img Menikah dengan Ipar  /  Bab 2 Lelaki Tanpa Matahari | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Lelaki Tanpa Matahari

Jumlah Kata:930    |    Dirilis Pada: 21/07/2022

k menentu di dalam kamar milik Vernon. Wanita itu terlihat sangat tenang setelah mengobarkan bendera perang pada mant

ia hanya menatap dengan tajam

ihat panik ketika Evelyn m

ng bajuku?” Wanita itu tersenyum menggoda. Dalam hati ia bersorak gembi

ang tergeletak di atas ranjang, lalu bergegas keluar kamar. Ia memilih untu

s melihat kepanikan di wajah lelaki yang ia benci itu. Wanita pemilik ma

5 pagi. Ia harus bergegas untuk siap-siap agar tidak terlambat berangkat kerj

*

. Ia tidak keramas pagi ini, sebab merasa tidak punya cukup waktu untuk mengeringkan rambut. Kulit wani

njadi berantakan, sebab ia meletakkan barangnya begitu saja di mana-mana. Tidak k

i tempat ia bekerja. Asal

berwarna krem. Rambutnya ia biarkan tergerai. Make up tipis tidak lupa ia poleskan ke wajah. C

uar dari kamar seraya membawa berka

ernyata lelaki itu sejak tadi menunggu di sana,

eradu pandang. Hanya tatapan sinis sebagai k

dan terus melangkah t

agaimana tidak, ia yang begitu memuja kebersihan da

t tidak nyaman. Ia menyeringai, mengepalkan tangan dan berjanji akan membuat Evelyn menyerah dan memilih untuk mundur. Amarah V

as. Setelah lima tahun, ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa wanita itu telah tiada. I

sangat ia cintai itu, kemudian menangis karena terlalu merindu. Andai ia diberi kesempatan untuk mengulang waktu, takkan

saja terasa sakit. Sayatan akibat kehilangan sang istri masih saja

i tanpa hati karena selalu memasang wajah datar dan tidak bersahabat. Namun, pada faktanya ia memiliki hati yang lemah. Cintany

uka secara

atas nakas, lalu bangkit berdiri secepat kilat. Ia berjalan menuju lem

amar orang.” Vernon berucap

rburu-buru. Ada satu design miliknya yang kurang. Sementara ia

mukan barang-barangnya sama sekali. Ia membuka koper, mungkin lupa jika ia telah kembal

gku?” Akhirnya ia ber

yang terbuka. Ia tidak melakukan apa pun di sana, hanya

ng-barangku.” Evelyn te

on menjawab dengan wajah datar. Ia menutup lemari, kemudian bergeg

engan jawaban Vernon, tapi tetap m

henti berdetak. Ia terbelalak. Untuk beberapa saat ia hanya bisa terdiam kaku me

trasi. Tidak percaya bahwa Vernon lebih

asanku, Sialan!” Evely

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY