/0/14078/coverbig.jpg?v=f137f924c8d2cdd206bf85e72115c949)
Pacaran tapi tidak saling cinta. Punya sahabat cowok banyak, nama grubnya Eternal Snow. Friendship diprioritaskan. Snow White Without a Prince lebih banyak menceritakan hubungan persahabatan seorang wanita dengan tujuh pria, di mana salah satu dari pria itu adalah pacar dari seorang wanita tersebut. Namun, keenam pria menyepakati pacar wanita itu bukan pangeran, hanya kurcaci seperti mereka. "Aku berpacaran dengannya," ucap wanita berbaju putih. "Siapa?" "Jeno, Antoine Jeno Garfield." "Kau menyukainya? Dia menyukaimu?" tanyanya. "Aku tidak peduli dia menyukaiku atau tidak." "Bagaimana bisa kalian pacaran jika kau atau dia tidak saling menyukai?" Kyorin menatap ke depan, tersenyum sombong. "Itu hal yang mudah."
Suami istri itu hanya mengawasi anak-anaknya yang bermain. Sesekali ikut tertawa ketika keduanya saling menciprati air yang ada di kolam pancuran, lucu. Sesekali bergeleng, menunjuk wanita berbaju putih yang duduk tak jauh dari mereka. Isyarat bahwa percikan air sedikit terkena ke wanita itu.
"Aku berpacaran dengannya," ujar wanita berbaju putih itu.
"Siapa?"
"Jeno, Antoine Jeno Garfield."
"Kau menyukainya?" tanyanya.
Wanita itu menggeleng.
"Dia menyukaimu?" tanyanya lagi.
Kyorin, wanita itu mengusap tetesan air di tangan kirinya. Menatap pria di samping kanannya. Tersenyum.
"Aku tidak peduli dia menyukaiku atau tidak."
"Bagaimana bisa kalian berpacaran jika kau atau dia tidak saling menyukai."
Kyorin menatap ke depan, "Itu hal yang mudah."
***
Di kelas XII IPA A+. Saat semua murid sudah di lapangan, bersiap untuk jam pelajaran olahraga. Kyorin menutup pintu dari dalam mencegah Jeno keluar. Kebingungan jelas terpancar diwajahnya, ada apa dengan anak baru ini?
"Aku ingin kau menjadi pacarku. Bukan, aku ralat," ujarnya berjeda.
Menunjuk Jeno."Kau harus menjadi pacarku. Ini bukan permintaan. Ini perintah!"
Tarikan napasnya panjang, menahan diri. "Kau jangan gila! Aku harus segara memberikan daftar ini pada Pak Han."
Kyorin menendang kaki Jeno saat ada disampingnya yang berusaha membuka pintu. Suara mengaduh terdengar, kemudian berganti tatapan tajam.
Jeno jengah. "Berhenti bermain-main! Jam pelajaran akan segera dimulai."
Kyorin berdecak. "Berisik! Diamlah sebentar. Lihatlah!"
Jeno melihat gambar di ponsel Kyorin yang disodorkan di depan wajahnya.
Matanya sempurna melebar, "Darimana kau dapatkan foto ini!?"
***
Dua hari kemudian. Di ruang UKS, Jeno mendatangi Kyorin yang terbaring, matanya terpejam tapi tidak sedang tidur.
"Kau yang menempelkan semua hal itu di mading?!" Suaranya pelan, tapi penuh penekanan.
Kelopak mata Kyorin terbuka perlahan. "Kau mengabaikanku hari itu. Juga menolakku."
"Kau sudah semarah ini, padahal itu hanya peringatan." Jeno tetap diam.
"Baiklah mari kita lihat pertunjukan selanjutnya apa, jika kau penasaran."
"Teruslah abaikan aku. Kau akan melihat yang lebih. Ah, aku masih belum mengeluarkan foto kemarin. Kau tau? Aku punya kartu utama yang lebih menarik. Lebih sensual. Mungkin ... berdurasi 25 detik."
Kyorin tersenyum, senang melihat perubahan ekspresi penuh keterkejutan pria di depannya ini.
"Masih berani mengabaikanku?" Kyorin bertanya.
Lagi, Kyorin tersenyum. Senang melihat pria di depannya menggeleng. Memilih patuh.
Tangannya meraih tangan milik Jeno. "Baiklah. Hari ini adalah hari pertama kita."
Kyorin membaringkan tubuhnya, memejamkan matannya. "Kembalilah ke kelas. Aku ingin tidur."
Kyorin mengatakannya tanpa membuka mata. Jeno berjalan keluar dengan perasaan yang bercampur. Marah karena perlakuan Kyorin yang semena-mena dan khawatir dengan masa depan seseorang.
"Ah, sialan. Wanita iblis itu berasal dari neraka bagian mana sih?!"
Jeno benar-benar dalam keadaan tak berdaya untuk menentang perilaku wanita itu.
Kyorin Aqilla Anika. Murid baru yang merusak hari-hari tenangnya.
Bersambung ....
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
Pelan tapi pasti Wiwik pun segera kupeluk dengan lembut dan ternyata hanya diam saja. "Di mana Om.. ?" Kembali dia bertanya "Di sini.." jawabku sambil terus mempererat pelukanku kepadanya. "Ahh.. Om.. nakal..!" Perlahan-lahan dia menikmati juga kehangatan pelukanku.. bahkan membalas dengan pelukan yang tak kalah erat. Peluk dan terus peluk.. kehangatan pun terus mengalir dan kuberanikan diri untuk mencium pipinya.. lalu mencium bibirnya. Dia ternyata menerima dan membalas ciumanku dengan hangat. "Oh.. Om.." desahnya pelan.
Untuk memenuhi keinginan terakhir kakeknya, Sabrina mengadakan pernikahan tergesa-gesa dengan pria yang belum pernah dia temui sebelumnya. Namun, bahkan setelah menjadi suami dan istri di atas kertas, mereka masing-masing menjalani kehidupan yang terpisah, dan tidak pernah bertemu. Setahun kemudian, Sabrina kembali ke Kota Sema, berharap akhirnya bertemu dengan suaminya yang misterius. Yang mengejutkannya, pria itu mengiriminya pesan teks, tiba-tiba meminta cerai tanpa pernah bertemu dengannya secara langsung. Sambil menggertakkan giginya, Sabrina menjawab, "Baiklah. Ayo bercerai!" Setelah itu, Sabrina membuat langkah berani dan bergabung dengan Grup Seja, di mana dia menjadi staf humas yang bekerja langsung untuk CEO perusahaan, Mario. CEO tampan dan penuh teka-teki itu sudah terikat dalam pernikahan, dan dikenal tak tergoyahkan setia pada istrinya. Tanpa sepengetahuan Sabrina, suaminya yang misterius sebenarnya adalah bosnya, dalam identitas alternatifnya! Bertekad untuk fokus pada karirnya, Sabrina sengaja menjaga jarak dari sang CEO, meskipun dia tidak bisa tidak memperhatikan upayanya yang disengaja untuk dekat dengannya. Seiring berjalannya waktu, suaminya yang sulit dipahami berubah pikiran. Pria itu tiba-tiba menolak untuk melanjutkan perceraian. Kapan identitas alternatifnya akan terungkap? Di tengah perpaduan antara penipuan dan cinta yang mendalam, takdir apa yang menanti mereka?
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."