/0/15638/coverbig.jpg?v=1471c7ba718aa8ee19e12bee4cf3f0e3)
Memiliki wajah cantik dan tubuh seksi, adalah anugerah bagi Linda. Namun sayangnya ia memakai kelebihannya itu untuk berbuat dosa. Yaitu menjadi selingkuhan pria beristri. Bahkan, Linda membuat sang lelaki yang bernama Yusuf itu menceraikan dan meninggalkan Natusha, istrinya. Tapi ternyata cinta tak seindah dongeng, apalagi jika semua didapatkan dengan cara yang salah. Tanpa menunggu lama, Linda pun seakan mendapatkan karma atas kesalahannya itu. Kedok Yusuf terbongkar dan semua janjinya ternyata palsu. Hingga akhirnya, yang dirasakan Linda hanyalah sebuah penyesalan yang dalam. Apakah yang akan terjadi pada Linda ketika dia mulai bertobat dan menyesali semuanya? Apakah dia masih bisa lepas dari jeratan Yusuf, dan mendapatkan maaf dari Natusha untuk semua kesalahan yang sudah ia lakukan?
"Jadi bagaimana Mas?" tanya Linda dengan nada manja sambil mengelus dada Yusuf yang bidang.
"Apanya sayang?" Yusuf balik tanya dengan suara serak dan mata terpejam. Dia masih merasa kelelahan dengan apa yang baru saja mereka lakukan, jadi dia tak memiliki tenaga untuk meladeni wanita cantik di sampingnya itu.
"Kapan kamu menceraikan istrimu dan menikahiku?" tanya Linda masih dengan nada merengek. Yusuf menarik nafas panjang. Ini adalah pertanyaan wajib yang selalu dilontarkan Linda setiap mereka tidur bersama, dan selama ini Yusuf juga selalu tak bisa memberikan jawaban yang tegas.
Yusuf dan Linda sudah berhubungan sekitar setahun lamanya. Yusuf tertarik kepada gadis itu karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Sementara Linda, tertarik kepada Yusuf yang tegap dan gagah, serta jabatannya sebagai manajer di kantor tempatnya bekerja. Jadi, walaupun tahu kalau Yusuf sudah memiliki anak dan istri, Linda menerima ajakan Yusuf untuk berpacaran. Bahkan, mereka sudah berhubungan cukup jauh hingga sering keluar masuk ke hotel.
Sebenarnya keluarga dan teman-teman Linda sudah banyak yang memperingatkan Linda soal hubungan terlarangnya itu, tapi Linda yang keras kepala tetap keukeuh pada pendiriannya. Dia akan menunggu Yusuf menceraikan istrinya, dan menikahi Linda. Sama persis seperti janji Yusuf kepadanya ketika mereka awal berhubungan dulu.
Waktu itu Yusuf memang mendekati Linda dengan dalih rumah tangganya sedang bermasalah. Yusuf bilang, istrinya yang juga wanita karier, sangat tidak menghargai Yusuf dan membuat Yusuf tidak nyaman berada di rumah. Yusuf juga bercerita jika istrinya itu kerap kali berselingkuh dengan rekan bisnisnya sehingga hubungan keduanya sudah renggang. Hanya tinggal talak dan proses cerai saja yang belum mereka lakukan hingga detik ini, sementara hubungan suami istri antara keduanya sudah lama sekali bermasalah.
Mendengar semua cerita itu, Linda akhirnya pun bersimpati kepada atasannya. Apalagi Yusuf juga kerapkali memberi Linda hadiah barang-barang mewah seperti tas, sepatu, maupun baju branded, juga beberapa perhiasan mahal. Yusuf juga selalu mengajak Linda makan siang dan makan malam di restoran mahal. Mendapatkan semua perhatian dan kemewahan seperti itu, Linda pun luluh. Dia percaya suatu hari Yusuf akan menikahinya, sampai-sampai Linda rela memberikan kegadisannya kepada pria beristri itu.
"Aku takut hamil Mas, kalau kita selalu melakukan ini," rengek Linda sambil menjauhkan tubuhnya yang hanya tertutup selimut dari Yusuf.
"Gak akan sayang, kan kamu pakai KB," kata Yusuf berusaha menenangkan.
Yusuf memang mendesak Linda agar mau meminum pil KB agar mereka tidak kebobolan, karena dalam seminggu Yusuf selalu meminta jatah kepada wanita selingkuhannya itu beberapa kali. Linda sebenarnya ragu melakukannya karena dia masih belum punya anak, tapi kecintaannya pada Yusuf membuatnya tak bisa menolak itu semua.
"Tapi sampai kapan, Mas? Kamu udah janji mau nikahin aku, lho," rajuk Linda.
"Sabar dong, sayang. Aku masih mencari waktu yang tepat untuk menalak Natusha. Kamu tahu kan dia super sibuk dengan pekerjaannya sehingga kami jarang sekali bertemu. Ini saja sudah beberapa hari aku tak melihatnya di rumah," jelas Yusuf. Linda hanya cemberut mendengarnya. Yusuf memang sempat bilang kalau dia dan istrinya itu sudah berbulan-bulan pisah ranjang, makanya Yusuf selalu meminta jatahnya ke Linda demi memuaskan hasrat biologisnya. Jadi, masuk akal juga jika Yusuf dan Natusha memang tak bertemu selama beberapa hari walaupun mereka satu rumah. Mereka sama-sama sibuk jadi tak ada waktu untuk keduanya bertemu walaupun hanya untuk bertegur sapa.
"Dari dulu kamu tuh hanya bilang sabar, sabar, sabar aja," gerutu Linda, "Aku sebagai wanita yang selalu tertekan. Di kantor semua membicarakan kita. Di rumah juga kedua orang tuaku selalu memarahiku jika tahu kita masih berhubungan. Jika seperti ini terus, lebih baik kita putus saja."
"Jangan dong. Kalau kita putus, nanti aku bagaimana? Aku gak bisa hidup tanpa kamu." Kali ini ganti Yusuf yang merajuk manja seperti bayi besar. Walaupun usia Yusuf jauh lebih tua dari Linda, tapi jika berhadapan dengan wanita itu Yusuf memang selalu bersikap manja dan kekanak-kanakan. Tapi Linda tak begitu mempermasalahkan soal itu karena dia tahu jika Yusuf melakukannya karena cinta. Setangguh apapun pria, dia pasti akan bersikap manja di depan wanita yang dicintainya bukan? Itulah yang Linda tahu selama ini.
Linda memang bukan wanita yang awam dalam urusan cinta. Kecantikannya membuatnya mudah bergonta-ganti pasangan. Tapi, diantara semua mantan pacarnya, hanya kepada Yusuf lah dia benar-benar serius dan mau menambatkan hati. Karena itu kesucian Linda pun akhirnya jatuh ke tangan Yusuf karena selama ini gaya pacaran Linda dengan para pacarnya memang selalu positif dan sehat.
Yusuf memiringkan tubuhnya ke arah Linda dan merengkuh wanita itu ke pelukannya. Dengan wajah menggoda dia melontarkan pertanyaan, "Mau lagi gak?"
"Males ah, kamu janji terus," tolak Linda sambil mendorong tubuh Yusuf menjauh.
"Beneran nih males? Bukannya kamu juga menikmati semua yang kita lakukan? Aku bisa memuaskanmu jauh lebih nikmat lagi lho," goda Yusuf dengan nada nakal.
"Apaan sih, bilang aja kalau Mas masih pengen."
"Iya dong, kan punya kamu nikmat banget sayang. Mas tuh sampai ketagihan tahu gak? Kamu adalah wanita tercantik dan terseksi yang ada di dunia ini," puji Yusuf menggombal yang mambuat Linda langsung tersipu malu.
"Gombal."
"Beneran sayang. Sejak pertama ketemu kamu tuh aku sudah sangat tergoda. Hanya melihat kamu saja sudah membuatku sangat bergairah. Sampai-sampai jika kita di kantor pun rasanya aku ingin menggendongmu dan merebahkanmu di meja kantorku." Pujian dan gombalan Yusuf semakin nakal dan membuat tubuh Linda memanas. Dia ikut membayangkan bagaimana rasanya jika mereka melakukan itu di ruangan Yusuf di kantor. Pasti menantang sekali.
"Kenapa wajahnya merah? Lagi membayangkan ya?" goda Yusuf. Linda cekikikan.
"Iya nih, Mas sih omongannya mesum. Kan aku jadi ketularan, pikiranku jadi kemana-mana."
"Ya gak apa-apa, malah bagus kalau kamu bisa berfantasi liar tentang kita. Aku juga selalu membayangkan kita melakukannya di kantor. Kapan-kapan kita harus mewujudkan fantasi kita itu."
"Heh, ngawur. Kalau ada yang lihat gimana?"
"Ya dikunci dong. Kita cari moment yang tepat untuk melakukannya. Kita cukup melakukannya dengan cepat, singkat, dan nikmat," bisik Yusuf di telinga Linda yang membuat Linda semakin cekikikan.
"Mas Yusuf nakal!" rajuk Linda.
"Tapi kamu suka kan?" goda Yusuf semakin menjadi-jadi sambil menggerakkan tubuhnya sehingga posisinya sekarang berada di atas Linda. Dia menatap wanita cantik itu dan mengelus pipinya dengan lembut.
"Kamu adalah wanita tercantik sayang, dan aku sangat mencintaimu," ucap Yusuf.
"Aku juga mencintaimu mas," sambut Linda sambil merengkuh leher Yusuf dengan kedua tangannya.
Kedua insan tanpa ikatan itu pun mendekatkan wajah mereka dan kembali melakukan dosa untuk yang kesekian kalinya.
***
"Saya akan menikahi Kayla." Ucapan tegas Kenzi itu pun meruntuhkan persahabatan antara Kayla dan Kenzi yang sudah terikat sejak kecil. Kenzi yang selama ini selalu menjaga dan melindungi Kayla, rela menjadi pahlawan dengan mengorbankan dirinya untuk menikahi Kayla yang manja, saat Kayla ketahuan dihamili dan ditinggalkan oleh kekasihnya, Mark. Kayla yang sebenarnya tidak setuju, tidak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa menikahi sahabatnya sendiri dengan syarat, Kenzi takkan menyentuh Kayla jika Kayla tidak menginginkannya. Apakah Kenzi benar-benar memenuhi janji dan tanggung jawabnya sebagai suami dan ayah? Dan apakah Kayla bisa membuka hatinya kepada sahabat sekaligus pelindungnya itu?
Menjadi sebuah arwah penasaran bukanlah keinginan Arka. Tapi, sebuah kecelakaan yang tiba-tiba merenggut nyawanya terjadi di saat yang tidak tepat. Dan karena sebuah alasan, Arka pun diberi kesempatan terakhir untuk kembali ke dunia. Dengan bantuan seorang pemuda pengangguran bernama Zulfi, Arka pun berusaha menyelesaikan masalah-masalahnya yang belum selesai. Ia berusaha menemui Ziva kekasihnya, dan memastikan Ziva akan hidup bahagia walaupun tanpanya. Apakah akhirnya Arka berhasil mewujudkan keinginannya dan bisa pergi dengan tenang? Apakah Arka akan ikhlas melihat Ziva akhirnya bahagia bersama Zulfi? Dan apakah Arka berhasil membantu Zulfi berubah menjadi manusia yang lebih baik?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.