, datang Kushi tangan Austin ayah kakak beradik itu. Kushi mengatakan bahwa Austin mengambil alih situasi, dan membisiki Ilario ag

Ilario yang datang dengan langkah te

itu?” tanya Ilari

an menemukan Chiara pingsan dengan tubuh luka memar, juga merembes darah dari liang keho

ghela nap

tampak sangat ketakutan..terbayang sesuatu yang sanga

entaknya emosi penuh kecemasan dan ketakutan. “Has

ara saat ini, ”Mari saya antar ke dokter yang menangani Nona Chiara.” diulurkan tangan kanannya m

r jaga ICU. Marko, Matt, dan Pete mengikutin. Sementara di depan ICU berjaga beberapa A

+

manggil Austin, dimana Austin baru

dannya ke arah su

pasti tahu Ignazio dirawat di sini. Apesnya memang Aku dan Istri se

Pribadinya. “Papa!” Dia pegang tangan Austin, “Ada apa sama Ignazio? Kenapa

awa Madalena menjauh dari ruang perawatan ini, diajak ke ruangannya di Lantai 6. Austin Hospital ini miliknya. Yang di Jakarta, adalah

menggoncang tangan Austin, “Pap

sayang wajah cemas Madalena, “Mama kemari pa

n Ilario menganiaya gadis remaja yang katanya kekasih Ignazio. Ignazio meng

wil sayang hidung Madalena. “Sudah Mama ngga u

i di dengar Wartawan? Mau ditaruh di mana lagi muka kita? Papa tidak lupakan

iminta Madalena memandangnya, “Papa jamin kali ini kita tidak akan kehi

rpaksa setuju. Padahal Dia

pany, yang artinya aksi balas dendam Dia ke Almero Mertuanya bisa terwujud. Tapi Ignazio

i kecil tergerak untuk menjadi Guru, tidak pebisnis seperti Ilario. Austin sebenarnya tidak ke

bisnis seperti Ilario. Tapi apa daya Ignazio tidak inginkan itu. Dan sebenarnya Ignazio menjadi b

lu bagaimana keadaan Ignazio, dan

emberi jawaban yang diinginkan Madalena, “Baiknya Mama kembali ke Washington, urus

i Pa

cara sedikit keras ke Madalena, “Papa n

seorang Mama tidak boleh

a sama Ignazio, membuat Ig

EB

Mas Austin mulai mengendus tekadku membalas d

u hilang dalam diri Madalena, dengan melimpahkan cinta dan kemewahan hidup untuk Madalena. Bahkan Dia mendukung se

+

na Chiara berbaring tenang di atas Bed ICU. Wajah polo

tangan itu, tak urung air matanya bergulir, pedih melihat kondisi Chiara saat ini. Kar

ya ke salah satu pipinya, ”Maafkan Aku. Karena Aku, kamu menderita seperti ini

datang ditemanin Vikrar dan 4 Ajudan

n Be

gaimana tidak cemas, sebelum kejadian ini, 2 tahun lalu, Ignazio menewaskan Mi

t untuk menyampaikan kondisi Chia

ar

b luka yang didapatnya lumayan parah. Kedua niplenya

ini, hatinya langsung merasa miris, ”Mana

ani Nona Chi

pan dia

da sama sekali tidak mau meninggalkan Nona Chiara. Dia juga me

ayaan yang dialami Chiara, namun tidak sampai seperti yang Marko bilang. Apa yang Ignazio bilang benar,

pa Tuan sudah tanya siapa Orangt

dis itu. Biar tidak celaka karena ketahuan Orangtuanya

nya, Tuan? Pasti akan mencarin

hiri pembicaraan, “Sekarang antar saya mem

krar kemudian memasangkan seragam pengunjung ICU ke badan Austin, dan bergegas pakai serag

Memang sih karena Ilario, Chiara dapat musibah ini, tapi baru kali ini Austin melihat Ilario menangisi kondisi Chiara. Baru kali ini pula Aust

seperti apa sih sosok Chiara. Tampak olehnya wajah Chiara polos apa adanya, menandakan hati Chi

ya gadis ini,’ bisik hati Austin, ‘Dijadikan kekasih putraku yang buas saat

entuh pundak Ilar

Cepat dia menaruh tangan Chiara ke Bed, berdiri, dan cium

.” Austin memberi

i karena

elandanya. Entah sifat dari mana itu. Papa t

Rio, tapi karena dia takut sama Ri

ta obatin dan sembuhkan gadis ini

an ke kel

nap

cengkram Ignazio? Rio taku

idik isi hati putranya ini, “Rio, gadis ini masih remaja berusia 1

iara, hati dan pikirannya terpikat aura diri Chiara. Makanya dia c

kasih untukmu. Asal biarkan Dia menyelesaikan SMUnya

lario spontan saja men

sekarang Papa nika

a bisa membaca hati dan pikirannya yan

ari

Igna

aja, kalo kamu tergerak hatinya, Papa bisa bikin Ig

kembali menel

io

menghela napas, “Dan Rio menemaninya yang menyelesai

hormat. Apalagi kalo ternyata gadis ini ada hubungan sama Javer sahabatku, sangat baik lagi. Harapan Papa dan Om Diego untuk menjadikan keluarga Sanders dan keluarga Castelo m

ap Chiara, dan tangan Ilario menepuk-nepuk pelan Pipi Chiara. Austin mengalihkan p

apa gadis ini, dari gadis ini, dan juga dari tangan-tanganku di luar sana. Tapi Aku harus sangat berhati-hati, agar Madalena dan Ignazio tidak

uk pelan pipi Chiara, sambil memang

yum geli, ‘Putraku benar-benar tersentuh hati ini

Chiara terbuka, ”Hei..Chiara..Lihat ke Ak

hat Ilario. Chiara tersentak

kiknya mer

perlahan membaringkan Chiara ke Bed, ”Jangan ber

a ini lagi? Kenapa bisa bersamanya? Dia lalu meli

ngan Chiara, dig

u Chiara tidak mengenali dimana saat ini, ”Kamu ping

itu. Chiara menjadi ketakutan, kembali mem

ronta, ”Nanti Kak Zio lihat ini

Chiara, ”Kamu tenang ya.” Ditatap Chiara dengan l

anik ketakutan, ”Aku ngga mau

an menyakitimu

ergetar ketakutan. Bibirnya

lirkan kenyaman untuk Chiara. Tangis Chiara pun pecah dida

lario pun mencium pucuk kepala Chiara sejenak, dialirkan ketenangan dan kenyamanan untuk Chiara. Sejurus kem

ara dipenuhi kesakitan dan ketakutan. Di

“Carikan juga beberapa Guru dari Indonesia yang kompeten sama sistem belajar mengajar di SMU tempat Chiara Sekolah.

Tuan B

a selama di Sydney. Kirim satu Assisten dan para Ajudan un

Tuan B

oleh diketahui oleh is

uan Besar bagaimana deng

r. Saya feeling Chiara ada terkait sama Javer, dan hanya Javer yang bisa bicara sama Keluarga

uskah Tuan laku

banggaan Saya. Ilario inginkan gadis ini me

setelah sembuh, akan di Penjara, atau T

n menghela napas, “Lalu Kamu siapka

E CONT