img Air mataku saat Kepergianmu  /  Bab 4 Berita duka | 44.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Berita duka

Jumlah Kata:1739    |    Dirilis Pada: 19/07/2022

a Pak." Fadli maju ke depan polisi itu. Fadli mulai

mpaikan kabar duka bahwa saudara Dani dan ke empat orang lainya

ar

bar, semua orang yang

sti tidak bena

kabar itu. Polisi itu langsung menunjukkan foto sebuah mobil dan kelima korban. Viki akhirnya yakin d

i. Dengan sigap Hendra langsung membawa putri

gai wakil dari mempelai laki laki

eh Viki di belakangnya

ahan ini harus di hentikan karena- .... Mempelai pria dan keluarga mengalami kecelakaan dan me-- meninggal di tempat. Kami selaku keluarga korban mohon Al fatihah

angan akhirnya meninggalkan aula. Hanya tersisa kelu

ang masih menunggu Maria yang masih pingsan. "Mama tidak menyangka, jika semua ini akan

kan menuju ke kamar Jenasah. Ketiga polis

ang adik. Hampir saja ia terjatuh karena badannya lemah, tapi Viki yang selalu berada di belakang Fadli dengan cepat ia memban

rus mereka hingga proses pemakaman dan di bantu juga oleh Hendra sek

emakaman, tapi hatinya memilih untuk ikut meng

aha tabah dan ikhlas. Di tabur ny

t tinggal, semoga kau bahagia di alam sana. Akan selalu ku kenang kisah di antara kita, sebagai cerit

lang ini sudah mau

___

un ke

seusianya. Dia menjadi gadis yang tertutup. Setiap hari dia hanya sekolah dan membantu

. Maria dan Ana yang tengah makan seketika menghentikan aktivitasnya. Di tatapnya wa

seperti itu? katakan

ku Pa---" belum selesai Maria berbicara, ta

s tetap di lakukan, tidak ada alasan. Dan satu hal lagi, apa kamu sudah punya kekasih y

ada piring yang di hadapannya. Ana yang mel

ntuk jadi imam mu. Percayakan semua pada Papa, Papa a

ecuali menurut apa kata Papa." Ujar Maria, yang

ngannya. Hati Mama sedih melihat sikap Maria sepe

. Bahkan 1 pemuda saja tidak berani mendekatinya. Karena sikap dingin dan galaknya Maria sama mereka. Papa hanya ti

ka di tempat ini sudah tidak ada lagi pemuda yang

n siapa? jika di tempat ini sudah tid

u dekat ini, sebelum ulang tahun Maria tiba."

buat Maria dan keluarga kita." Ucap Ana m

Mungkin Papa akan pulang lambat, jadi Mama gak usah menu

an mengantar Hend

u." Pamit Hendra, satu kecu

na, dengan mencium pun

esraan kedua orang tuan

saat ini. Jadi aku tidak ada alasan untuk menolak keingi

berapa klien sudah datang, tinggal menunggu tamu yang dari lua

dari Itali itu adalah asli orang Indonesia maka Hen

meeting kita hari ini. Karena kami tau Anda bukan tipe orang yang suka basa basi

elesai mereka menikmati jamuan yang sudah di siapkan

yang Anda berikan, saya sa

sih karena sudah mau kerja sama de

yang besar di negara ini. Saya yang sepatutnya bersyukur

muel, para klien sat

a istirahat." Ajak Hendra pada supirnya. Pak Sueb tersenyum

. "Ini sudah larut Pak, kita harus lebih hati hati dan w

erampok. Jumlah mereka tidak sedikit, "Mungkin ini masih sama dengan yang s

Winata orang terkaya di kota

lahnya banyak, kita tidak mungk

a berusaha nego denga

mpok memu

bertopeng itu dengan menodongkan p

atau kalian milih mati?" perampo

Hendra dengan memberi semua yang m

ang dig

yang mereka gunakan. Pengalaman yang mengajarkan Hendra dan Sueb untuk men

n jumlah perampok yang banyak, membuat

pergi, setelah mendapa

belum mereka keluar dari mobil tadi, Hendra sudah memberi tahu pihak kepolisian. Dengan al

memperhatikan sekeliling. Mereka t

ga sudah malam bagaimana cara kita untuk pulang? tidak akan ada orang

siapa tahu nanti ada yang lewat dan

ampai kecapekan. Tepat berada

jalan. Tapi tidak ada satupun orang atau kendaraan yang lewat. Lama lama put

a orang yang datang." Ucap Sueb. Hendra melihat jam ya

. Sueb hanya tersenyum menanggapi kata majikannya. Mere

mah H

mencoba menghubungi suaminya namun tidak di angkat. Maria yang terbangun kare

r? ini sudah hampir pag

Dan kata papa akan langsung pulang, seharusnya sekarang papa sudah sampai rumah. Tapi kenapa belum sampai juga, Mama khawatir terjadi sesuatu sa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY