/0/10712/coverbig.jpg?v=18ac84645954988e272e9c9919940945)
Hilda tidak tau kalau ternyata Rian telah menipunya. Semua terungkap secara tidak sengaja lewat status Whatsapp!
Aku dan Mas Rian baru saja menikah tiga bulan lalu. Seperti pengantin baru pada umumnya, kami pasangan yang sangat bahagia. Apalagi kami juga baru saja berbulan madu. Setelah beberapa bulan lalu terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Mas Rian bekerja di sebuah perusahaan yang cukup besar. Sedangkan aku mempunyai sebuah usaha konveksi yang masih berkembang.
Kami berbulan madu di pulau Bali dengan menyewa hotel yang lumayan mewah. Meski Mas Rian harus merogoh kocek agak dalam, tetapi itu tak masalah demi bisa memiliki waktu berdua yang berkualitas.
Senja ini kami menghabiskan waktu di pantai Sanur. Kami duduk berdua beralaskan pasir putih. Kami saling bercerita, sesekali mengungkapkan rasa cinta yang menggema di dada.
"Kamu bahagia, Dek?" tanya Mas Rian sambil memandangku penuh cinta.
"Sangat. Mas sendiri?"
"Enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata," sahutnya. "Terima kasih, ya, Dek. Terima kasih sudah melengkapi hidupku."
Mas Rian meraih jemariku dan menciumnya mesra. Angin sepoi seolah ikut merayakan kebahagiaan yang tercipta di antara kami. Diantara manusia-manusia yang sedang menghabiskan waktu di bibir pantai ini seolah kami berdualah yang paling bahagia.
Melihat matahari yang hendak kembali keperaduan, aku meminta Mas Rian mengambil potretku. Berbagai pose dengan berlatar belakang sunset pun diabadikan melalui ponsel pintar yang kami bawa.
Tak terasa matahari telah usai melaksanakan tugasnya hari ini. Mas Rian mendekatiku kemudian mengajakku meninggalkan pantai.
"Udah mulai gelap, nih, Dek. Kita mau makan di kafe atau di hotel aja?" tawar Mas Rian saat aku melihat-lihat hasil jepretannya di ponselnya.
"Emmm. Kita makan di kafe aja deh, Mas. Mumpung kita liburan di Bali, jarang-jarang loh kita bisa liburan di sini," jawabku dengan sumringah.
"Iya juga, ya. Ya udah, ayo kita makan di kafe itu!" ajak Mas Rian sambil menunjuk kafe yang menjual makanan laut.
Setiba di kafe sana, aku memutuskan untuk makan makanan kesukaanku yaitu kepiting jumbo asam manis. Sedangkan Mas Rian memilih menu cumi udang tepung porsi besar. Kami makan dengan lahap di temani es kelapa muda yang segar.
Setelah kenyang kami memutuskan untuk kembali ke kamar hotel.
"Mas mau mandi nih, udah gerah," kata Mas Rian sambil mengambil handuk yang di gantung di balik pintu.
"Iya, Mas. Kalau begitu kamu mandi duluan saja, ya!" jawabku sambil melepas hijabku.
"Kenapa kita nggak mandi berdua aja, Hil? Mas kangen nih mandi berdua dengan kamu," goda Mas Rian.
"Ah, Mas! Kan, kita sudah sering melakukannya di rumah. Hehe," balasku malu-malu.
"Ya udah. Kalau begitu, aku mandi duluan, ya?" Mas Rian mengeringkan matanya dengan manja kepadaku.
Aku kembali mengambil ponsel Mas Rian karena aku ingin mengirim foto-foto tadi ke ponselku. Muncul keinginanku untuk mengupload salah satu foto tadi. Selama ini Mas Rian jarang memasang foto kami berdua. Baik sewaktu masih pacaran dulu maupun sekarang kami telah menikah. Alasannya karena katanya kurang nyaman memamerkan hal-hal bersifat pribadi kepada publik.
Aku pun memasang fotoku sebagai status di WA Mas Rian. Kuberi judul, "kecantikanmu seperti indahnya senja di hari ini." Terkesan berlebihan memang, tetapi sekali-kali, kan, tidak apa-apa.
Beberapa menit kemudian sebuah pesan muncul. Tertera nama Anita sebagai pengirimnya. Sepertinya Anita ini temannya Mas Rian. Karena sebelumnya Mas Rian pernah bercerita tentang Anita.
Dengan penasaran kubuka pesan itu. Biasanya aku tak pernah mau membuka pesan dari teman Mas Rian karna menurutku itu privasi masing-masing tetapi entah mengapa hatiku tergerak untuk membuka pesan dari Anita.
Kuusapkan jariku pada layar ponsel Mas Rian. Kubuka pesan dari Anita.
[Loh, ini yang namanya Hilda ya, Yan?]
[Iya, emang kenapa, Nit?] Aku membalas pesan dari Anita berpura-pura seolah Mas Rian yang membalas.
Karena penasaran aku tak langsung menutup chat Anita. Aku malah menggeser chat Anita dan Mas Rian ke atas karena ingin tahu apa saja yang mereka bicarakan lewat WA.
Aku pun membaca satu persatu chat mereka dari awal. Dadaku dibuat panas oleh pesan-pesan yang Mas Rian kirim pada Anita. Mas Rian membahas usiaku yang terpaut beberapa tahun darinya. Malukan dia?
Ia juga membahas tentang uang yang ia berikan padaku. Bukankah memang seorang suami wajib menafkahi istrinya?
Lalu uang untuk kedua orang tuaku pun diungkit juga. Dadaku benar-benar terbakar membacanya. Apa maksudnya Mas Rian membahas semua ini pada Anita?
Sampai akhirnya mataku terpaku pada sebuah nama disebut Mas Rian dalam percakapan itu. Sekar. Hatiku benar-benar terbakar.
Benarkah? Benarkah Mas Rian telah menipuku?
Ponsel di tangan akhirnya terjatuh memecah keheningan kamar ini.
***
Cika begitu terkejut ketika menemukan sebuah video tak pantas di ponsel Ibunya yang seorang merupakan janda. Cika yang merupakan tulang punggung keluarga tidak rela uang hasil kerjanya yang malah diberikan Ibunya kepada pria yang tidak jelas itu! Akankah CIka bisa menyadarkan Ibunya dan Ibunya bisa lepas dari pria tersebut? Atau Ibunya malah menikah dengan pria itu? Yuk ikuti kisah Cika.
Suamiku tidak pernah memberikan nafkah dan kerjanya hanya nongkrong saja dengan teman-temannya. Hingga suatu hari, suamiku memintaku untuk membelikannya mobil dengan berutang di Bank. Aku pun menurutinya, namun ternyata ia malah selingkuh dengan wanita lain. Akankah rumah tanggaku berakhir?
Wanita bertubuh ideal tidak terlalu tinggi, badan padat terisi agak menonjol ke depan istilah kata postur Shopie itu bungkuk udang. Menjadi ciri khas bahwa memiliki gelora asmara menggebu-gebu jika saat memadu kasih dengan pasangannya. Membalikkan badan hendak melangkah ke arah pintu, perlahan berjalan sampai ke bibir pintu. Lalu tiba-tiba ada tangan meraih pundak agak kasar. Tangan itu mendorong tubuh Sophia hingga bagian depan tubuh hangat menempel di dinding samping pintu kamar. "Aahh!" Mulutnya langsung di sumpal...
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?