img MY PERFECT SAVIOR  /  Bab 3 Jatuh Dalam Kemalangan | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Jatuh Dalam Kemalangan

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 02/10/2022

kepercayaan untuk menjadi penerus perusahaan. Pergi ke Mi

hal yang telah ia lalui dalam d

sangat tampan. Meminta jalan ke Jakarta dan rupanya berada di China—tunggu. Benar, pria tam

rbaring di hutan, dikelilingi hewan

HUT

n, dia menemukan dirinya terbaring di atas kasur lantai yang empuk. Di ru

tu pasti membawanya kemari setelah ia pingsan. Bahkan, ponselnya ada di sisi

t saat dia mencoba berdiri. Perlahan, gadis

n lantai kayu dan cahaya lampu yang tidak terlalu

Athan di mana pun. Hingga dia melihat sebuah kamar yang pintunya sedikit terbuka. Bero

elekat di balik kulit putih pucatnya, ditambah wajah yang tampan. Namun, bukan itu yang menarik perhatian

rekam. Hingga tiba-tiba Athan menoleh dan Berona mel

menelan

elamatnya bukanla

kan?” tanya Athan

hingga ponselnya jatuh

langkah darinya. Athan membuka pintu lebih lebar, tetapi

dan aku bisa mengirimnya kapan pun. Sekali kuungah, seluruh dunia akan tahu siapa dirim

h, dia memasukkan tangan ke dalam saku celana

ngkah maju, tetapi Be

ku,” tegas Berona meski ia sendiri belum yakin makhluk seperti apa Athan sebenarnya. Namun, satu yan

han lawan, amb

l, Berona bergerak mundur. Athan ikut be

us berjalan mundur. “Jika kau mengejar dan menyerangku, aku akan segera mengirim ini

ngan pintu keluar. Berona seger

n tidak jantan,” katanya, kembali berjalan mundur dengan perlahan, kemudian berlari s

gelap dan sangat dingin. Kakinya terasa sangat sakit, tetapi ia

na ada

a ber

ngnya jatuh ke lambung saat m

r akan mengunggahnya

eseorang beserta identitas dan informasi pribadinya. Jika kau tertangkap dan dia tidak menemukan apa pun, sistem secara otomatis a

, ‘kan?” Matanya menyipit dengan curiga. “Kau

Seharusnya demikian. Namun, dia justru melipat tangan d

berlari ke arah yang lain. Belum sepuluh meter, su

na jug

ri ke arah y

sana ad

ke daerah yan

asang yang pa

terengah. “Ini mustahil! Mengapa ad

bu CCTV yang dapat mengenali identitas dan data keuangan seseora

percaya. Namun, ia tahu satu tempat yang

t pada akhirnya Berona kembali terduduk

poci berisi air. Berona segera menyambar dan meminum

a duduk dan menatapny

di mana-mana, apa gunanya? Hanya memakan bany

r. “Pergi tanpa mengucapkan terima kasih setelah ditolong. Sek

dak sopan.” Berona berkata dengan teren

t ponsel puti

menger

engancam akan me

ponselnya ke dalam poci berisi air. Perlahan, ponsel i

ris-garis wajah yang biasa tenang dan

dah memusnahkan bukti yang dapat membahayakanmu. Sebagai gantiny

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY