/0/21446/coverbig.jpg?v=e02a252874b7853dd06b9ea106a9b3da)
Dion tidak pernah menduga bahwa hari ketika ia dan Nenek Melati menyelamatkan seorang wanita muda dari ancaman sekelompok pria jahat akan mengubah kehidupannya selamanya. Wanita itu, Kayla, adalah sosok yang mandiri dan tangguh meski terjebak dalam situasi berbahaya. Keberanian dan kelembutan hati Kayla perlahan memenangkan hati Nenek Melati, yang kemudian berharap cucu satu-satunya bisa menjadikan Kayla sebagai pendamping hidup. Keinginan sang nenek ternyata mampu menyalakan percikan di hati Dion yang selama ini tertutup rapat. Namun, jalan cinta Dion dan Kayla tidaklah mudah. Ibunya, Bu Ratna, telah lama menjodohkan Dion dengan Amara, seorang wanita ambisius yang tak pernah menyerah memenangkan hati Dion. Amara tidak hanya menginginkan Dion sebagai pasangan, tetapi juga melihat pernikahan dengannya sebagai tiket menuju kemewahan dan status sosial. Kehadiran Kayla membuat Amara geram. Ia menyusun rencana demi rencana untuk menghancurkan hubungan Dion dan Kayla, termasuk menggali rahasia masa lalu Kayla yang dapat menghancurkan reputasinya. Di sisi lain, Bu Ratna merasa Kayla tidak pantas masuk ke dalam keluarga mereka. Dion kini berada di tengah pusaran cinta sejati, ambisi, dan konflik keluarga. Akankah ia mampu mempertahankan cintanya pada Kayla? Atau justru Amara akan berhasil menghancurkan kebahagiaan mereka? Saat rahasia kelam dari masa lalu muncul ke permukaan, pembaca akan disuguhkan drama penuh intrik, pengkhianatan, dan cinta yang dipertaruhkan.
Langit sore mulai berubah kelabu, menandakan hujan akan segera turun. Dion baru saja selesai menghabiskan waktu bersama Nenek Melati, seorang wanita tua yang sangat ia hormati. Bagi Dion, Nenek Melati bukan hanya seorang nenek, tetapi juga seperti ibu kedua yang selalu ada untuknya sejak kecil.
Ketika mereka berdua berjalan menuju mobil, suara gemuruh petir mulai terdengar dari kejauhan. "Dion, kita harus segera pulang. Cuaca buruk seperti ini tidak baik untuk tulang tua nenek," ucap Nenek Melati sambil memegangi lengannya.
Dion tersenyum tipis, membuka payung, dan memayungi neneknya. "Tenang saja, Nek. Kita akan sampai di rumah sebelum hujan deras."
Namun, langkah mereka terhenti saat mendengar suara teriakan dari arah gang kecil di seberang jalan. Suara itu memecah suasana yang sepi, membuat Dion refleks menoleh.
"Lepaskan aku! Jangan sentuh aku!" teriak suara wanita, diiringi suara langkah kaki yang tergesa-gesa.
Nenek Melati langsung memegang tangan Dion erat. "Ada apa itu, Dion? Kamu dengar suara wanita tadi?"
"Ya, Nek. Nenek tunggu di sini. Saya akan lihat."
"Dion, jangan gegabah! Jangan sampai kamu terluka," perintah Nenek Melati dengan nada cemas.
Namun, Dion tidak mendengarkan. Ia segera berlari menuju sumber suara. Ketika ia sampai di gang itu, ia melihat seorang wanita muda yang tampak ketakutan. Wajahnya penuh keringat, rambutnya berantakan, dan pakaiannya sedikit sobek. Ia dikelilingi tiga pria berpenampilan kasar.
"Sudah kubilang, jangan melawan! Kamu tidak punya pilihan," salah satu pria itu berkata dengan nada mengancam.
Wanita itu mundur beberapa langkah, tetapi punggungnya sudah terhimpit tembok. Meski takut, ia berusaha tetap tenang. "Aku tidak akan membiarkan kalian menyakitiku!"
"Lepaskan dia!" suara Dion menggelegar, membuat ketiga pria itu menoleh.
Salah satu dari mereka, pria bertubuh besar dengan tato di lehernya, mengangkat alis. "Dan siapa kamu? Jangan ikut campur urusan orang lain kalau tidak ingin celaka!"
Dion tidak mundur. Dengan tubuh tegap dan mata tajam, ia mendekati mereka. "Kalian sudah cukup membuat keributan. Pergi sekarang, atau aku pastikan kalian tidak akan lolos dari masalah."
Salah satu pria lain yang lebih kecil mendekati Dion dengan seringai. "Berani sekali kamu, anak muda. Lihat siapa yang akan kalah di sini!"
Pria itu menyerang, tetapi Dion lebih cepat. Dengan gerakan sigap, ia menangkap tangan pria itu dan memukulnya hingga tersungkur. Dua pria lainnya maju bersamaan, tetapi Dion tetap mampu melawan mereka. Pertarungan berlangsung sengit, dengan suara pukulan dan teriakan menggema di gang itu.
Wanita yang diserang tadi berdiri di sudut, menyaksikan Dion yang berjuang untuk menyelamatkannya. Dalam hati, ia merasa kagum sekaligus takut. Tidak ada yang pernah berani membela dirinya sebelumnya.
Ketika salah satu pria mencoba melarikan diri, suara sirine polisi terdengar dari jauh. Ketiga pria itu segera kabur, meninggalkan Dion dan wanita tersebut. Dion, yang napasnya mulai tersengal, berbalik dan menghampiri wanita itu.
"Kamu baik-baik saja?" tanya Dion, matanya menatap penuh perhatian.
Wanita itu mengangguk pelan, meski tubuhnya masih gemetar. "Terima kasih... aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak datang."
"Namaku Dion. Kamu?"
"Aku Kayla," jawabnya dengan suara lirih.
Sebelum mereka sempat berbicara lebih jauh, langkah kaki Nenek Melati terdengar mendekat. "Dion! Kamu tidak apa-apa?"
Dion menoleh, memberikan senyuman menenangkan. "Saya baik-baik saja, Nek."
Namun, pandangan Nenek Melati langsung tertuju pada Kayla. "Ya ampun, Nak. Kamu terlihat sangat ketakutan. Apa yang terjadi?"
Kayla hanya bisa menunduk, tak mampu menjawab. Nenek Melati mendekatinya, memegang tangannya dengan lembut. "Kamu aman sekarang. Ayo ikut kami. Kamu bisa tinggal di rumah kami untuk sementara."
Kayla tampak ragu. "Tapi... saya tidak ingin merepotkan."
"Tidak ada yang merepotkan. Kamu butuh tempat aman. Anggap saja ini sebagai tempat istirahat sementara," ujar Nenek Melati dengan senyuman penuh kehangatan.
Dion, meski sedikit bingung dengan keputusan neneknya, tidak membantah. "Ayo, saya akan mengantarmu ke mobil."
Kayla akhirnya mengangguk. Dengan langkah pelan, ia mengikuti Dion dan Nenek Melati. Meski tubuhnya masih lelah dan pikirannya kacau, ada rasa aman yang mulai menyelimuti hatinya.
Di perjalanan menuju rumah, Nenek Melati tidak berhenti berbicara kepada Kayla, mencoba membuatnya merasa nyaman. Sementara itu, Dion duduk di depan, sesekali melirik melalui kaca spion ke arah Kayla. Hatinya mulai dipenuhi rasa ingin tahu. Siapa sebenarnya wanita ini, dan kenapa ia berada dalam situasi berbahaya tadi?
Namun, Dion tidak menyadari bahwa pertemuan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang yang akan mengubah hidupnya selamanya.
Di hari ulang tahun pernikahannya dengan Reza, Safina berencana memberi kejutan istimewa: hadiah yang sudah lama diidamkan suaminya. Namun, harapan bahagia itu pupus ketika ia pulang lebih awal dan mendapati Reza bersama wanita lain. Bukannya meminta maaf, Reza malah memutuskan untuk menceraikannya, dengan alasan bahwa Safina tidak mampu memberikan keturunan.
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
SESUAI JUDULNYA CERITA INI AKAN SANGAT PANAS DAN BERBAHAYA TIDAK HANYA SEKEDAR ROMAN DEWASA TAPI JUGA MISTERI YANG AKAN MERANGSANG PEMBACA UNTUK TERUS IKUT BERPIKIR MEMECAHKANYA! Berawal dari Geby yang terpaksa menikah dengan Jeremy Loghan seorang billionaire keji yang penuh dendam dan kebencian. Geby yang masih mencintai kakak laki-laki dari Jeremy membuat pria itu hanya ingin semakin membenci istrinya. Jeremy selalu kasar dalam menangani istrinya di atas ranjang. Sampai akhirnya sebuah rahasia besar perlahan-lahan terbongkar dan Jeremy sudah terlajur jatuh cinta pada Geby ketika seharusnya dia jadi wanita yang paling dia benci sebagaiman mestinya. Apa kira-kira yang akan dipilih Jeremy, dendam atau cintanya kepada Geby? Cerita ini akan pemuh kebencian, dendam, dan konspirasi yang licik dari keluarga bangsawan kaya raya! ADA TIGA SEASON YANG KUGABUNG JADI SATU DALAM CERITA INI KARENA ITU BABNYA TERLIHAT PANJANG, COBA BACA DULU DAN KUJAMIN TIDAK AKAN BISA BERHENTI. (seting cerita Yorkshire Inggris sejarah dan budaya akan menyesuaikan)
Kebanyakan orang mengatakan bahwa cinta adalah hal yang indah, tetapi bagi Gina tidak demikian. Dia tidak bisa mengerti mengapa kehidupannya yang sempurna tiba-tiba menjadi seburuk neraka. Setelah mengalami keguguran dan cacat wajah, karier dan reputasinya juga hancur. Kehidupan Gina yang sempurna mulai hancur setelah dia bertemu dengan Evan. Pria itu dengan kejam menghancurkan hatinya menjadi berkeping-keping. Hati Gina benar-benar tertusuk oleh duri-duri cinta.
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
"Aku sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan Nenek. Aku akan menggantikan Silvia untuk menikahi Rudy, segera setelah aku mendapatkan uangnya." Ketika saudara perempuannya melarikan diri dari pernikahan, Autumn terpaksa berpura-pura menjadi Silvia dan menikahi Rudy. Satu-satunya keinginannya adalah bercerai setelah satu tahun. Rudy adalah pria yang sangat kaya dan berkuasa. Namanya telah dikaitkan dengan banyak wanita. Rumornya, dia punya pacar yang berbeda untuk setiap hari dalam setahun. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan jatuh cinta dengan satu sama lain.
"Usir wanita ini keluar!" "Lempar wanita ini ke laut!" Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan"Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, "Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?" Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.