/0/22531/coverbig.jpg?v=0149ec8c84830a945b76e9e908cd93ed)
Kehendak sang patriark tidak bisa diganggu gugat. Magnus Valdevar, pendiri dinasti bisnis Valdevar Group, meninggalkan wasiat yang mengharuskan ketiga cucunya menikah sesuai urutan kelahiran-dimulai dari sang sulung, lalu si tengah, dan terakhir si bungsu. Namun, Rafael Valdevar, pewaris tertua, tidak pernah peduli pada pernikahan. Hidupnya hanya berkisar pada bisnis, rapat, dan kesepakatan bernilai miliaran. Dengan usia yang hampir menyentuh kepala tiga, pria itu tetap tak menunjukkan ketertarikan pada hubungan romantis, apalagi menikah. Tak ingin terus terjebak dalam status lajang hanya karena Rafael keras kepala, dua adiknya, Caspian Valdevar dan Lucian Valdevar, memutuskan untuk turun tangan. Mereka harus mencari seorang wanita yang cukup kuat untuk menaklukkan hati dingin Rafael. Pilihan mereka jatuh pada Elara Vienne, seorang wanita dengan kepribadian cerah dan berani, yang diyakini Lucian bisa membawa perubahan pada Rafael. Berbeda dari wanita-wanita yang selama ini mendekati pria itu demi kekayaan atau status, Elara justru tidak peduli pada nama besar keluarga Valdevar. Namun, apakah Rafael akan benar-benar luluh pada Elara? Ataukah wanita itu hanya akan menjadi korban dari permainan takdir yang ditetapkan oleh sang patriark? Dan bagaimana dengan Caspian dan Lucian? Siapa yang akan menjadi pasangan mereka dalam pernikahan yang bukan sekadar urusan hati, tetapi juga kepentingan keluarga?
Ruangan itu dipenuhi ketegangan. Lampu kristal di langit-langit memancarkan cahaya lembut, tetapi suasana tetap terasa berat. Rafael Valdevar duduk di ujung meja panjang, kedua tangannya bertaut di atas meja kayu mahoni. Tatapannya tajam, penuh ketidaksabaran, saat ia menatap pengacara keluarga yang sedang membacakan wasiat sang kakek.
"Sebagaimana tertulis dalam wasiat terakhir Magnus Valdevar," suara pengacara itu terdengar tegas, "seluruh aset keluarga Valdevar, termasuk saham mayoritas dalam Valdevar Group, akan diwariskan kepada ketiga cucunya, dengan syarat utama: mereka harus menikah sesuai urutan kelahiran. Jika syarat ini tidak dipenuhi dalam waktu satu tahun setelah wasiat dibacakan, maka kepemilikan saham akan dialihkan kepada pihak luar."
Sunyi. Tidak ada yang berbicara selama beberapa detik.
Lalu, suara tawa sumbang terdengar dari Caspian Valdevar, anak tengah keluarga. "Jadi, Rafael harus menikah dulu sebelum aku dan Lucian bisa melakukannya?" Ia bersandar ke kursinya dengan ekspresi sinis. "Sungguh, aturan yang konyol."
Lucian Valdevar, si bungsu, menyeringai. "Masalahnya, kalau Rafael tetap keras kepala seperti biasanya, kita berdua harus menunggunya entah sampai kapan."
Tatapan semua orang beralih pada Rafael, tetapi pria itu tetap diam. Wajahnya tetap dingin, tak menunjukkan reaksi apa pun.
"Kalian tahu aku tidak percaya pada pernikahan," kata Rafael akhirnya, suaranya rendah tapi penuh ketegasan. "Aku tidak akan menikah hanya karena wasiat bodoh ini."
Caspian menghela napas. "Bagus. Jadi, kau berniat menyerahkan perusahaan keluarga kita kepada orang asing?"
Rafael menatapnya tajam, tetapi Caspian tidak menghindari pandangan itu. Keduanya memang sering berdebat, tetapi kali ini taruhannya lebih besar dari sebelumnya.
Lucian bersandar ke kursinya dengan santai, tetapi ada kilatan bahaya di matanya. "Mungkin ini saatnya kita turun tangan."
Caspian mengangguk. "Setuju. Kita carikan wanita yang bisa menaklukkan si pria es ini."
Rafael mendengus. "Jangan konyol."
"Terlalu terlambat untuk itu," kata Lucian. "Kami akan menemukan seseorang untukmu, Rafael. Entah kau menyukainya atau tidak."
-
Di sisi lain kota, Elara Vienne tidak tahu bahwa hidupnya akan berubah.
Ia sedang berdiri di belakang bar kecil yang ia kelola bersama sahabatnya, melayani pelanggan dengan senyuman cerah. Dengan gaun sederhana dan rambut panjang terikat asal-asalan, ia tidak terlihat seperti wanita yang akan masuk ke dalam permainan keluarga kaya raya.
Namun, takdir sudah berjalan.
Caspian dan Lucian sudah menemukan target mereka.
Dan Rafael Valdevar?
Ia tidak tahu bahwa kehidupannya yang sempurna dan terkontrol sebentar lagi akan berubah menjadi kekacauan.
Keira Aveline tidak pernah bermimpi hidupnya akan berubah drastis dalam semalam. Gadis desa itu terpaksa menghentikan pendidikannya karena kondisi ibunya yang mengidap penyakit jantung. Tanpa pilihan lain, Keira meninggalkan rumah demi mencari pekerjaan di kota, berharap bisa membiayai pengobatan sang ibu. Takdir membawanya ke sebuah rumah mewah, tempat ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga bagi seorang pria yang memiliki segalanya-Reinhard Valegro, CEO tampan dengan kehidupan sempurna di mata orang lain. Namun, di balik kesuksesan dan pernikahan yang terlihat harmonis, tersembunyi rahasia yang jauh lebih kelam dari yang bisa dibayangkan Keira. Awalnya, Reinhard memperlakukan Keira dengan dingin, nyaris tak menganggap keberadaannya. Namun, pesona alami Keira perlahan mencairkan tembok es yang dibangun pria itu. Yang seharusnya mustahil pun terjadi-tatapan Reinhard mulai berubah, perhatiannya semakin dalam, dan batas-batas moral yang seharusnya teguh pun mulai goyah. Keira ingin menjauh, tapi kenyataan tidak pernah sebaik yang diharapkannya. Dalam dunia di mana kekuasaan lebih penting daripada perasaan, Keira terseret dalam permainan yang tak pernah ia pilih. Namun, siapa sebenarnya yang memegang kendali? Reinhard, pria yang telah terikat janji suci? Ataukah Keira, gadis sederhana yang kini menjadi bagian dari rahasia terbesar dalam hidupnya? Sampai kapan mereka bisa menghindari bencana yang menunggu di ujung jalan?
Enam bulan setelah pernikahan, suaminya, Cassian, akhirnya kembali dari tugas panjangnya. Tapi tak ada pelukan, tak ada tatapan hangat-bahkan malam pertama mereka pun tak pernah terjadi. Seolah pernikahan ini hanya formalitas baginya. Rowena mencoba bersabar, tapi pengabaian Cassian hanyalah permulaan. Penghianatan yang menusuk, ancaman yang merayap dari iparnya sendiri, dan tekanan yang tak henti-henti menghancurkan harapannya sedikit demi sedikit. Saat ia memutuskan untuk menenangkan diri di sebuah tempat wisata, takdir membawanya bertemu dengan seorang wanita tua yang berdiri di tepi jurang-bersiap mengakhiri segalanya. Tapi ada yang aneh. Kata-kata yang terucap dari bibir wanita itu... terlalu familiar. Terlalu berbahaya. Dan sebelum Rowena bisa memahami semuanya, hidupnya sudah terjerat dalam rahasia yang lebih kelam dari pernikahannya sendiri.
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?