Tanti tinggal dengan Ibu tiri dan kakak tirinya yang jahat. Secara terang-terangan, ibu tiri dan kakak tirinya yang jahat menjual keperawanan Tanti pada seorang pria kaya raya dengan alasan untuk membayar hutang almarhum ayahnya. One night stand yanh terjadi antara Tanti dan Darian mengakibatkan kehamilan. Namun ibu tiri dan kakak tirinya tidak menerima kehamilannya dan mengusirnya paksa. Enam tahun kemudian, Tanti bertemu dengan Darian di rumah sakit. Pada saat Tanti berada di bagian administrasi untuk menanyakan biaya rumah sakit. Rasa penasaran Darian bertambah, tatkala ia tahu keberadaan Tanti karena Ade. Ade di rawat di rumah sakit karena penyakit sumsum tulang belakang. Lebih terkejut lagi pada saat ia iseng tes DNA Ade, dan mengetahui bahwa Ade darah dagingnya. Darian pun berniat ingin memperbaiki kesalahannya di masa lalu. Bahkan ia bersedia mendonorkan sum-sum tulang belakangnya demi kesembuhan Ade. Tanti alami dilema, karena ia tidak ingin bertemu dengan Darian lagi. Di satu sisi, hanya Darian yang bisa mendonorkan sum-sum tulang belakang untuk Ade. Apakah yang akan di lakukan oleh Tanti, untuk kesembuhan Ade? Apakah akhirnya ia menerima bantuan Darian?
Tanti berusaha menolak pada saat ia di paksa untuk menjual keperawanannya oleh Mirna, sang ibu tiri dan Tika sang kakak tiri. Akan tetapi, sekuat apapun Tanti menolak, ia tidak berhasil karena tidak bisa melawan para bodyguard yang bertubuh tinggi besar.
"Bu, aku nggak mau melakukan yang ibu perintahkan! Kenapa nggak ibu minta Mbak Tika saja yang menjual keperawanannya?" tolak Tanti memberontak pada saat dua body guard mencekal paksa lengannya, satudari sisi kanan dan satu dari sisi kiri.
Mendengar apa yang barusan dikatakan oleh Tanti, membuat Mirna tersulut emosi dan ia menampar keras salah satu pipi Tanti hingga memerah, "Jaga bicaramu ya! Ibu menjual keperawananmu untuk membayar semua hutang mendiang ayahmu pada saat masih hidup! Ibu sudah lelah terus menerus di kejar oleh rentenir!"
Seorang mucikari yang di perintah oleh seorang CEO untuk mencari seorang anak perawan sudah tidak ingin berlama-lama, karena CEO tersebut sudah tidak sabar.
"Sudah, nggak usah ada drama lagi! Pelangganku sudah tidak sabar untuk merasakan kenikmatan perawan desa ini! Nanti beliau akan mentransfer sisa uangnya jika memang gadis yang kamu tawarkan ini benar-benar masih perawan!" ucap Bondo melotot.
Mirna pun tidak berani membantah karena ia sudah menerima uang transferan sebesar lima ratus juta. "Baiklah, Tuan Bondo. silahkan bawa saja anak tiri saya. Dijamin dia masih orisinil belum tersentuh sama sekali."
Bondo tidak ingin berlama-lama, ia meminta para anak buahnya menyeret paksa Tanti ke dalam mobil, bahkan Tanti diperlakukan sangat kasar. Kedua tangannya diikat dibelakang punggungnya dan mulutnya ditutup dengan lakban hitam, serta mata Tanti di tutup pula dengan kain sehingga Tanti tidak berdaya dan tidak bisa melihat ke mana dia akan dibawa.
Tanti benar-benar tak berdaya, hanya derai air mata yang saja yang terus-menerus menetes.
Beberapa menit kemudian, sampailah mobil yang di tumpangi oleh Tanti di sebuah apartement mewah. Bondo meminta dua anak buahnya membawa Tanti masuk.
Terdengar perbincangan antara Bondo dengan CEO tersebut. "Masukkan dia ke dalam kamarku, cepat! Dan sisa pembayarannya akan segera aku transfer jika memang ia masih perawan."
Tanti di seret paksa dan di dorong masuk ke sebuah kamar mewah. Bahkan dengan kondisi masih terikat, ia terpelanting jatuh tepat di atas ranjang. Bondo dan dua anak buahnya segera pergi dari apartement tersebut.
Darian yang sudah tidak sabar karena badannya terasa panas akibat minuman keras yang telah di campuri oleh obat perangsang langsung menghampiri Tanti. Darian benar-benar sudah hilang kendali.
Dia pun melepas ikatan pada tangan Tanti, dan juga membuka penutup mata serta lakban hitam yang menutupi mulut Tanti. Kini Tanti bisa melihat pria yang akan merenggut mahkotanya.
Pria yang masih sangat muda dan tampan, memiliki alis tebal, hidung mancung dan rahang yang tegas.
"Tuan, saya mohon lepaskan saya. Jangan nodai saya."
Dengan derai air mata, Tanti memohon memelas pada Darian. Ia menangkupkan kedua tangannya di dada.
Permintaan Tanti sama sekali tidak di dengar oleh Darian. Justru ia merobek paksa baju yang saat ini di kenakan oleh Tanti, hingga terlihat tubuh mulusnya yang semakin menambah gejolak hasrat pada Darian.
Terjadilah apa yang sama sekali tidak pernah Tanti bayangkan selama hidupnya.
"Tolong. Jangan, Tuan." Tanti memohon, menggelengkan kepalanya dengan tangisan yang membasah di wajah. Namun, Darian sudah hilang akal dan tidak bisa lagi menguasai dirinya.
"Aku sudah membayarmu. Kau hanya harus patuh padaku!"
Dengan kasar, Darian merenggut mahkota Tanti.
"Ah. Tidak! Tolong lepaskan aku!" Teriakan Tanti tidak digubris oleh laki-laki itu. Darian terus saja memaksakan kehendaknya yang telah dilingkupi oleh hawa napsu yang sudah tidak terbendung lagi.
"Ah, sialan!" Darian memejamkan matanya, merasakan pada miliknya yang juga sakit dan sulit menembus dinding di dalam sana.
"Ah, sakit!" teriak Tanti dengan suara yang keras. Bak dibanting tubuhnya dan dipatahkan tulangnya, di bagian intinya terasa sakit saat dirobek paksa oleh laki-laki yang tidak dia kenali sama sekali. Biadab!
Setelah puas, Darian tertidur pulas tanpa ada rasa berdosa sama sekali.
Tanti menangis setelah kejadian rudapaksa itu. Dia memeluk selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos dan sakit. Ditatapnya pria yang ada di sampingnya dengan rasa marah. Tangannya terkepal, ingin sekali dia membunuh laki-laki ini karena merenggut kehormatannya. Akan tetapi, dia sadar. Dirinya akan semakin kotor jika melakukan hal itu.
Tanti memutuskan untuk pergi. Dia meraih jaket milik Darian untuk menutupi bagian atas tubuhnya karena bajunya telah robek.
Celina begitu trauma dengan pernikahannya yang kandas karena Ahsan sang suami kepergok berselingkuh dengan sahabat baiknya sendiri. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk berpisah dari Ahsan. Selama lima tahun menjanda, bukan hanya satu lelaki yang datang silih berganti mencoba untuk mendekatinya. Bahkan para lelaki tersebut melakukan berbagai cara, akan tetapi usaha mereka satu persatu gagal. Hingga mereka jengah dan memutuskan untuk menyerah dan menjauh dari Celina. Namun ada seorang lelaki yang pantang menyerah, Abdar namanya. Dia selalu ada di setiap kondisi Celina. Dia begitu tulus mencintainya dari sebelum Celina menikah dengan Ahsan, hingga ia menjanda, hanya saja ia tidak berani berkata jujur. Walaupun Celina selalu kasar padanya, tetapi ia tidak pernah mundur. Akankah ketulusan Abdar bisa meluluhkan Celina, yang sudah tidak percaya adanya cinta? Ataukah seumur hidup Celina akan terus menjanda?
Setelah tiga tahun berumah tangga, apa yang selama ini menjadi impianku terkabul, aku dinyatakan hamil. Pada saat aku akan mengatakan kabar bahagia ini pada suamiku, justru aku harus kecewa dan sakit hati. Suamiku pulang membawa seorang madu, dimana maduku juga sedang hamil pula. Lantas apa yang harus aku lakukan dengan rumah tanggaku ini? Sementara aku hidup sebatang kara. Sejak kecil aku tinggal di panti asuhan. Bahkan hingga saat ini aku tidak tahu siapa orang tua kandungku.
Amora sangat shock, pada saat ia mengetahui dengan mata kepalanya sendiri Aries berselingkuh dengan Arin, sang adik tiri. Amora hampir saja tidak percaya dengan apa yang ia lihat di siang itu. Dimana suami yang ia anggap setia dan sangat perhatian sedang bergumul melakukan hubungan suami istri di kamar mereka. Amora lebih tidak percaya lagi, jika wanita yang menjadi selingkuhan Aries adalah Arin, adik tirinya. Amora sangat marah dan kecewa karena diam-diam Aries dan Arin menusuknya dari belakang. Semua yang ia berikan selama ini, semua kebaikannya justru di balas dengan sebuah pengkhianatan. Lebih parahnya lagi, Resti sang ibu tiri juga telah mengetahui hal tersebut. Justru Resti yang telah meminta Arin untuk menggoda Aries. Amora sangat marah dan dendam, ia pun menyusun rencana untuk membalaskan semua sakit hatinya pada Resti, Arin, dan juga Aries. Apakah yang akan dilakukan oleh Amora untuk membalas dendam pada mereka?
Siapa yang tak bahagia menikah dengan seorang pria yang menjadi idaman banyak wanita. Pernikahan kami memang karena perjodohan, tetapi kami bahagia. Hingga suatu hari aku tidak percaya dengan apa yang telah aku lihat. Dimana suamiku sedang bercumbu dengan seorang wanita. Kukira Setia Ternyata Mendua. Lantas bagaimana aku mengatakan hal ini pada kedua belah pihak keluarga? Bagaimana kelanjutan rumah tangga kami?
Pada hari itu, saat orang tua dan saudara perempuanku masih bekerja di luar negeri memberitahuku tiba-tiba bahwa aku adalah generasi kedua dari keturunan orang kaya dengan kekayaan trilyunan dolar! Gerald Crawford : Aku adalah keturunan kedua orang kaya?
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Dimasa lalu dia tidak jadi menikah dengan kekasihnya karena jebakan seorang perempuan yang adalah teman baiknya hingga dia harus terjebak pernikahan yang tidak dia inginkan, dimasa kini siapa sangka dia bertemu dengan gadis yang mirip dengan mantan kekasihnya, tanpa sengaja terlibat skandal one night stand dan tanpa di duga rupanya itu adalah putri mantan kekasihnya. bagaimana kelanjutan hubungan mereka? apakah restu akan mereka kantongi untuk menuju ke jenjang yang lebih serius?
Mereka tidak sengaja bertemu dalam sebuah kejadian perebutan kekuasaan mafia. Luca tertembak, namun semakin parah saat teman penolongnya memberikan suntikan anestasi yang salah. Siapa yang bisa disalahkan saat mereka mencari dokter hewan untuk membalut luka tembakan pada diri Luca? Suntikan penambah birahi yang diterima Luca, membuat dia terpaksa menyalurkan hasratnya kepada Sarah, seorang gadis pengantar makanan yang menolongnya. Nasib Sarah semakin tragis karena keluarga mafia yang menyelamatkan Luca memutuskan untuk membuang semua saksi dan melenyapkan bekas di mana Luca pernah ada. Akankah mereka bertemu lagi pada saat pengawal yang menyelamatkan Luca malah membuang gadis yang sudah ternoda itu ke dalam jurang?
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?