/0/12991/coverbig.jpg?v=a92ab4fcb7e033fa0dbda25dbad2fd5b)
Terkadang sulit jika mencintai seseorang yang tidak mencintai kita sama sekali. Dan kita juga harus berusaha agar orang yang kita cintai juga mencintai kita. Sama halnya dengan Naura gadis cantik periang yang di jodohkan oleh keluarganya dengan lelaki tampan kaya raya tapi sayangnya sikapnya dingin. Bahkan api pun mungkin tak bisa melelehkan sikap lelaki yang sudah di jodohkan dengan Naura itu. Apakah kisah cinta Naura akan berjalan mulus walaupun dengan adanya perjodohan? Yuk simak kelanjutan ceritanya ya!
"Naura! Ibu ingatkan lagi nanti malam jam 10 kita ada acara makan malam!" ucap Mamanya Naura yang saat ini sedang bersiap.
"Iya Ma." jawab Naura dengan suara lemasnya.
Naura Putri William wanita cantik yang baik hati, ramah tidak sombong dan terkadang menjadi somplak jika obatnya sudah habis, dan tentunya bukan berarti Naura gila ya! Dia somplak kalo melihat hal yang dia kagumi termasuknya seperti artis di drakor yang sering dia tonton jika sedang tidak ada pekerjaan. Naura terlahir dari keluarga kaya raya dan masih keturunan ningrat itu harus menuruti apa saja yang keluarganya inginkan.
Tahun ini Naura genap menginjak umur 23 tahun, dia juga memiliki satu saudara lelaki bernama Kevin Putra William. Umur mereka berdua hanya terpaut satu tahun saja jadi tidak terlalu jauh.
Naura memiliki satu toko kusus wanita di umurnya yang masih 20 tahun, dan sekarang dia sudah mengembangkan tokonya itu menjadi 3 cabang.
Tapi sayangnya, Naura yang masih semangat untuk mengejar mimpinya harus rela di kubur dalam-dalam karena dia harus menikah dengan Janson Damian Dirgantara. Pria tampan yang dingin dan pemain wanita.
Perjodohan yang harus terlaksanakan hanya karena kedua keluarga mereka saling bersahabatan.
Keluarga Janson yang sangat terkenal dengan kekayaannya yang melimpah ruah itu pun harus menjodohkan anak semata wayangnya.
Karena kedua orang tua Janson sudah angkat tangan menghadapi sikap Janson yang gemar sekali berganti-ganti wanita.
Dan malam ini, keluarga mereka akan bertemu dan juga sekalian akan merembuk perjodohan yang sudah di sepakati dan di setujui oleh semua keluarga.
"Kak! Udah belum? Papa sama Mama udah nunggu di mobil itu!" teriak Kevin dari luar kamar Naura.
"Iya bentar!" jawab Naura.
"Jangan lama-lama! Nanti Mama keburu keluar taring sama tanduknya!"
"Kuwalat kamu Dek sama Mama kayak gitu!" tegur Naura saat dia sudah keluar dari kamarnya.
"Ya kan gitu sih Kak, Mama kalo nunggu nggak sabaran giliran kita yang nunggu nggak sabar eh malah Mama yang marah," curhat Kevin yang biasa mengantar Mamanya itu kemana saja dan harus setia mendengar semua omelan dari Mama tersayangnya itu.
"Udah ah! Yuk ke depan!" Naura menggandeng tangan Kevin keluar rumah menuju ke mobil yang di sana sudah ada Mama dan Papanya.
Jika orang lain yang melihat Naura dan Kevin jalan berdua pasti mengiranya mereka sepasang kekasih. Maklum saja tubuh Kevin jauh lebih besar di bandingkan dengan tubuh Naura yang mungil.
Dan benar saja, saat Naura masuk ke dalam mobil terlihat wajah Mamanya yang sudah masam.
"Ma, maaf tadi Naura bingung milih gaunnya." ucap Naura dengan sedikit menunduk.
"Tak apa, Mama sudah sangat puas melihat penampilan kamu malam ini. Perfect!" puji Monica Mamanya Naura.
"Iya sayang, kamu malam ini cantik sekali. Mirip dengan Mama mu saat muda dulu." sambung William.
"Sudah-sudah! Ayuk jalan! Keburu nanti keluarga Janson menunggu kita lama kan kasian."
Kevin yang bertugas menjadi supir pun langsung mengendari mobilnya menuju ke rumah keluarga Janson.
Walaupun malam tapi jalanan selalu ramai, maklum saja namanya juga di kota pasti akan selalu ramai walaupun sudah malam pun.
Perjalanan menuju ke rumah keluarga Janson di tempuh hampir 35 menit lebih, sampainya di sana ternyata keluarga besar Dirgantara sudah menunggu kehadiran keluarga William.
"Selamat malam Bastian!" sapa William kepada Bastian Papanya Janson.
"Malam Will! Akhirnya kalian datang juga." sambut Bastian yang langsung memeluk William sahabatnya itu.
"Ayuk masuk! Di dalam sudah di siapkan hidangan yang sangat lezat untuk kalian."
"Merepotkan saja Bas."
"Ah tidak ada yang repot jika untuk calon besan dan juga calon menantu kesayangan aku ini." Bastian pun memeluk Naura. Karena sejak kecil Bastian sudah menganggap Naura seperti anak kandungnya sendiri.
"Buat aku nggak nih Om?" rajuk Kevin yang sepertinya dia juga ingin di anggap sebagai anaknya Bastian.
"Ah Om lupa kalo masih ada bujangan satu ini." ucap Bastian sambil menepuk pundak Kevin.
Bastian yang hanya memiliki satu anak dan itu Janson lelaki maka dia sangat senang jika bersama dengan Naura.
Begitupun istrinya Amelia, dia sangat menyayangi Naura lebih dari dia menyayangi Janson anaknya sendiri.
Sedangkan Naura sendiri belum pernah melihat Janson yang saat ini. Karena dulu terakhir Naura bertemu dengan Janson saat Naura masih kuliah dan masih merintis usahanya sendiri.
Janson sendiri dia tinggal di luar negri dan harus pulang karena paksaan dari keluarganya.
Naura pernah sekali melihat Janson itu pun lewat poster yang di pajang di pinggiran jalan. Janson sebagai pengusaha sukses termuda yang sangat dingin sedinginnya kutub Utara tapi sayangnya dia tertutupi oleh ketampanannya jadi semua wanita yang melihatnya bisa langsung jatuh cinta.
Sama halnya dengan Naura saat ini, dia yang tak pernah jatuh cinta sama sekali langsung meleleh saat melihat wajah Janson yang sangat tampan itu.
Bahkan tubuh tegapnya membuat Naura menjadi berkhayal yang tak pasti.
"Usap Kak ilernya! Malu-maluin tau." tegur Kevin kepada Naura yang melongo melihat ketampanan Janson.
"Apaan sih Dek! Ganggu aja deh."
"Ganjen banget sih Kak! Nggak pernah lihat cowok ganteng apa?"
"Pernah tapi di drakor." Jawab Naura jujur apa adanya.
"Dasar gaje!" ledek Kevin dan langsung meninggalkan Naura yang masih berdiri mematung memandangi Janson yang saat ini sedang menyerutup kopinya.
"Ya ampun, itu kenapa saat minum saja bisa seksi ya? Ah jadi nggak sabar pengen cepet di halalin deh." gumam Naura yang masih mengagumi Janson.
"Yang sabar dong cantik! Tunangan aja belum masak udah pengen di halalin."
Naura terlonjak kaget saat tiba-tiba ada suara dari belakang yang mengaget kannya.
"Ya ampun Tante! Ngagetin Naura aja! Untung Naura nggak jantungan." kesal Naura.
"Jantungan karena kaget sama Tante apa karena lihat anak Tante?"
"Dua duanya Tan." jawab Naura sambil tersipu malu.
Ya, wanita yang di panggil Tante oleh Naura dan yang sudah mengagetkan Naura tadi adalah Amelia Mamanya Janson.
Mereka terlihat santai saat mengobrol karena memang mereka sangat akrab. Bahkan Naura lebih senang dan nyambung jika bersama dengan Amelia ketimbang dengan Mamanya sendiri.
"Udah ah! Yuk gabung di sana bareng mereka!" ajak Amelia sambil menggandeng tangan Naura.
Dengan senang hati Naura pun langsung menuju ke meja makan dan duduk tepat di samping Janson.
Uch! Harumnya nih cogan! Batin Naura saat dia sudah duduk di samping Janson.
Naura pun tersenyum kepada Janson tapi sayangnya Janson hanya bersikap biasa saja saat Naura sudah duduk di sampingnya. Bahkan wajahnya datar tak ada ekspresi sama sekali.
Sepertinya dia ini kulkas 10 pintu ya! Batin Naura sambil menunduk malu.
Yaelah Naura punya malu juga ya!
Tsania, gadis cantik penuh kepintaran harus terpaksa menikah dengan pria tampan kaya raya yang memiliki sifat arogan dan tidak memiliki rasa kasih sayang ataupun perasaan cinta. Bagaimana ceritanya? Bisa lanjut baca saja ya! Semoga bisa terhibur,
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Wanita bertubuh ideal tidak terlalu tinggi, badan padat terisi agak menonjol ke depan istilah kata postur Shopie itu bungkuk udang. Menjadi ciri khas bahwa memiliki gelora asmara menggebu-gebu jika saat memadu kasih dengan pasangannya. Membalikkan badan hendak melangkah ke arah pintu, perlahan berjalan sampai ke bibir pintu. Lalu tiba-tiba ada tangan meraih pundak agak kasar. Tangan itu mendorong tubuh Sophia hingga bagian depan tubuh hangat menempel di dinding samping pintu kamar. "Aahh!" Mulutnya langsung di sumpal...