/0/16579/coverbig.jpg?v=3a43b19fd5c47a295880ec8095314a64)
ini adalah kisah tentang seorang wanita bernama Silvia. Silvia terpaksa bercerai dengan suami yang telah berselingkuh dengan mantan pacarnya. rasa duka yang ia alami bisa terobati dengan kehadiran sahabat lamanya dan juga dokter Dana yang baru ia kenal akibat suatu tragedi kecil yang ia alami saat mencoba menguntit suaminya. Namun disaat hatinya mulai bisa diluluhkan kembali oleh dokter Dana, ayahnya yang sudah hilang sepuluh tahun ternyata kembali dan ternyata seorang konglomerat. Namun ayah yang disayanginya menjodohkan dia dengan laki-laki lain, yaitu seorang anak dari orang yang telah menolong ayahnya. bagaimana kisah perjalanan cinta Silvia? apakah dia akan memilih dokter dana yang sudah menyembuhkan luka hatinya, atau dengan jodoh pilihan ayahnya yang belum pernah ditemuinya? dan apakah mantan suaminya akan melepaskan Silvia begitu saja, saat tahu bahwa mantan istrinya menjadi seorang wanita terhormat? selamat membaca😃
Pazel memegang pundak Silvia dengan kedua tangannya.
"Sayang, jangan pergi. Maaf karena tadi Abang emosi. Abang berjanji tidak akan mengulanginya lagi."
Laki-laki yang berstatus suami Silvia itu mencoba menenangkan istrinya yang sedang tergugu menangis sambil memangku lututnya dilantai. Selalu seperti itu. Pria itu selalu lepas kendali jika amarahnya sedang memuncak.
Dia tidak segan-segannya mengeluarkan kata-kata kasar, bahkan sampai mengucapkan kata talak. Dan setelah itu dia akan membujuk wanita yang sudah dinikahinya dua tahun lalu itu.
"Apa maksud Abang tidak akan mengulanginya? Abang sudah mengucapkan kata cerai di depan Ibu," ucap Silvia tergugu.
Dia sudah merasa putus asa menghadapi sikap suaminya yang kasar. Hal yang paling menyakitkan adalah saat suaminya mengucapkan kata talak dan mengusirnya.
Ditambah lagi dengan mertuanya yang tidak pernah menghargai keberadaan Silvia. Ingin rasanya dia mundur dari pernikahannya yang baru seumur jagung. Tapi dia selalu meyakinkan hatinya bahwa tidak ada rumah tangga yang tidak ada cobaannya.
Sesaat Pazel memikirkan sebuah cara agar dia tidak jadi bercerai dengan istrinya.
Kemudian dia ingat kalau tamannya pernah bercerita bahwa dia sudah mengucapkan talak untuk istrinya, tapi karena dia masih sayang pada istrinya dia tidak jadi menceraikan istrinya. Dia segera melakukan kewajibannya sebagai suami untuk membatalkan perceraian itu, karena masih dalam masa idah. Dia pun segera memberitahu Silvia akan hal itu.
"Sayang. Abang pernah dengar, kalau kita melakukan kewajiban kita sebagai suami istri, cerainya akan batal," ucap Pazel dengan memegang kedua tangan Silvia.
Tapi tangis Silvia semakin menjadi. "Aku tidak mau diduakan Bang. Aku tidak mau dikhianati."
Melihat tangis Silvia yang semakin menjadi, Pazel tersenyum kecil sambil mengelus kepala istrinya.
"Abang tidak menduakan kamu. Kamu jangan banyak pikiran. Lihat tubuhmu sudah kurus kering. Mulai sekarang kamu harus banyak makan dan jangan banyak pikiran, ok?" bujuk Pazel
"Lagi pula, kenapa kamu bisa berpikiran kalau Abang selingkuh. Ibu itu hanya salah bicara, kamu malah menanggapinya serius. Sekarang, hapus air mata kamu ya, Sayang? Abang gak mau lihat kamu kayak begini. Sekarang kamu mandi, ya. Abang mandiin ya, Sayang."
Melihat keseriusan Pazel, akhirnya Silvia luluh juga, baginya pernikahan itu sakral, tidak untuk main-main. Selagi bisa dia akan berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya.
Setelah membersihkan diri di kamar mandi, mereka melanjutkan ritual pembatalan perceraian.
Mereka melakukan kewajiban mereka malam itu sebagai pasangan suami istri yang sah.
Perasaan sedihnya berubah menjadi bahagia. Dia sangat mencintai suaminya. Wanita cantik dengan lesung pipi itu menatap suaminya yang tertidur pulas setelah menyelesaikan ritual malam yang indah itu.
Ditatapnya wajah tampan suaminya yang sedang terbang ke alam mimpi. Hidung mancung, kulit putih bersih tanpa ada bulu di wajahnya. Wajah inilah yang dulu membuat dia meninggalkan pekerjaan yang baru dirintisnya sebagai seorang desainer muda.
Pandangannya seketika dialihkan ke laci meja riasnya, karena dia mendengar suara getar dari tempat tersebut. Dia turun dari ranjang dan membuka laci meja riasnya. Ternyata benar. Di sana ada benda pipih milik suaminya. Ada satu panggilan tidak terjawab. Terdengar lagi ada notifikasi dari satu aplikasi
Matanya membulat membaca pesan dari aplikasi itu. Sayangnya dia tidak dapat membuka aplikasi tersebut. Namun dia sudah dapat membaca pesan itu dengan sangat jelas.
Pagi harinya Pazel bersiap untuk ke kantor. Dia terlihat tegang. Dia mencoba menyembunyikan raut wajah kehawatiran yang terlihat di wajahnya.
Namun Silvia dapat menangkap sinyal wajah suaminya. Untuk itulah pagi ini dia berdandan dengan rapi. Untuk suatu misi yang akan ia jalankan.
Seperti biasa Silvia menyiapkan sarapan di meja makan. Kali ini dia ikut sarapan tanpa banyak bicara dan menghiraukan mertuanya.
Mertua Silvia yang bernama Rohana hanya menatap anak dan menantunya secara bergantian. Kali ini dia menjaga agar mulutnya tidak bicara sembarangan dengan mengisi mulutnya dengan nasi goreng buatan Silvia tanpa henti.
Setelah sarapan, Pazel pamit untuk berangkat ke kantor. Dia tidak terlalu memperhatikan Silvia yang sudah berpakaian rapi, karena ingatannya sudah ada di tempat lain. Dia berjalan menuju ibunya dan mencium tangan ibunya, setelah itu dia mencium kening Silvia. Silvia pun tidak lupa untuk mencium punggung tangan suaminya sebelum berangkat bekerja. Itu dia lakukan setiap Pazel berangkat bekerja, agar rezeki suaminya selalu diberkahi dengan do'a darinya sebagai seorang istri.
"Apakah ini yang terakhir kalinya aku bisa mencium tanganmu, Bang? Karena aku sudah tidak merasakan kehangatan tanganmu yang dulu lagi. Mungkinkah ini suatu pertanda," batin Silvia
Rohana yang dari tadi memperhatikan gerak-gerik Silvia merasa sedikit heran. Karena tidak biasanya Silvia berdandan rapi. Apalagi ini masih pagi.
"Biasanya jam seperti ini dia masih pakai daster. Kenapa hari ini dia rapi sekali? Mau ke mana dia? Apa dia akan meninggalkan rumah ini? Jika dia pergi, siapa yang akan mencucikan pakaianku dan Pazel? Siapa yang masak dan beres-beres rumah? Enak ada dia dirumah, pagi-pagi sudah ada sarapan, pakaian tinggal terima bersih. Kayak ada pembantu gratis. Dia juga gak banyak neko, kayak pembantu-pembantu kurang ajar itu. Untung mereka bekerja belum sebulan. Jadi aku gak perlu membayar mereka saat mereka berhenti," gerutunya dalam hati. Wajah Bu Rohana menampakkan berbagai macam ekspresi. Kadang tersenyum, kadang bersungut seperti orang marah.
Setelah Pazel keluar, mertuanya yang selalu ikut campur urusan anak dan menantunya itu bertanya. "Kamu ga jadi pergi kan Silvia?" tanya Bu Rohana.
"Ngga, Ibu."
"Alhamdulillah, tapi kamu mau ke mana pagi-pagi sudah rapi?"
"Aku mau ke pasar membeli bahan makanan kita Bu. Aku pamit ya Bu." Silvia mencium tangan mertuanya dan menyambar tasnya yang ada di meja. Bergegas dia keluar, karena ojek Online yang dia pesan sudah menunggu.
Azizah, terpaksa melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga demi membantu ibunya mencari uang untuk membayar hutang ayahnya yang si tukang judi. Tetapi karena ketulusan hatinya, dia malah dilamar sebagai menantu. Apakah sang majikan adalah jodoh yang diimpikannya? Saksikan perjalanan kisahnya.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
21+ (Bijaklah dalam membaca, cerita mengandung adegan hanya untuk usia dewasa dan kekerasan) Arsenio Orlando Lazcano, muda, tampan, berkharisma dan sudah pastinya kaya raya. Tidak ada wanita yang tidak jatuh cinta kepadanya, bahkan dengan suka rela akan memberikan tubuhnya kepada CEO tampan pemilik Lazcano's corps itu. Namun dibalik itu semua ada hal yang di sembunyikan oleh seorang Arsen. Kehidupan gelapnya, yang siapapun tidak akan pernah mengiranya. Membunuh sudah menjadi hal yang biasa bagi seorang Arsen. Sebuah insiden mempertemukannya dengan seorang gadis yang membuat hidupnya berubah. Gadis lugu, polos dan baik hati. Sungguh sangat berbanding terbalik dengannya. Namun itulah yang membuat ia penasaran dan tertarik dengan gadis itu.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Sofia marwah wanita dengan hati yang tulus harus rela berbagi suami dengan sahabatnya Nurmala demi menolongnya yang kini hidup sebatang kara, dan juga lumpuh akibat kecelakaan yang telah merenggut dunianya dalam sekejap. Nizam suami Sofia terpaksa menikahinya karena terikat janji dengan almarhum Rifa'i sahabatnya untuk menjaga Nurmala. Dapatkah sofia meraih kebahagiaan setelah memutuskan untuk berbagi suami dengan wanita lain, atau malah penghianatan yang akan di dapatkan...
Hidup Odelia seakan mendapatkan kesialan yang bertubi-tubi. Mulai dari perusahaan di mana dia bekerja berada di ambang kebangkrutan. Lalu dicampakan oleh calon suami yang memilih Wanita lebih kaya. Semua benar-benar telah menghacurkan hidup Odelia. Keputusasaan Odelia membuatnya memilih pergi ke klub malam. Namun, sayangnya lagi dan lagi kesialan menghampiri Odelia. Wanita itu mabuk berat hingga berakhir tidur dengan Noah Danzel—CEO dari perusahaan di mana dia bekerja. Lalu bagaimana kisah Odelia dan Noah, ketika mereka sudah terjebak dalam situasi rumit ini? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95