/0/19948/coverbig.jpg?v=afa110c339167d793cdc8a71db133b12)
Allexa .. Gadis cantik yang terpaksa bekerja menjadi seorang kupu-kupu malam. Allexa tidak pernah mengira jika hidupnya akan sekotor ini. Hanya saja, Allexa tidak memiliki pilihan lain. Semua dia lakukan untuk keberlangsungan hidupnya. Namun, siapa sangka, kehadiran seorang pria asing yang menjadi pelanggannya, membuatnya meninggalkan kehidupan kotornya ...
Tidak ada seorangpun manusia di dunia ini, yang ingin melakukan sebuah pekerjaan kotor. Tapi mau bagaimana lagi, jika keadaan yang menuntut dan takdir yang mendukung.
Sebuah takdir pahit, yang digariskan Tuhan untuk seorang gadis berusia 20 tahun, yang terpaksa menjalankan harinya sebagai "kupu-kupu malam"
Allexa...
Seorang gadis cantik, yang tahun ini usianya sudah genap menginjak 20 tahun, harus rela merasakan tubuhnya dijamah oleh setiap lelaki hidung belang, yang datang mengunjungi club' tempatnya bekerja.
Bukan keinginan dirinya, harus menjajakan tubuh pada setiap pria yang menginginkannya. Hanya saja, Allexa terpaksa, karena kebutuhan hidup yang menuntutnya.
***
Pagi ini, Allexa terlihat tengah bersiap di depan meja rias, yang ada di sebuah kamar apartemen yang cukup mewah untuk seukuran mahasiswi.
Allexa memoles lipstik di bibir tipisnya, dan tidak lupa menutup beberapa tanda kissmark, yang tercetak jelas di lehernya. Tentu saja, tanda itu Allexa dapatkan setelah bekerja malam tadi.
Allexa menghembuskan nafasnya kasar. Sungguh, terkadang Allexa berpikir jika dunia ini tidak adil untuknya.
Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak 5 tahun yang lalu, dan dia harus membiayai hidup sang adik, yang kini tinggal di kampung halaman bersama paman dan bibinya.
Allexa tidak mempunyai pilihan apapun. Dia sudah berusaha mencari pekerjaan lain ke sana kemari. Namun, hanya ini satu-satunya pilihan untuk Allexa.
"Tidak ada gunanya aku mengeluh. Toh semuanya sudah terjadi, dan tubuhku sudah kotor sekarang. bisa bertahan hidup seperti ini saja, aku sudah bersyukur. Setidaknya, Tuhan masih memiliki sedikit belas kasihan untukku," gumam Allexa.
Allexa menatap kembali pantulan dirinya di cermin, Allexa tersenyum sendu dan segera beranjak keluar dari apartemennya, karena waktu sudah menunjukan pukul 9 pagi. Dan pukul 10 nanti, Allexa ada kelas di kampus tempatnya menimba ilmu.
Allexa merupakan sosok gadis yang ramah dan humble, dia mudah akrab dengan siapapun dan tentu saja, paras cantiknya yang membuat siapapun menyukai dirinya.
Allexa pun menjadi seorang primadona di club tempatnya bekerja. Tentu saja, itu semua karena tubuhnya yang indah dan wajahnya yang cantik. Mungkin juga karena service nya yang luar biasa hingga tarif Allexa juga terbilang lebih tinggi dari yang lainnya.
Allexa segera menaiki skuter matic nya, dan menjalankannya menuju kampus. Di usianya yang masih 20 tahun, Allexa Sudah memiliki apartemen dan satu buah motor matic hasil kerja kerasnya, bahkan dia juga bisa menyekolahkan adiknya yang kini duduk di bangku SMA.
*
Saat ini, Allexa memarkirkan motornya di parkiran kampus. Gadis itu merapikan penampilannya dengan melihat kaca spion, sebelum kemudian memasuki gedung fakultasnya.
Beberapa mahasiswa menyapanya,Allexa cukup terkenal di kampusnya karena kepintaran dan kecantikan nya. Tapi tidak jarang, Allexa mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari mahasiswi yang terang-terangan iri padanya.
"Hai Allexa?" sapa seorang gadis cantik, yang kini tengah berjalan ke arahnya.
"Cindy? Tumben sekali kau sudah di kampus sepagi ini?"
"Pagi apanya? Ini sudah siang, bahkan kelas kita akan dimulai sebentar lagi."
"Ya Sudah jika begitu, ayo kita masuk!" ajak Allexa.
Cindy mengangguk dengan tangan yang melingkar memegang lengan Allexa, mereka melangkah menuju kelas bersama-sama.
Cindy adalah satu-satunya teman dekat Allexa, Cindy mengetahui apapun tentang Allexa, termasuk pekerjaan kotornya.
Cindy bahkan sudah pernah menawarkan agar Allexa berhenti dari pekerjaan tersebut. Hanya saja, Allexa menolak. Cindy merupakan anak dari keluarga berada, yang siap membantu Allexa kapan saja.
Selain karena kebutuhan, Allexa juga sudah terbuai dengan upah yang dia dapat dari pekerjaannya. Dalam waktu sebulan saja, Allexa bisa menabung sebanyak 10jt, itu diluar dari biaya kuliah dan biaya hidup adiknya.
Allexa tidak perlu repot-repot bekerja kasar, dia hanya perlu mengangkang untuk mendapatkan uang. Kadang Allexa berpikir jika dirinya gila, gila karena menikmati pekerjaan kotornya saat ini.
*
Allexa dan Cindy baru saja mendudukan diri mereka di bangku yang sudah biasa mereka tempati, dan mereka kebetulan duduk bersebelahan.
"Allexa, Apa malam nanti kau akan bekerja?"
"Tentu saja Cin, kenapa memangnya?"
"Hmm, tidak. Aku hanya rindu jalan-jalan berdua dengan mu."
"Kau tahu sendiri jika Madam Rissa tidak akan membiarkan ku libur. Kau tahu kan, jika aku anak emasnya? Dan sumber penghasilan besar untuknya, dia akan murka jika aku bekerja seenak hati"
Cindy hanya mampu mengangguk, Allexa memang selalu bercerita apapun mengenai dirinya tanpa ada yang dia tutupi. Maka dari itu, meski Cindy tidak pernah bertemu dengan orang-orang yang Allexa ceritakan, tapi Cindy cukup tahu banyak tentang mereka.
"Hallo, selamat pagi anak-anak.." Sapa dosen Antonio yang lebih akrab disapa Anton.
Dosen tersebut kini terlihat tengah memasuki kelas Allexa dan juga Cindy. Anton merupaka seorang dosen tampan dan dosen termuda yang mengajar di fakultas Allexa.
"Selamat pagi pak .." sapa seluruh murid serempak.
"Minggu lalu, saya sudah memberikan tugas pada kalian, dan hari ini waktunya saya untuk memeriksa hasil kerja kalian. silahkan kumpulkan di meja saya!"
Dosen itu tampak melirik ke arah Allexa yang kini tengah mengambil buku dari dalam tasnya. Diam-diam Anton memang sering memperhatikan Allexa, salah satu siswi tercantik di fakultas ini.
Tapi entahlah, Allexa sendiri sering kali tidak menyadarinya, Allexa terlalu enggan untuk dekat dengan pria. Karena dia sadar, sampai kapanpun, Allexa tidak bisa mengikat dirinya dengan seorang pria karena pekerjaannya.
Mana ada pria baik-baik yang menginginkan gadis kotor seperti dirinya yang berprofesi sebagai 'kupu-kupu malam'.
Antonio sendiri merupakan dosen yang banyak digilai oleh para mahasiswi di kampus, karena paras rupawannya. Tapi, dosen itu terlalu cuek dan kolot, hingga sulit sekali untuk mendekatinya.
Ting ..
Satu notifikasi pesan berbunyi dari ponsel Allexa. Gadis itu melihat siapa yang mengirim pesan padanya, dan segera membukanya ketika melihat nama bos nya yang tertera di layar benda pipih tersebut.
'Madam Rissa'
[Allexa... malam nanti, kau harus bekerja lebih awal, karna mami akan memberimu pelanggan yang cukup kaya. Jangan lupa dandan yang cantik dan seksi sayang! anak kesayangan mami]"
Allexa hanya tersenyum kecil membaca pesan yang dikirim Rissa padanya. Gadis itu tahu, meski Rissa terlihat lembut dan menyayanginya, tapi Allexa cukup sadar, Rissa bersikap seperti ini karna Allexa merupakan tambang emas untuknya.
Allexa segera membalas pesan yang Rissa kirimkan. Dia tahu, Rissa akan marah jika Allexa tidak langsung membalas pesan darinya.
"[Iya mami, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Terimakasih karna mami sudah mencarikan ku pelanggan terbaik, sayang mami]"
Sebuah balasan pesan manis Allexa kirimkan untuk Rissa, Allexa sudah terbiasa harus berpura-pura bersikap manis seperti ini pada orang lain.
Bahkan ketika dirinya enggan tersenyum pun, tetap saja dia harus memaksakan diri untuk tersenyum, karena keadaan yang memaksanya.
Cindy menatap ke arah dosen Anyon yang terlihat tengah memperhatikan seseorang. Cindy mengikuti arah pandang tersebut dan Cindy mengetahui sesuatu. Dosen tertampan di kampusnya, sepertinya tengah memperhatikan sahabatnya.
Cindy menyenggol bahu Allexa dan menunjuk dosen Anton dengan dagunya. allexa menoleh cepat dan dia melihat jika sang dosen tengah memperhatikannya.
Seperti ketahuan mencuri, Anton segera memalingkan wajahnya dan melihat ke arah lain, saat matanya bersitatap dengan mata jernih Allexa.
Sial ..
Dia ketahuan jika tengah memperhatikan gadis itu ..
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Kebutuhan biologis adalah manusiawi. Tak perduli dia berprofesi apa dalam dunianya, namun nagkah batin jelas tak mengenal tahta, kasta maupun harta.
Sesuai dengan judulnya, cerita ini menegangkan, humor, romansa, dan ada juga mistis.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.