/0/13503/coverbig.jpg?v=a2595ad8d4626a233c90522e5d975bca)
Sarah terlalu bucin dengan Reyhan kekasihnya, hingga semua yang Reyhan inginkan dia penuhi termasuk melayani nafsu kekasihnya. Namun, kesalahan yang keduanya lakukan membuat semuanya berubah. Bahkan cinta mereka terpaksa harus kandas, Sarah menanggung beban hidupnya sendiri mengorbankan cinta dan perasaannya, keduanya dipertemukan kembali dalam keadaan yang tidak tepat. Bagaimana kisah selanjutnya?
Sarah dan Reyhan, pasangan muda yang saling mencintai, mereka merasakan kehangatan di rumah Sarah saat Darmi, ibu Sarah, pergi ke pasar. Mereka sering bertemu di sana untuk menghabiskan waktu bersama, menikmati keintiman dan cinta yang mereka bagi. Namun, pada suatu hari yang hening, tak terduga sebuah desahan lirih meloloskan diri dari bibir Sarah, menyusuri udara dan mencuri telinga tetangga yang sedang lewat.
"Rey..."
Sarah menjilat bibir bagian bawahnya mengulum ketika menahan lenguhannya, Sarah sangat suka rangsangan yang diberikan Reyhan dibagian buah dadanya dan Reyhan pandai melakukan itu. Tangan Sarah mendekap lembut wajah Reyhan di dekapnya lembut mencium lembut kekasihnya, dan mereka Kembali menikmati ciuman yang memabukan tersebut. Reyhan mendorong bahu Sarah sehingga Wanita itu terkapar pasrah di atas ranjang. Reyhan meneguk salivanya saat kekasihnya sudah dalam keadaan polos. Tangan Reyhan mengusap pinggang ramping Sarah memeluk tubuh tersebut hingga tak berjarak.
"Apa kita akan melanjutkannya?" Tanya Sarah, wanita itu sudah berkabut napsu begitu pun dengan Reyhan. Reyhan mengangguk perlahan tapi pasti, Sarah mengangkat tubuhnya lalu mendorong masuk kejantanan Reyhan masuk secara keseluruh di dalam sana. Gerakan itu awalnya samar namun Sarah mulai memaju mundurkan tubuhnya hingga kejantanan Reyhan menggesek dinding kewanitaannya.
"Rey...
Suara desahan saling bersautan mereka saling memeluk tubuh satu sama lain ketika tubuh mereka menegang, saling memompa untuk mencapai pelepasan bersama. Mereka tidak sadar jika sedari tadi rupanya sudah ada yang melihat adegan yang sebenarnya tidak pantas mereka lakukan.
"Rey I love You, aku mohon jangan tinggalkan aku," ucap Sarah pada Reyhan sambal mendesah Panjang. Pria itu mengangguk dia membenarkan rambut Panjang Sarah sambal terus memompa tubuh Sarah meneguk kenikmatan Bersama, Sarah memang selalu dibuat mabuk kepayang selalu terlihat sempurna oleh Reyhan dan dia selalu membuatnya bagaikan laki-laki perkasa.
Terkejut melihat apa yang terjadi dia dalam rumah Sarah tersebut, tetangga itu melihat dengan rasa ingin tahu dan tidak percaya pada apa yang dilihatnya. Tanpa berpikir panjang, ia segera menghubungi Ketua RT setempat untuk memberitahukan insiden ini. Berita tersebar dengan cepat di kampung tersebut, dan suasana semakin panas dan tegang.
Sarah dan Reyhan tak lama kemudian dikepung oleh warga dan dipaksa masuk ke rumah Kepala Desa. Saat mereka berdua ditangkap, terlihat bahwa Sarah tidak mengenakan sehelai benang pun begitu juga Reyhan mereka tertangkap basah saat sedang menikmati puncak kenikmatan.
"Bangun! Keluar kalian!"
Keduanya terperanjat begitu kaget dengan suara yang tiba-tiba saja ada di hadapan mereka, saking nikmatnya salah satu warga yang berhasil membobol pintu rumah Sarah pun tidak mereka dengar.
Sarah segera turun dari tubuh kekasihnya dia ditarik paksa oleh salah satu Warga dan disoarki secara bersamaan, dia tidak mengenakan sehelai benang pun dan langsung di paksa untuk keluar rumah tersebut. Sarah dan Reyhan di gelandang oleh warga tanpa memanusiakan keduanya, Warga semakin murka dan geram dengan tindakan di luar batas yang dilakukan Sarah. Mereka tak pernah membayangkan bahwa Sarah, seorang perempuan yang terkenal sebagai sosok yang alim dan sopan, dapat melakukan hal semacam itu bersama kekasihnya. Warga banyak mencemooh bahkan menghakimi keduanya, Reyhan dan Sarah hanya menunduk malu dan Pasrah atas apa yang mereka lakukan, setelah sampai di rumah pak RT. Istri pak RT langsung memberikan sarung pada Sarah dia geram dengan tindakan warga yang menggelandang Sarah dan Reyhan tidak manusiawi.
"Apa yang kalian lakukan! Bukan begini caranya ini namanya mempermalukan dan menghina wanita."
"Dia memang sudah hina! Wanita murahan dia harus di usir dari kampung ini!
"Usir dari kampung kita! Usir dari kampung ini!" teriak salah satu warga.
"Usir Sarah dari kampung kita! Usir sarah Dari kampung kita!" berkali-kali Sebagian warga mengatakan itu hingga membuat Sarah gemetar takut lalu menangis. Sudah berapa banyak air mata yang menetes di pipinya, saat ini dirinya seolah menjadi Wanita yang paling hina di mata manusia.
"Tenang ... tenang semua harap tenang!" ucap pak RT menolak warganya agar memusyawarahkan permaslahan ini dengan kepala dingin. Dia pun menyuruh salah seorang warga untuk menjemput Darmi ibunya Sarah yang sedang bekerja menjadi tukang sayuran di pasar.
"Ibu maafkan Sarah," kata Sarah begitu melihat sosok ibu paruh baya mendekatinya, air mata menetes saat melihat anaknya hanya mengenakan kain sarung saja, digelandang oleh warga dan saat ini sedang berada di rumah kepala desa. Tentu saja Darmi merasa kecewa, dia mendidik Sarah dengan begitu baik, namun di belakangnya Sarah rupanya sering melakukan hal yang dilaknat oleh Tuhan.
Darmi, ibu Sarah, merasa syok saat salah seorang warga menjemputnya. Dirinya tidak menyangka bahwa anaknya akan berbuat bodoh seperti ini. Darmi dihadapkan pada dua pilihan oleh Pak Lurah, sesuai hasil musyawarah bersama para warga dan Ketua RT. Pilihan pertama adalah Sarah harus meninggalkan kampung tersebut, memilih pergi dari kehidupan yang telah mereka bangun bersama selama ini. Pilihan kedua adalah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Di tengah kerumunan yang semakin memanas, Darmi terperangah dan berusaha mencerna semua yang terjadi. Ia tahu bahwa apapun pilihan yang ia buat akan berdampak besar pada masa depan Sarah. Darmi merasakan kekecewaan yang mendalam, sekaligus kekhawatiran akan bagaimana Sarah akan melanjutkan hidupnya setelah peristiwa ini.
Dalam keheningan yang mencekam, Darmi mengambil keputusan dengan hati-hati. Ia tahu bahwa meskipun Sarah telah membuat kesalahan, ia masih merupakan anaknya dan Darmi mencintainya dengan tulus. Dengan suara bergetar, Darmi berkata kepada Pak Lurah.
"Saya memilih agar Sarah diberi kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Biarkan dia tetap tinggal di kampung ini dan kita akan mengawasinya dengan ketat. Saya yakin dia masih punya masa depan yang baik jika diberi kesempatan untuk bertobat."
Keputusan itu menyapu angin segar di tengah suasana yang tegang. Meskipun beberapa warga masih merasa tidak puas, mayoritas setuju dengan keputusan tersebut. Sarah diberi kesempatan kedua untuk mengubah perilakunya dan membuktikan bahwa ia bisa belajar dari kesalahan yang telah ia buat. Sedangkan baik Pak RT dan pak Lurah masih berembuk.
Sarah merasa terharu dan bersyukur atas keputusan ibunya. Ia menyadari bahwa tindakannya telah melanggar norma dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di kampungnya. Sarah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan mengubah diri, menjalani kehidupan yang lebih baik, dan membuktikan kepada semua orang bahwa ia masih layak mendapatkan tempat di kampung itu.
Darmi, sebagai ibu yang penuh kasih, berjanji akan mendampingi Sarah dalam proses perbaikan diri tersebut. Mereka berdua menghadapi cemoohan dan pandangan sinis dari sebagian warga yang masih memandang rendah pada Sarah. Namun, mereka bertekad untuk membuktikan bahwa kesalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan batu loncatan menuju perubahan yang lebih baik.
Sarah merasakan hembusan angin yang dingin menusuk ke dalam hatinya ketika beberapa warga menentang keputusan ibunya. Suara-suara menentang semakin menguat, mengakibatkan keriuhan di antara mereka. Sarah merasa hatinya teriris tajam oleh penolakan dan ketidakpercayaan yang melingkupinya.
"Saya tidak ingin kampung ini terkena musibah akibat perbuatan dia!"
"Betul!" ucap salah satu warga.
"Tidak ada toleransi lagi untuk orang yang sudah berbuat zina!" teriak salah seorang warga. Mereka riuh Kembali menyuarakan tanda keberatan jika Sarah di maafkan begitu saja, walaupun mendapatkan sanki social mereka yakin akan ada Sarah lain yang akan berani melakukan itu jika Sarah dimaafkan begitu saja.
Tatapan yang penuh kecewa dan sedih dari Darmi membuatnya semakin terhimpit. Ia tahu ibunya juga merasakan tekanan yang sama seperti dirinya. Sarah menundukkan kepalanya, air mata perlahan jatuh membasahi kain sarung yang melilit di tubuhnya. Tampaknya semua kebaikan dan perubahan yang telah ia lakukan tidak cukup untuk mengubah pikiran mereka.
Dalam keheningan yang terasa berat, Sarah mengangkat kepalanya dengan tegas. Suaranya terdengar getir saat ia berbicara dengan mantap, "Baiklah, jika itu yang kalian inginkan, maka aku akan pergi dari kampung ini. Tapi ingatlah, bukanlah hanya aku yang akan merasakan kehilangan, tetapi juga kampung ini yang akan kehilangan seseorang yang berjuang untuk menjadi lebih baik."
Warga Kembali bersorak karena senang dengan keputusan Sarah, namun ada Sebagian warga yang merasa Iba dengan Sarah dan ibu Darmi
"Tapi, Nak_" ucap Darmi yang tidak ingin anaknya pergi. Dia menangis mendengar keputusan Sarah yang siap pergi dari kampung ini.
"Pak, aku mohon jangan!" tangis Raya pecah saat Pak Kades mendekat dengan tatapan tajam. "Kamu seharusnya tidak di sini Ray, " ucapnya kacau, namun sorot matanya kosong. Pria itu kacau balau dan pengaruh sakau. Tanpa sadar Pak Kades menarik Raya dengan Kasar lalu melucuti tubuhnya, " Pak, aku mohon jangan lakukan ini." Raya berteriak meminta tolong namun tak ada satu orang pun yang menolongnya karena warga masih terlelap. dan saat itu pula Pak Kades merenggut kesucian Raya, gadis yang sedang KKN di desa tersebut. bagaimana kisah selanjutnya? Padahal Kades tersebut sudah memilki istri dan Anak. lalu bagaimana Nasib Raya kedepannya?
"Jika ingin jam terbangmu banyak, kamu harus menggaet salah satu pilot, atau kalau kau mau manajemen maskapai sekali pun." "Maksud kamu?" "Ya gitu deh kamu pasti paham lah." "Tidur dengan banyak pilot?" Jeni menganggukan kepalanya pada Clara, wanita itu menelan salivanya lalu menggelng
Kesalahan fatal yang Sarah lakukan dengan kekasihnya Reyhan membuat semuanya berubah, bahkan cinta keduanya pun terpaksa kandas di tengah jalan. Selama dua tahun Sarah menanggung beban sendiri, namun keduanya dipertemukan kembali dalam keadaan yang tidak tepat. Bagaimana kisahnya?
Nadia Pamungkas saat ini sedang mengenyam bangku kuliah di Jakarta, dia pikir ide kedua orang tuanya menyuruh tinggal bersama kakak Tasya bukanlah suatu ide buruk. Namun ternyata Ini merupakan malapetaka besar bagi dirinya juga keluarganya terutama kak Tasya. Tasya menikah dengan Aldo pria blasteran Indo Jerman, karena dulu Tasya kuliah di Jerman keduanya akhirnya bertemu kemudian menikah. Kini keduanya sama-sama bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta. Awalnya tampak biasa, Nadia pun merasakan tidak ada yang janggal dengan suami kakaknya dia begitu baik dan perhatian beda dengan kakaknya yang selalu sibuk, namun semakin lama Aldo berubah dia menunjukkan ketertarikannya pada Nadia, hingga pada akhirnya mereka melakukan satu kesalahan besar. Bagaimana kisah selanjutnya?
(21+) Banyak adegan dewasa. Harap bijak dalam membaca. Pernikahan Aruna dan William awalnya baik-baik saja. Namun setelah Aruna bertemu kembali dengan mantan kekasih yang memiliki dendam semua seakan berubah. Jones mantan kekasih Aruna tidak terima melihat kebahagiaan Aruna dan suaminya. Berbagai cara dilakukan termasuk melibatkan Karin (adik Aruna) untuk menjalankan misinya. Aruna depresi karena ulah mantan kekasihnya apalagi setelahnya kenyataan pahit menimpa pernikahannya. “Kamu gila Jones!” “Kau tahu apa yang membuat aku begitu menggilaimu?”
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"