img Women's Courage  /  Bab 6 Kemarahan Elena | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kemarahan Elena

Jumlah Kata:1592    |    Dirilis Pada: 12/09/2022

di perusahaan tersebut. Baik Elena di perusahaan ketujuh

mengawasi, serta ikut dalam menyeles

bahas lagi masalah ini.

mana kakak Andry dimakamkan dan

rkas THE BLOODS dan THE CRIPS. Sudah satu minggu i

kan tentang kakak Andry d

merindukan mereka." Elena sangat merin

*

ga sudah tahu perihal yang terjadi pada Elena. Hubungan mereka pun sangat

hat nanti kita sekelasnya

idak melihat mereka, apalagi melihat anak kelinci itu

lang?!Kau pikir Elen itu seeko

a menatap wajah cantik Salma sembari

tara yang marah siapa." D

lian. Gak lucu ta

." mereka

dan Darka tahu bagaimana kedekatan dan hubungan

ka sendiri. Tapi justru keluarga kandungnya malah membuan

s membahas tentang Elena, dikursi lain

tiba-

AA

buat semua siswa dan siswi yang ada di dalam kela

ehan dan tawa kalian itu m

hakmu mengatur kami dan me

mu panas saat kami menyebu

asa kesal dan marah saat kita semua memperlakukan Elena dengan sanga

ankah dia dan keluarganya sudah membuang Elena demi mempertahankan anak tak tahu diri itu." Salm

n besar jika mereka berpikiran seperti itu. Justru hidup Elena makin hari makin baik dan jauh dari

!!" teria

enghampiri Salma dan

ku seperti ini karena kalian terlalu berisik di dalam kelas. Jika kalian ingin berteriak, ingin tertawa

aturan dari pihak sekolah untuk murid-muridnya dilarang tertawa di dalam kelas. Sela

ngelarang kami untuk tertawa

"Hari ini kau terbebas dari pukulanku karena telah menghina adik perempuanku dan mengatakan adik perempua

kir aku takut padamu dan juga sahabat-sahabat bodoh

anti." Salma balik

pan tajam. Setelah menatap tajam Salma. Naura

pergi keluar meni

justru Salma dan sahabat-

ahah

ia labil," e

^

dan ketujuh sahabatnya kini telah berada di kantin. Ta

duduk paling depan. Sementara

sedari tadi memperhatikann

ati makan siang mereka. Bahkan mereka tidak pedu

sama teman-temannya sedang

Izza ingin membuat Elena marah padanya dan berakhir memukulinya.

a dan teman-temannya sampai di depan pintu masuk kantin,

emancing amarah Elena, lalu dirinyalah yang berperan sebagai pembela

ke dalam kantin. Izza langsung duduk,

ak pembunuh makan dika

buat penghuni kantin melihat kea

ta makan disini!" seru Lionel yang

kan dia di penjara." Lion sengaja berbicara dengan sua

ya dia ada di dalam

elaporkan anak pembunuh itu ke

an duduk dan pesan makanan sekara

a kakak Andry dan kak Ghina telah disakiti oleh anak sialan itu sehingga membuat kak

jika kau benar-benar tulus menyayangi mereka deng

us dipenjara. Kau lihat, dia bahkan dengan santainya makan dengan para

ere pun beraksi. Mereka melangkah menuju meja

amarah mereka. Bahkan tangan mereka sudah mengepal kuat. Tapi mereka t

AA

entara Rere menumpahkan semua makanan dan m

AA

ja secara bersamaan dan merek

g kau lakukan, hah

gaja." Rere berbicara sem

atikan Elena dan ketujuh sahab

hanya menjadi penonton saja. Dirinya

napa anak sialan itu biasa-biasa saja? Seharusnya

ian, hah?" b

lah ini. Dan jangan pernah menginjakkan

mpiri meja Elena. Mereka ber

gi dari sekolah ini." Lion

awa keras sehingga seluruh penghuni kanti

lik nenek moyang kalian, hah! Jangan

apa-siapa di sekolah

kolah atau pun donatur sekolah ini. Jad

ada pembunuh disekol

kaki dari sekolah ini, hum? Kebetulan aku kenal dan dekat dengan kepala sekolah. Jika kalian tidak betah di sekolah

Maura dan Radit begitu juga dengan yang lain

uat Izza dan teman-temannya diam.

ian aku malas dan jijik melihat wajah-wajah mer

bat-sahabatnya. Mereka juga tidak ingin berlama-lama berada di kantin, bis

riak. "Beginikah balasan darimu setelah apa yang

nghentikan langkahnya. Lalu kemudian Elena memba

an juga teriak Elena dan janga

ang sudah terpancing, sek

pi kenapa mata Elena merah seperti itu?"

usnya kau datang disaat kakak Andry dimakamkan.

njenguk kak Ghina di rumah sakit. Dasar

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY