/0/23440/coverbig.jpg?v=9f3e1f60463dc6fd69384fc9d0c1f59d)
Begitulah janji Sienna pada dirinya sendiri saat memergoki Miranda, kakak iparnya, berselingkuh dengan pria lain. Sienna tidak pernah menyangka bahwa kakak iparnya yang selama ini ia kagumi ternyata tega mengkhianati cinta tulus kakaknya, Damian. Tanpa sengaja, Sienna melihat Miranda bermesraan dengan pria lain di sebuah klub malam. Yang lebih mengejutkan, pria itu bukan sembarang orang-dia adalah musuh bisnis Damian. Sienna terkejut dan marah! Namun, ia tidak tega memberi tahu Damian. Kakaknya itu bukan sekadar saudara baginya, tetapi juga sosok pelindung sejak ayah mereka meninggal. Sienna tahu betapa Damian mencintai Miranda, dan ia tak sanggup melihat kakaknya hancur karena pengkhianatan. Di balik semua ini, Miranda tetap terlihat sebagai istri dan ibu yang luar biasa di mata keluarga mereka. Sienna pun menghadapi dilema-haruskah ia menghancurkan pernikahan kakaknya dengan kenyataan pahit ini, atau melindungi Damian dari rasa sakit yang bisa menghancurkannya? Akhirnya, Sienna memilih jalan lain. Jika Miranda bisa berkhianat, maka ia akan membalasnya dengan cara yang lebih halus-dengan mencuri perhatian pria itu. Sienna mulai mendekati Alec, pria yang menjadi selingkuhan Miranda, berusaha membuatnya jatuh cinta padanya. Jika ia bisa menghancurkan hubungan terlarang itu dari dalam, maka ia bisa melindungi kakaknya tanpa merusak rumah tangganya secara langsung. Namun, rencananya tidak sesederhana yang ia kira. Saat emosi dan ambisi bercampur, Sienna justru menemukan dirinya terjebak dalam permainan yang ia ciptakan sendiri. Akankah ia berhasil membalas pengkhianatan Miranda, atau justru ia yang akan tenggelam dalam permainan berbahaya ini?