img Antara Cinta dan Derita  /  Bab 4 Pembagian Panitia | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pembagian Panitia

Jumlah Kata:1284    |    Dirilis Pada: 15/11/2022

janji, hari ini Ustad Fahri membicarakan tentang persiapan Maulid Nabi yang akan disele

adi ketua panitia?" tanya

ng menjawab, ruangan rapat ti

ki dari arah belakang

m melihat siapa yang telah berani m

kerja panitia acara maulid nabi bes

Semua mata tertuju padanya hingga ia sampai di depan ruang rapat. Sama halnya den

sekilas pada Ustad Fahri yang berada tak jauh darinya, Raza sege

ara hampir tidak percaya, setahunya dulu Raza adalah seorang yang pemalu dan penakut melebihi dirinya. Namun sekarang yang terlihat oleh Rara ad

memenuhi ruang rapat setelah Raz

embali ketempat

caya dan yakin bahwa Raza dapat

jawab acara peringatan maulid nabi ini padamu!" kata

nitia yang lain akan saya tun

tugas, Sedangkan Rara diam-diam menunduk agar namanya tidak

hri membuat gadis itu re

" jawab Ra

ya, sepertinya kamu co

k terlepas dari tanggung jawab sama sekal

Takut tidak bisa menjalankan tanggun

ulu!" kata F

di sebelahnya. Rara mengerti tatapan mata Lia seolah menyuruh Rara

itu bangkit berdiri mendekati tempat duduk Rara dan menye

a untuk acara besok, kamu bisa mencontohnya." kata Usta

jawaban itu yang da

*

rangan rumahnya karena merasakan t

unda." Rara memutar

embut dari balik pintu mem

paruh baya yang sedang dud

capekan. Ia berdiri menyambut anak gadisnya. Rara segera m

anya ditekuk begitu?" tanya F

dikit kecapekan aja," jawab Rara

pin makan buat Rara." Fatimah menatap putrinya sambil menye

a perhatian Bundanya selalu bisa me

a sambil mengedarkan pandan

wab Fatimah yang sudah menuju ke dapur

dulu ya, Bun", ucap Rara sam

itu tolong cari Adit

p, B

ng tempat tidurnya kemudian menuju kamar mandi. Semoga air

kasur. Rara meraih ponselnya yang sedari tadi tidak ia sentuhnya. Ia membuk

lai sekarang Rara bisa ta

ya. Hati-hati Ra, nan

siapa orang

Dips

g ketiganya Sof? Jang

, mau tahu aja ata

gki: b

cari tahu a

ki: SOF

an pada ngom

gi ngomongin

orang

u tuh, si Sof

aPo

pada lemot sih? Oran

si: Das

perdebatan kedua sahabatnya itu. Rara lebih memili

ri arah pintu rumahnya. Anak laki-laki it

Tidak seperti biasanya adik kecilnya

an tangannya yang mem

nti kakak bilangin Bunda

gak

ya Rara penasaran. Namun anak kec

belum jelas mengucapkan huruf R membuat Rara te

atnya, Adit." Rara me

ggeleng gelengkan ke

i buat Kak Lala,

tanya Rara lagi meng

b adit sedik

Rara. Adit berlari dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tang

a pelan, karena tidak mungkin adiknya yang m

ar, Sayang!" suara teriakan Fa

Rara segera

aannya dari oven dan menatanya di piring. Rara meng

TO

terdengar hingga dapur. Rara

buka, Ra!" Fatima

i-laki. Namun suaranya terdengar samar, Rara

etah Fatimah kembali ke dapur d

amu ya!" Rara menghela napas karena tidak me

rang laki-laki yang sedang asik bercengkrama dengan Fatimah. Raza lebih dulu mengeta

jak Fatimah menunjuk

menuruti saja p

ndamu, Nak Raza?" tanya Fatimah

k-baik saj

a hanya diam tak ada yang ingin membuka suara. Rara menghela nafas kasar, keheningan menyelimuti m

ya Rara karena tak lagi tah

ka mulut di hadapanya, namun tatapan laki-

az

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY