saling jujur. Mana kejujuran Adiba sahabatku ?"
perlahan-lahan Adiba mengangkat wajahnya lalu menatap wajah Rowena sahabatnya dan dengan lirih mulutnya menjawab ..
"Bismillah hirohman nirohim, Rowena ada seorang laki Indonesia yang tinggal di Indonesia menjanjikan kejujuran dan kesetiaan padaku selama aku di Russia ini, ternyata dibuangnya kejujuran dan kesetiaan ke sampah ".
Pelayan mengantar pesanan, mereka berdua melirik pelayan tersebut yang meletakkan dua piring berisi chicken sandwich dan dua cangkir kopi kreamer hangat di atas meja. Pelayan tersenyum ramah dan berjalan meninggalkan meja kami. Rowena menyesap kopinya, menatap mataku..
"Apa maksudmu, Adiba ?."
"Rowena, kami saling berjanji menjaga kesetiaan dan kejujuran di manapun kami berada, nyatanya dia sendiri yang mengingkari semua janjinya, padahal selama aku di Russia ini selalu menjaga kesetiaanku dan kejujuranku".
"Apa kamu punya bukti kuat, Adiba ?"
Gadis Pakistan itu memejamkan kedua mata,
"Semua perempuan selingkuhannya menunjukkan bukti-bukti .. semua screenshot mesengger juga chatting WhatsApp mereka bahkan menunjukkan rekaman phone sex juga sex video call mereka padaku, Rowena. Selama ini aku selalu berusaha tanya baik-baik tapi dia berkelit tak mau mengaku malah memojokkan aku sebagai perempuan posesif pencemburu. Kucoba mengalah dan menahan emosi tapi sikapnya semakin makin liar. Yaa Alloh, Rowena.... Aku benar-benar tidak kuat dengan semua perlakuannya terhadapku".
Lirih suaranya nyaris tidak terdengar. Rowena langsung memeluknya dan berbisik ..
"menangislah, adiba sahabatku ! jika kamu ingin menangis agar lega hatimu, Adiba".
Adiba menarik nafas dalam-dalam, perihnya hatinya...
"Kalau saja aku bisa menangis pasti aku sudah menangis dari kemarin, Rowena. Inilah kebodohanku menyayangi dan mencintai laki yang tak pernah sudi menyayangi dan mencintaiku, Rowena".
Adiba mengalihkan pandangannya ke luar jendela, tampak beberapa orang masih ada yang berlalu lalang di taman kota. Rowena menyentuh tangannya dan bertanya..
"Siapa nama laki itu, Adiba ?"
"Adit. Namanya Adit, Rowena ".
Rowena menyodorkan sandwich dan segelas kopi kopi krimer..
"Adiba, makanlah dulu sandwich dan minumlah kopi krimer. Setelah ini aku mengantarmu pulang ".
Adiba mengangguk dan tersenyum getir, baru menyadari jika dirinya belum makan sama sekali setelah mengikuti rapat di kantor tadi siang. Alhamdulillah, secangkir kopi krimer dan sepotong chicken sandwich sanggup mengisi perutnya. Seorang pelayan membersihkan beberapa meja, jam dinding menunjukkan jam 11 malam sepertinya kedai kopi ini mau tutup..
"Rowena, kedai kopi ini mau tutup. Kita pulang yuk !"
" yuppp ... kita pulang. Pakailah jaketmu, Adiba ! Menginaplah di rumahku , besok kita berangkat bersama ke kantor !"
"Ehm... Terima kasih, Rowena. Aku harus pulang dan besok pagi saja aku menjemputmu."
Mereka berdua berjalan keluar, pemilik kedai kopi tersenyum dan berteriak ...
"BE SMILE , LADIES !"
Mereka berdua tersenyum sambil melambaikan tangan. Tak bisa Adiba membohongi dirinya sendiri, Russia memang menyenangkan meski sangat dingin sekali angin malam berhembus. Rowena menoleh pada Adiba yang berjalan di sampingnya.
"Adiba , jangan memaksakan dirimu mempertahankan suatu hubungan jika hatimu dan pikiranmu tidak merasa nyaman karena itu pasti merugikan dirimu sendiri. Be yourself, Adiba ".
Adiba menarik nafas panjang, menjawab..
"Aku benar-benar tak tahu harus bagaimana lagi, Rowena ? Adit sepertinya menganggap hal yang lumrah jika berganti - ganti perempuan sedangkan ia selalu menolak jika aku ingin memutuskan hubungan kami, Rowena".
Rowena tersenyum mendengar ucapan sahabatnya.
"Adiba, tidak ada solusi lain kecuali sholat. Alloh pasti menolongmu, Adiba".
"Ya, Rowena."
Tak terasa mereka berdua sudah sampai di depan rumah adiba. Di saat ia membuka pintu depan rumahnya dan mempersilahkan Rowena masuk ke dalam rumah, di saat yang bersamaan pula dari kejauhan tampak Morgan suami Rowena melambaikan tangannya..
"Hai Adiba tadi aku ke rumahmu menjemput Rowena istriku tapi rumahmu terkunci ternyata kalian berdua pergi.".
Rowena tertawa kecil, mendengar ucapan suaminya, cepat-cepat menimpali..
"Adiba, maaf aku tidak sempat mampir ke rumahmu. Insya Alloh, next time,, aku dan Morgan main ke rumahmu. Ingat, jangan lupa sholat ! Ok, aku pulang dulu".
Rowena memeluk dan mencium pipi sahabatnya kemudian suami istri Russia itu pulang seraya melambaikan tangan ..
"Assalam mualaykum, Adiba."
"Waalaykum salam, Rowena and morgan. thanks a lot."
Gadis Pakistan itu masuk rumah dan bergegas mengunci pintu ruang tamu. Cepat-cepat ia masuk ke kamar mandi yang letaknya di dalam kamar tidurnya.
Kenny Reagen pemuda tampan dan ber-image baik dari latar belakang keluarga kaya raya pemilik perusahaan ekspedisi terkemuka, membuat gebrakan gila dengan menawarkan barter sex pada Cherry gadis cantik, baik, yang berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan dan terkenal tunduk pada pacarnya. Apa Cherry dan pacarnya setuju dengan barter gila dan tidak masuk akal ?
🥀pls, attention... Not for kid's, just for 21+++. Thanks a lot 🥀 Entah hasutan dan fitnahan siapa .. sampai-sampai semua orang ketakutan dan bertekad harus membunuh perempuan gila yang di anggap bisa membahayakan keselamatan banyak orang. Sampai tiba saatnya ada seorang profesor dokter cantik berteriak dengan lantang... "WANITA GILA ITU IBUKU .!"
+++21.. ATTENTION PLEASE .!!. Not for kids.!!!🙏🙏🙏 Tuan dan nyonya Vladislava meninggal saat Tatiana Vladislava putri semata wayang mereka berusia tiga belas tahun . Semenjak itu , Tatiana Vladislava tinggal bersama nenek Vasilisa Vladislava yang mempunyai kedai makanan Russia di Moscow . Tatiana Vladislava mempunyai dua teman laki sepermainan sewaktu masa kecil yang bernama Sevastyan Dvoryanstvo dan Matteo. Sevastyan Dvoryanstvo anak keturunan bangsawan, sedangkan matteo dari latar belakang broken home. Ayahnya matteo seorang tukang kebun yang pemabuk , suka berjudi dan main perempuan. Sedangkan ibunya seorang pembantu. Dulu ibunya Matteo sempat stress karena kelakuan suaminya dan sempat hendak menggugurkan kandungannya dengan minum banyak bir hangat tapi kandungannya tidak gugur malah melahirkan Matteo. Karena sikap kedua orang tuanya yang tidak perduli pada Matteo itu membuat Matteo tumbuh menjadi seorang pria pemabuk yang suka berjudi dan suka bergonta ganti pasangan sex . Ya, matteo mewarisi kelakuan buruk almarhum ayahnya. Tanpa di sangka-sangka mereka di sinyalir terlibat dalam kasus pembunuhan. Mereka menjawab...bukan saya pembunuhnya sadis. Sebetulnya siapa yang di bunuh .?
♥️♥️♥️21::::.... {Attention..!!}♥️♥️♥️ Angel Mudryy seorang model Russia berusia 19 tahun yang menekuni karirnya di Paris. Dia gadis lugu tulang punggung keluarga namun banyak orang yang iri dengan kesuksesan dan kecantikan. Angel Mudryy dihadapkan pada dua pilihan.. bujang hipersex dan duda playboy yang tergila-gila padanya .?. Apakah yang Angel Mudryy lakukan ?. Menolak atau memilih salah satu di antara mereka berdua .?
Warníng..!! Ada adegan 18++++ Harap bijak saat membaca..!🙏 seorang pemuda blasteran Russia Bali yang beragama Hindu dan seorang gadis Nasrani anak dari salah seorang pejabat Indonesia yang sama-sama kuliah di Russia. Jika namanya jodoh , manusia manapun tidak bisa menentang.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"
Lima tahun lalu, aku menyelamatkan nyawa tunanganku di sebuah gunung di Puncak. Insiden itu membuatku cacat penglihatan permanen—sebuah pengingat yang berkilauan, yang terus-menerus ada, tentang hari di mana aku memilihnya di atas penglihatanku yang sempurna. Dia membalasku dengan diam-diam mengubah rencana pernikahan kami di Puncak menjadi di Bali, hanya karena sahabatnya, Amara, mengeluh di sana terlalu dingin. Aku mendengarnya menyebut pengorbananku sebagai "drama murahan" dan melihatnya membelikan Amara gaun seharga delapan ratus juta rupiah, sementara gaunku sendiri ia cibir. Di hari pernikahan kami, dia meninggalkanku menunggu di altar untuk bergegas ke sisi Amara yang—sangat kebetulan—mengalami "serangan panik". Dia begitu yakin aku akan memaafkannya. Dia selalu begitu. Dia tidak melihat pengorbananku sebagai hadiah, tetapi sebagai kontrak yang menjamin kepatuhanku. Jadi, ketika dia akhirnya menelepon ke lokasi pernikahan di Bali yang kosong melompong, aku membiarkannya mendengar deru angin gunung dan lonceng kapel sebelum aku berbicara. "Pernikahanku akan dimulai," kataku. "Tapi bukan denganmu."
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Menurut banyak orang, William menikahi Renee karena terpaksa. Kini, wanita yang benar-benar dicintainya telah kembali-dan sedang hamil-mereka tidak sabar menunggu William meninggalkan Renee. Secara mengejutkan, Renee sangat terbuka tentang ini."Jujur saja, justru aku yang minta cerai. Aku lebih ingin ini daripada kalian semua!"Tapi banyak orang anggap itu hanya upaya sia-sia untuk menjaga gengsi. Sampai akhirnya William membuat pernyataan sendiri."Tidak akan ada perceraian. Siapa pun yang menyebarkan rumor palsu akan menghadapi gugatan!" Renee hanya bisa mengernyit. "Si gila ini mau apa lagi sekarang?"
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY